Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DIREKTUR Utama Perum Bulog, Budi Waseso, mengatakan penyerapan beras hingga bulan Juni bisa mencapai 1,4 juta ton. Oleh sebab itu untuk evaluasi pada Juni nanti diyakini bisa menghindari impor bahkan bisa melakukan ekspor ke beberapa negara.
"Faktanya stok Maret 2021 dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu serapan kita sangat tinggi. Ini memberikan keyakinan saya dan jajaran bahwa kita akan menyerap lebih banyak," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (29/3).
Laki-laki yang akrab disapa Buwas tersebut meyakini kemampuan Indonesia juga bisa melakukan ekspor. Penyerapan beras sendiri bukan hanya untuk cadangan/iron stock tetapi juga untuk kegiatan komersil tetapi tetap mengutamakan pemenuhan CBP. Ke depannya akan terus bekerja untuk serapan dalam negeri untuk kegiatan komersil.
"Rencana program saya ke depan maka bukan hanya untuk kebutuhan dalam negeri, kita juga bisa ekspor karena permintaan hari ini banyak untuk ekspor beberapa negara," ujar Buwas.
Baca juga: Panen Raya, Bulog Sudah Serap 200 Ribu Ton Beras
Buwas mengungkapkan terdapat di beberapa wilayah tidak melalui pemerintah hanya swasta sudah melakukan ekspor. Wilayah produsen beras yang sudah melakukan kontrak dengan beberapa negara meski jumlahnya tidak banyak.
Hal ini juga membuktikan cadangan beras Indonesia susah surplus. Sehingga bila mana nanti program pemerintah melalui Bulog maka bisa melanjutkan untuk ekspor salah satunya ke Arab Saudi ekspor 100 ribu ton per bulan dan dibatalkan karena adanya pandemi covid.
"Sekarang dari pihak Arab Saudi sudah meminta kembali untuk ekspor beras, saya akan jajaki dengan kualitas yang baik. Kalau nanti petani kita didorong untuk produksi beras yang berkualitas dengan membantu prosesnya maka kita akan bisa ekspor," pungkasnya. (OL-4)
BULOG Kanwil Sumatera Utara menyebutkan penetapan HET baru minyak goreng pemerintah MinyaKita berpotensi melancarkan produksi dan distribusi komoditas tersebut ke pasaran.
Komisi IV prihatin terkait laporan dugaan mark up oleh Bulog dan Bapanas dalam pengadaan impor beras.
Tan Long Group buka suara terkait dengan keterlibatan dalam dugaan mark up impor beras Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto membantah isu penggelembungan harga (mark up) beras impor Vietnam.
Stok yang kini ada di sejumlah gudang Bulog mencapai 46 ribu ton. Jumlah ini aman untuk mencukupi kebutuhan warga.
Stok beras yang tersimpan di gudang Bulog Indramayu sudah mencapai sekitar 40 ribu ton setara beras
Kebijakan Publik Syafril Sjofyan menilai unsur kesengajaan tersebut diduga hadir dari Perum Bulog.
Impor ilegal adalah hal yang harus dihadapi secara bersama-sama agar tidak terus menggerus pasar dalam negeri Indonesia.
Pihak yang paling dirugikan dari maraknya impor produk asing saat ini adalah industri kecil dan menengah (IKM), bukanlah usaha kecil dan menengah (UKM).
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyita barang impor ilegal yang dikelola oleh WNA
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengakui target digitalisasi UKM tidak akan tercapai di tahun ini.
Jerry mengakui, selama ini Perum Bulog tidak pernah transparan dalam urusan pengadaan hingga distribusi beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved