Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEHUBUNGAN telah terjadinya gagal bayar atas surat utang emiten Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) yang tidak tercatat di bursa, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menghentikan sementara seluruh efek SRIL dan TDPM, masing-masing sejak 18 Mei 2021 dan 27 April 2021.
"Saat ini, kedua perusahaan sedang dalam proses penyelesaian permasalahan tersebut. Bursa selalu memantau perkembangan penyelesaian permasalahan tersebut dan akan mencabut penghentian sementara seluruh efek apabila seluruh permasalahan dari masing-masing perusahaan tersebut telah terselesaikan," kata Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna, Jumat (18/6).
Adapun tindak lanjut yang telah BEI lakukan antara lain menyampaikan permintaan penjelasan kepada Perusahaan Tercatat, mengundang perusahaan tercatat untuk menghadiri dengar pendapat dengan bursa, serta meminta kepada perusahaan tercatat untuk menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik, guna memastikan publik mendapat informasi terkini atas perkembangan penyelesaian permasalahan perusahaan tercatat.
Menagement Perusahaan (Board of Director) merupakan organ perusahaan yang menjadi nahkoda Perusahaan. Pihak ini yang menjalankan kegiatan operasional perusahaan termasuk mencari sumber pendanaan untuk kebutuhan perusahaan termasuk juga memikirkan dengan seksama pemenuhan atas kewajiban pembayarannya.
Hal penting juga adalah bagaimana BoD memitigasi risiko dari sisi availability pemenuhan cash flow perusahaan. Dari sisi lain, organ komisaris perusahaan berperan melakukan pengawasan kegiatan operasional yang dilaksanakan BoD termasuk memastikan mitigasi risiko sudah dilaksanakan oleh BoD.
Dalam hal terjadi kondisi yang kurang kondusif terhadap kemampuan bayar perusahaan dan membutuhkan restrukturisasi, BoD wajib melakukan upaya optimal agar proses ini dapat dilakukan.
"Tentunya peran BEI adalah melakukan pemantauan pemenuhan kewajiban perusahaan tercatat dan menyediakan disclosure yang optimal untuk pengambilan keputusan investasi investor," kata Nyoman.
Bursa melakukan pemantauan atas kondisi perusahaan tercatat dari berbagai sumber informasi, antara lain informasi hasil pemeringkatan, laporan keuangan, berita media massa, keterbukaan informasi dan informasi lainnya.
Dalam hal BEI mendeteksi adanya indikasi awal perusahaan tercatat akan mengalami gagal bayar, BEI berwenang untuk menyampaikan permintaan penjelasan kepada perusahaan, mengundang mereka untuk menghadiri dengar pendapat, serta meminta mereka untuk menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik.
"Sebagai bentuk perlindungan kepada investor, BEI memiliki kewenangan untuk dapat melakukan penghentian sementara efek perusahaan tercatat," kata Nyoman.
Dalam hal terdapat perusahaan tercatat yang mengalami gagal bayar, bursa terus memantau perkembangan atas penyelesaian permasalahan gagal bayar, antara lain melalui dengar pendapat dan penyampaian permintaan penjelasan kepada perusahaan tercatat.
"Di samping itu, Bursa juga dapat meminta kepada perusahaan tercatat untuk menyampaikan keterbukaan informasi mengenai rencana dan realisasi pemulihan kondisi perusahaan untuk memastikan publik mendapatkan informasi terkini atas perkembangan penyelesaian permasalahan perusahaan tercatat," kata Nyoman. (E-3)
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
Skema full periodic call auction (FCA) dianggap rugikan para investor saham ritel
HINGGA April 2024, BEI mengumumkan daftar 41 emiten yang berisiko dihapus pencatatannya dari bursa saham. BEI melaporkan bahwa 41 emiten tersebut telah disuspensi lebih dari 6 bulan.
Aksi korporasi ini akan melibatkan sebanyak 500 juta saham baru dengan kisaran harga penawaran awal antara Rp100 hingga Rp150 per lembar saham.
Skema Full Call Auction (FCA) di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir-akhir ini dinilai telah menimbulkan keresahan para investor ritel.
Ruang publik bukan hanya dapat digunakan sebagai tempat untuk beraktivitas bagi masyarakat, namun juga platform berinteraksi.
Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini sebagian besar (76,64%) akan digunakan untuk investasi dan belanja modal Perseroan.
IHSG dibuka menguat 3,02 poin atau 0,04% ke posisi 7.249,72.
Investor sedikit lebih optimis pada pekan ini setelah pergolakan yang terjadi pada minggu lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved