Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kendaraan Listrik Gandakan Pangsa Pasar di Eropa

Mediaindonesia.com
23/7/2021 22:08
Kendaraan Listrik Gandakan Pangsa Pasar di Eropa
Mobil listrik Volkswagen ID.3.(AFP/Jens Schlueter.)

PANGSA pasar kendaraan listrik naik lebih dari dua kali lipat dalam penjualan mobil baru di Eropa pada kuartal kedua. Mobil hibrida juga membuat keuntungan, Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) mengatakan Jumat (23/7).

Semua kendaraan listrik menyumbang 7,5% dari penjualan mobil baru di Eropa dalam tiga bulan dari April hingga Juni. Pangsanya hanya 3,5% selama periode yang sama tahun lalu.

Secara absolut, penjualan kendaraan listrik baterai tumbuh lebih dari tiga kali lipat di seluruh Eropa mencapai 210.298 mobil. 

ACEA mengatakan ada keuntungan substansial di empat pasar teratas di kawasan itu. Pasar tersebut dipimpin oleh penjualan lebih dari empat kali lipat di Spanyol dan Jerman.

"Kendaraan listrik hibrida plug-in (PHEV) memiliki kuartal kedua 2021 yang lebih mengesankan, dengan pendaftaran melonjak 255,8% menjadi 235.730 unit," kata ACEA. Penjualan hibrida juga meningkat lebih dari tiga kali lipat menjadi 541.162 kendaraan, tetap menjadi kategori terbesar dari mobil bertenaga alternatif.

Sementara itu, pendaftaran kendaraan berbahan bakar bensin dan diesel baru meningkat. Maklum, kendaraan yang terjual pada kuartal kedua tahun lalu rendah akibat banyak negara Eropa memberlakukan pembatasan bisnis yang ketat akibat pandemi.

Baca juga: Airlangga : Masih ada Sinyal Positif Indikator Ekonomi Dalam Negeri

Namun dalam hal pangsa pasar, baik kendaraan berbahan bakar bensin maupun solar mengalami penurunan yang sangat besar. Kendaraan berbahan bakar diesel melihat pangsa pasarnya turun menjadi 20,4% dari 29,4%. Kendaraan berbahan bakar bensin mengalami kontraksi yang lebih besar, menjadi 41,8% dari 51,9%. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya