Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Pertanian akan mengapresiasi para pelaku usaha di bidang agrobisnis baik petani, peternak, pekebun, maupun eksportir dengan menggelar Merdeka Ekspor 2021.
Acara pelepasan ekspor secara serentak dari 17 pintu pengeluaran baik pelabuhan laut maupun bandar udara di 17 provinsi pada 14 Agustus 2021.
Adapun, nilai ekspor serentak kali ini diperkirakan mencapai Rp6,88 triliun.
“Dengan momentum Hari Kemerdekaan ini, kami berharap Merdeka Ekspor ini dapat menambah semangat seluruh pemangku kepentingan pertanian secara nasional,” ungkap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam sebuah konferensi pers virtual, baru-baru ini.
Mentan mengatakan peluang ekspor di sektor pertanian ke sejumlah negara tujuan masih terbuka lebar dan baik. Sepanjang Januari-Juli 2021 nilai ekspor pertanian mencapai Rp277,95 triliun atau meningkat 40,2% dari posisi 2020 yang sebesar Rp198,13 triliun.
Dari nilai tersebut, 8,25% merupakan produk segar, sedangkan 91,75% merupakan produk olahan pertanian. Berdasarkan subsektor, kontribusi terbesar ekspor berasal dari subsektor perkebunan 92,74%, kemudian peternakan 4,85%, hortikultura 1,62%, dan tanaman pangan 0,8%.
Lebih lanjut, kata dia, Kementan telah memetakan peluang dan potensi ekspor ke negara-negara tujuan lainnya sebagai diversifikasi pasar. “Akselerasi ekspor kita insya Allah akan makin baik,” lanjut dia. Seperti diberitakan, Merdeka Ekspor merupakan ekspose kinerja Kementan di bawah kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo selama 2 tahun, khususnya di masa pandemi covid-19. Dengan pelepasan ekspor komoditas pertanian melalui 17 pintu merdeka atau akses langsung ke negara tujuan, ragam komoditas asal subsektor perkebunan, tanam an pangan, hortikultura, dan peternakan senilai Rp6,88 triliun dengan volume 317,6 ribu ton menuju 61 negara sekaligus.
Adapun, sebaran volume dan nilai ekspor per subsektor masing-masing ialah subsektor perkebunan sebanyak 295,3 ribu ton atau senilai Rp6,1 triliun, subsektor tanam an pangan sebanyak 17,3 ribu ton senilai Rp127,9 miliar, subsektor hortikultura sebanyak 3,2 ribu ton senilai Rp6,1 miliar, dan subsektor peternakan sebanyak 317,6 ribu ton senilai Rp495,7 miliar.
Adapun lokasi 17 pintu Merdeka Ekspor antara lain Karantina Pertanian Tanjung Priok (Pelabuhan Laut Tanjung Priok (JICT), Karantina Pertanian Soekarno-Hatta (Bandar Udara Soekarno-Hatta), Karantina Pertanian Surabaya (Pelabuhan Laut Tanjung Perak), Karantina Pertanian Semarang (Pelabuhan Laut Tanjung Mas), Karantina Pertanian Belawan (Pelabuhan Laut Belawan), Karantina Pertanian Makassar (Pelabuhan Laut Makassar New Port), dan Karantina Pertanian Balikpapan (Pelabuhan Laut Jetty PT KRN Balikpapan).
Kemudian, Karantina Pertanian Pekanbaru (Pelabuhan Pelindo I Cabang Dumai), Karantina Pertanian Lampung (Pelabuhan Laut Panjang), Karantina Pertanian Palembang (Pelabuhan Sungai Boom Baru), Karantina Pertanian Batam (Pelabuhan Laut Batu Ampar), Karantina Pertanian Banjarmasin (Pelabuhan Laut Trikora), Karantina Pertanian Jambi (Pelabuhan Laut Talang Duku) Karantina Pertanian Pontianak (Pelabuhan Laut Dwikora), Karantina Pertanian Tanjung Balai Asahan (Pelabuhan Laut Kuala Tanjung), Karantina Pertanian Padang (Pelabuhan Laut Teluk Bayur), dan Karantina Pertanian Manado (Pelabuhan Laut Bitung). Ekspor produk pertanian ini secara serentak akan menuju 61 negara tujuan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor 2020 mencapai Rp450,79 triliun atau meningkat 15,54% jika dibandingkan dengan periode yang sama 2019 yang hanya mencapai Rp390,16 triliun. Adapun struktur produk ekspor masing-masing ialah 89% hasil olahan dan 11% berupa produk segar.
Tercatat hingga semester I, yakni Januari–Juni 2021, nilai ekspor mencapai Rp277,95 triliun atau meningkat 40,29% jika dibandingkan dengan periode yang sama 2020 hanya mencapai Rp198,13 triliun dengan struktur produk ekspor masing-masing.
“Merdeka ekspor ini juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan investasi dan ekspor,” tandas Syahrul. (Ifa/S2-25)
Pegiat antikorupsi Herdiansyah Hamzah Castro menyatakan kecewa terhadap Polda Metro Jaya yang belum menyelesaikan kasus Firli Bahuri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta menegur dan memberi peringatan keras kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto karena kasus Firli Bahuri belum tuntas juga.
Polisi menangkap dua orang diduga pelaku pengeroyokan terhadap wartawan usai sidang vonis Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Polda Metro Jaya memastikan kasus dugaan penerimaan gratifikasi, suap, dan pemerasan oleh Firli Bahuri terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus diproses.
Laporan polisi ini sendiri teregister dengan Nomor LP/B/3926/VII/2024/SPKT Polda Metro Jaya tertanggal 11 Juli 2024. Bodhiya melaporkan dugaan pengeroyokan sebagaimana diatur Pasal 170
Bantahan SYL dalam nota pembelaanya soal fee 20% dinilai masuk akal
PT Selalu Cinta Indonesia (SCI) melakukan ekspor tiga kontainer produk alas kaki dengan merek Nike senilai US$405 ribu atau setara Rp6,50 miliar ke Uni Eropa (UE) dan AS di Salatiga, Jawa Tengah.
Korea Selatan terus mempromosikan produk-produk makanan dan minuman ke Indonesia. Salah satunya, produk pertanian seperti buah-buahan seperti strawberry dan peach.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas ekspor perdana 16 ribu pasang sepatu merek Hoka ke Amerika Serikat pada Jumat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor sebanyak 16.000 pasang sepatu produksi PT Yih Quan Foot Wear Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Tren makanan dan minuman Korea yang semakin mendunia berkat Hallyu atau Korean Wave berhasil mendongkrak ekspor Korean Food ke pasar Indonesia. Hal itu pun dimanfaatkan
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved