Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERUSAHAAN jasa ekspedisi, Lion Parcel (PT Lion Express) mencatatkan pertumbuhan transaksi yang cukup signifikan selama Kuartal I-2021. Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto mengatakan, catatan transaksi tersebut relatif baik di tengah melemahnya perekonomian nasional akibat pandemi Covid -19.
“Di tengah melemahnya perekonomian nasional, kami berhasil mencatatkan kenaikan transaksi sekitar 30% di kuartal I/2021. Pertumbuhan ini meningkat jika dibandingkan dengan kuartal I/2020,” ujar Kenny dalam keterangannya.
Kenny mengungkapkan, di kuartal awal tahun ini perusahaan sudah mampu mencatatkan 1,5 juta transaksi pengiriman. Ia sendiri mengaku sulit untuk menyebutkan dalam bentuk revenue hingga satuan tonnase, mengingat setiap satu pengiriman akan berbeda bobot, serta biaya berdasarkan jarak.
Menurut Kenny, kenaikan utamanya didukung oleh transaksi dari para mitra agen Lion Parcel. Angka 1,5 juta transaksi bisa dicetak di kuartal ini, naik 30% dibanding periode sama tahun sebelumnya yang sebesar 1,05 juta transaksi pengiriman.
Kenny menambahkan, Lion Parcel juga telah menyiapkan inovasi yang akan mengedepankan kebutuhan masyarakat, dengan melansir program SIKAT (setengah Kilo Hemat) yakni pembulatan berat setengah kilo lebih ringan jika angka timbangan ternyata tidak bulat.
Baca juga : Rhino Indonesia Gandeng Dompet Dhuafa Beri Pelatihan Usaha
Lion Parcel juga melansir program Big Pack untuk pengiriman khusus di atas 10 kilogram, serta program gratis ongkos kirim untuk pengguna baru aplikasi Lion Parcel di gadget mereka.
“Mulai tanggal 3 Mei, bagi pengguna baru yang mendafarkan diri di aplikasi Lion Parcel bisa mendapatkan saldo Rp10 ribu dengan memasukkan kode referral BERANIDIANDELIN," katanya
Transkasi di aplikasi Lion Parcel juga disebut-sebut mengalami peningkatan, Hingga kuartal I tahun ini, transaksi melalui aplikasi meningkat sebesar 155% dibandingan periode yang sama tahun sebelumnya.
Di sisi lain, Lion Parcel menggandeng aktor Joe Taslim sebagai brand ambassador. Menurut Kenny, Joe Taslim merupakan salah satu tokoh publik yang bisa dipercaya dan bisa menjadi contoh yang dapat diandalkan karena ia telah mengharumkan nama Indonesia di dunia lewat kiprahnya di dunia film. (RO/OL-7)
PT Petrindo Jaya Kreasi membukukan laba bersih sebesar US$30 juta pada semester pertama 2024. Angka itu mengalami peningkatan dari posisi laba US$11 juta di semester pertama 2023.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyetor dividen sebesar Rp3,09 triliun kepada negara. PLN mencatat angka setoran terbaru itu lebih tinggi dibandingkan 2022 yang hanya Rp2,19 triliun.
Penyaluran kredit dan pembiayaan pada semester pertama 2024 tercatata sebesar Rp352,06 triliun
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan selruh entitas anak perusahaannya berhasil mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba Rp29,9 triliun pada triwulan II 2024.
Di semester I 2024, Unilever mencatat penjualan bersih sebesar Rp19,0 triliun dengan laba bersih sebesar Rp2,5 triliun.
Komisi VI DPR RI mengapresiasi BNI atas kinerja yang apik di sepanjang tahun ini. Perseroan juga dinilai inovatif karena menghadirkan terobosan berupa produk digital.
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Pembentukan BUMN Klaster Logistik adalah langkah strategis untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat antar BUMN dalam menyediakan layanan logistik end-to-end.
Penguatan sislognas dapat dicapai di antaranya melalui program penguatan ekosistem logistik nasional, program penguatan infrastruktur dan konektivitas.
Bea Cukai meresmikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) milik PT Multi Rezeki Pratama (PT MRP) di Kawasan Industri Cikembar, Kabupaten Sukabumi
LOGEE memberikan layanan terbaik dalam industri transportasi, sehingga menjadi pilihan tepat sebagai mitra kerja.
Ada 56,3% UMKM berjualan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok dalam setahun terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved