Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PANDEMI yang memaksa sebagian besar kalangan untuk diam di rumah membuat industri fesyen beradaptasi. Kondisi ini membuka peluang bagi munculnya pakaian santai yang tetap fashionable saat dipakai Work From Home atau WFH.
Pelaku usaha pakaian kemudian ramai-ramai memunculkan kembali tren motif jumputan atau tie dye dengan corak dan warna yang beragam, di atas kain rayon yang ringan dan nyaman digunakan.
Lihat saja dalam sebuah platform e-commerce, ketika diketik ‘tie dye set’ hampir 44 ribu item bisa dipilih. Belum lagi kata kunci serupa yang berhubungan dengan pakaian WFH, pakaian santai, atau piyama tie dye dan semacamnya.
Harpers Bazaar melansir tren tie dye masih akan terus eksis di tahun ini. Bahkan banyak desainer fesyen dunia membuat koleksi tie dye untuk koleksi musim semi 2021. Sebut saja Christoper Kane, Tom Ford hingga Christian Dior.
Keunikan motif tie dye ada pada coraknya yang tidak akan sama satu sama lain, karena proses pembuatannya sangatlah bergantung pada cat dan ikatan pada kain yang melibatkan kreativitas pembuatnya.
Tren tie dye di Indonesia menarik banyak pelaku usaha kecil dan menengah. Tak terkecuali bagi Agusta. Perempuan yang sebelumnya berjualan minuman di sebuah kampus di Semarang ini tak bisa lagi melakukan kegiatannya sejak perkuliahan dilakukan secara online.
Baca juga : UU Cipta Kerja Bisa Tingkatkan Investasi Filipina di Indonesia
Agusta mencari cara untuk tetap mendapatkan pendapatan dengan berjualan masker melalui platform e-commerce. Seiring waktu, Agusta melihat potensi kain motif tie dye menjadi tren yang banyak dicari.
“Saya ikuti apa yang sedang tren, soalnya kalau gak begitu saya gak ada pemasukan,” ujarnya.
Berbekal keinginan untuk belajar, Agusta menemukan kursus membuat tie dye yang bersertifikat di Pintaria, sebuah platform kursus online yang juga merupakan mitra Kartu Prakerja. Agusta beruntung karena dirinya bisa memenuhi syarat mendaftar sebagai penerima kartu Prakerja dan lolos di gelombang ke-14.
Ia menggunakan saldo Kartu Prakerja di Pintaria untuk belajar membuat kain tie dye. Kini, Agusta tak hanya berjualan masker di platform e-commerce, tapi juga kain tie dye yang ia akui cukup laris. Kain tie dye ia jual rata-rata seharga Rp100 ribu.
CEO Pintaria Novistiar Rustandi mengatakan apresiasinya kepada para peserta Prakerja yang membuka usaha kreatif di bidang fesyen.
"Kami senang jika kursus yang kami tawarkan bisa meningkatkan jumlah pelaku usaha kreatif di Indonesia. Pintaria memiliki kelas yang beragam bagi peserta yang ingin membuka usaha kreatif di bidang fashion, diantaranya membuat kain shibori, tie dye, dan membuat masker kain,” tutupnya. (RO/OL-7)
Pemerintah diminta lebih fokus melindungi industri kain nasional Indonesia seperti batik, tenun, sulam, songket, dan karawo dari serbuan kain tekstil bermotif kain tradisional Indonesia.
JENAMA tas asal Indonesia, Ende, mengumumkan partisipasinya dalam New York Fashion Week 2024. Fashion show bergengsi ini akan berlangsung pada 10 Februari 2024.
Dalam upayanya melestarikan kain Sasirangan, Sandi mendirikan Kantan Sasirangan, industri kecil menengah (IKM) yang bergerak di bidang produksi kain Sasirangan
Setiba di Museum, Ganjar disambut Tarian Tortor Sombah. Tarian ini merupakan penghormatan untuk raja, tamu dan kerabat dekat oleh masyarakat Batak Simalungun.
Rania Maheswari Yamin merupakan konten kreator di media sosial yang juga merupakan cicit dari pahlawan Indonesia, Mohammad Yamin mengaku bangga memakai kain dan kebaya.
"Tenun alam tidak bisa dicuci di mesin cuci dan hanya dicuci dengan air dingin. Biasanya pakai sampo atau sabun bisa."
Ada tiga manfaat yang bisa diperhatikan oleh pemerintahan yang akan datang sebagai landasan mengapa kartu Prakerja cukup penting untuk dilanjutkan.
SEKRETARIS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Susiwijono Moegiarso berharap kedepannya program Prakerja tetap harus dilanjutkan.
Biaya operasional dari program kerja hanya 0,92 persen, sementara 99,08 persen lainnya digunakan untuk dana program.
KARTU Prakerja telah menjangkau sebanyak 17,5 juta lebih penerima sejak 2020 hingga 2023. Tahun ini, penerimanya ditargetkan juga mencapai lebih dari 1 juta orang.
Pendaftaran untuk program Kartu Prakerja gelombang 67 dibuka pada Jumat 3 Mei mendatang. Program ini merupakan inisiatif pemerintah untuk mengembangkan kompetensi kerja.
Pemerintah sudah melihat green jobs ini sebagai peluang dan bukan hanya sekadar peluang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved