Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA Dewan Komisioner Otoritas jasa Keuangan (OJK), Tirta Sagara menilai generasi muda dan potensi digitalisasi mampu membantu akselerasi keuangan syariah di Tanah Air.
Hal ini didukung dengan jumlah generasi muda yang mencapai 30% dari 271 juta jiwa total penduduk Indonesia dan 94% telah terkoneksi internet.
"Kontribusi dari generasi milenial yang jumlahnya sangat signifikan. Ditambah lagi dengan generasi yang jumlahnya lebih dari 27% dan umumnya telah memiliki kemampuan keuangan maka kelompok milenial ini jelas merupakan critical economic players yang dapat berperan dalam mengakselerasi pertumbuhan keuangan syariah," kata Tirta dalam webinar Milenial Syariah Festival 2021 'Menggenjot Akselerasi Keuangan Syariah di Kalangan Milenial' yang diadakan Warta Ekonomi, Jumat (25/6).
Hal ini didukung oleh pertumbuhan digitalisasi transaksi sebagai gaya hidup yang baru dan preferensi baru dalam bertransaksi oleh kelompok milenial di dunia.
Diharapkan industri keuangan syariah bisa menangkap potensi tersebut dan menjadikan digitalisasi sebagai salah satu pilihan model bisnis baru.
"Berdasarkan survei, sekitar 94% milenial di Indonesia telah terkoneksi dengan internet dan 79% milenial membuka smartphone 1 menit setelah bangun tidur. Diharapkan potensi besar tersebut mampu mendorong keuangan syariah," ujarnya.
Namun, lanjut Tirta, salah satu elemen yang masih menjadi tugas pemerintah adalah mayoritas penduduk Indonesia belum mengenal produk keuangan syariah dengan baik.
Sementara golongan milenial masih banyak tidak itu hanya akan berdampak positif atau signifikan terhadap pengembangan keuangan syariah apabila memiliki tingkat literasi keuangan syariah yang memadai.
Survei nasional keuangan Indonesia tahun 2019 menunjukkan bahwa literasi keuangan syariah hanya 8,9% dengan kata lain hanya 9 dari 100 orang dewasa Indonesia yang mengenal produk keuangan syariah dengan baik.
"Tingkat literasi ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan tingkat literasi keuangan rata-rata nasional yang mencapai 38%," pungkasnya. (Iam/OL-09)
Alarm berbunyi di dunia medis! Penelitian terbaru mengungkapkan lonjakan signifikan dalam kasus 17 jenis kanker di kalangan generasi milenial dan Gen X, menurut studi terbaru.
Hadirnya perlindungan kesehatan lengkap yang terjangkau menjadi semakin dibutuhkan, mengingat biaya medis yang terus meningkat.
KENYAMANAN dalam bekerja menjadi faktor penting yang diperhatikan generasi Z dan milenial. Jessica Casey Jaya dari Apiary Academy, ekosistem yang memfasilitasi pertumbuhan karier dan bisnis
Laporan Pinhome menyebut bahwa preferensi dan tingkat kemampuan finansial generasi milenial umumnya pada segmen harga rumah menengah ke bawah.
Secara umum, kebanyakan responden tidak memiliki kredit, didominasi oleh Generasi Z (70%) dan Generasi X (60%). Sementara itu, sebanyak 45% Milenial memiliki kredit seperti kartu kredit.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) bersama PT Mastercard Indonesia melakukan revamp Kartu Kredit BNI Mastercard Titanium dengan fokus pada segmen generasi milenial dan Z.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan, pihaknya tidak perlu mengeluarkan peraturan baru untuk memberikan restrukturisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya menyatakan bahwa Program Asuransi Wajib, termasuk asuransi kendaraan, masih menunggu terbitnya peraturan pemerintah (PP).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan peningkatan batas maksimum pinjaman fintech lending untuk sektor produktif menjadi Rp10 miliar.
BRI Insurance berhasil menorehkan prestasi dengan memboyong tiga penghargaan di acara 25th Insurance Award 2024.
OJK mengungkapkan total tabungan di program Satu Pelajar Satu Rekening (Kejar) mencapai Rp32,84 triliun. Jumlah ini berasal dari 57,05 juta peserta.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved