Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Lima Dompet Digital Paling Banyak Digunakan selama Kuartal I

Mediaindonesia.com
29/3/2021 21:41
Lima Dompet Digital Paling Banyak Digunakan selama Kuartal I
.(Antara/M Agung Rajasa.)

TRANSAKSI uang elektronik menggunakan aplikasi dompet digital atau e-wallet terus meningkat. Bahkan penggunaannya kini semakin populer digunakan dalam berbagai bentuk transaksi sehari-hari.

Selain menawarkan aspek lebih praktis, aman, cepat, dan menguntungkan, penggunaan e-wallet dianggap lebih aman dan sesuai dengan protokol kesehatan di kala pandemi belum usai. Survei konsumen secara online yang dilakukan oleh Snapcart selama kuartal 1 2021 menemukan bahwa e-wallet yang paling banyak digunakan (76%) disusul oleh Gopay (57%), Ovo (54%), Dana (49%), dan LinkAja (21%).

"Dari hasil survei, lima merek ini paling banyak digunakan konsumen dalam melakukan pembayaran dengan uang digital. Mereka sangat populer karena rajin melakukan promosi dan menjalin kerja sama dengan berbagai macam merchant," tambah Astrid Williandry.

ShopeePay, brand e-wallet yang dilansir oleh kelompok situs belanja online Shopee, merupakan merek paling diingat, paling sering digunakan, dan paling disukai konsumen Indonesia. Hal ini terefleksikan dari ShopeePay berhasil mengambil porsi lebih dari 38% pasar transaksi e-wallet di Indonesia, baik online maupun offline.
 
"Ini capaian yang luar biasa karena ShopeePay boleh dibilang pendatang baru. Namun, karena kompatibel dengan portal belanja online terbesar di Indonesia, Shopee cepat berkembang,” ujar Astrid Williandry, Direktur Snapcart Indonesia, dalam keterangan resminya, Senin (29/3).

Dari data frekuensi penggunaan e-wallet untuk pembayaran digital dalam tiga bulan survei, ShopeePay merupakan e-wallet yang paling sering digunakan (10,7X) secara frekuensi pembayaran uang digital melalui platform online maupun offline yang dilakukan dalam satu bulan. Ia diikuti Ovo (7,3X), Dana (7,2X%), serta Gopay dan LinkAja (masing-masing 7,1X).

"Ini temuan yang menarik. Pemakaian ShopeePay untuk pembayaran offline kini semakin meningkat bersamaan dengan peningkatan pemakaian online. Hal ini menunjukkan ShopeePay semakin luas digunakan oleh berbagai macam merchant untuk menerima pembayaran digital,” tambah Astrid Williandry.

Dari data nominal omzet rata-rata per bulan transaksi e-wallet dari lima merek terkemuka tersebut di atas terlihat penguasaan pasar transaksi e-wallet dari ShopeePay juga terus meningkat di pembuka 2021. Data Maret 2021 menunjukkan bahwa ShopeePay berhasil mengambil 38% porsi total pangsa pasar transaksi e-wallet diikuti oleh Ovo (19%), Gopay (19%), Dana (17%), dan LinkAja (7%).

Dalam survei Snapcart, responden juga diminta untuk memilih merek e-wallet yang paling membantu dan mempermudah konsumen dalam berbelanja online. Pada Maret 2021, ShopeePay muncul menjadi pilihan utama konsumen (59%), diikuti Ovo (18%), Gopay (9%), Dana (10%), dan LinkAja (4%). Temuan ini juga sejalan dengan hasil pertanyaan tentang e-wallet yang paling dipercayakan oleh konsumen. ShopeePay berhasil menjadi kepercayaan konsumen Indonesia (39%), diikuti Ovo (18%), Dana (18%), Gopay (17%), dan LinkAja (9%).

"Dengan didukung platform Shopee yang memiliki jaringan ratusan ribu merchant di seluruh Indonesia dalam berbagai kategori dari makanan dan minuman, fesyen, elektronik, hobi, logistik, hingga merchant sosial seperti donasi, membuat ShopeePay sangat disukai semua lini konsumen. Ini karena ia menawarkan banyak kemudahan berbelanja," tambah Astrid Williandry. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya