Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
AJAIB Sekuritas bersama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengadakan 1.000 Program Generasi Saham mulai bulan ini. Ajaib Sekuritas akan menjalankan 1.000 acara edukasi literasi keuangan melalui Sekolah Pasar Modal (SPM) dengan Kantor Perwakilan BEI di berbagai wilayah dan pendirian Galeri Investasi BEI. Kegiatan ini akan fokus pada daerah-daerah di Indonesia yang masih memiliki tingkat literasi keuangan yang rendah.
Sejauh ini, program itu sudah berjalan sampai ke Nusa Tenggara Barat dan Pulau Bangka. Program tersebut berisi kampanye edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya investasi saham dan perencanaan keuangan sejak dini bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi milenial.
Hasan Fawzi, Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi menyambut baik rencana 1.000 Program Generasi Saham. Menurutnya, masa depan Pasar Modal Indonesia bergantung pada kematangan berinvestasi generasi milenial serta gen Z yang menjadi target utama dari Ajaib Sekuritas.
"Sebagaimana halnya peningkatan literasi sekaligus edukasi yang selama ini kami lakukan bersama stakeholders pasar modal lainnya, kami juga mendukung program literasi dan edukasi yang dilakukan oleh Ajaib Sekuritas," katanya dalam keterangan tertulis.
Ajaib Sekuritas melakukan kerja sama dengan BEI untuk menjalankan inisiatif literasi keuangan guna menyeimbangkan antara edukasi dengan pertumbuhan investor saham baru yang sangat signifikan. Sepanjang 2020 tercatat ada penambahan sebanyak 590.658 SID saham baru, tumbuh 53,47% dibanding 2019.
Sebanyak 70% dari total investor saham baru pada 2020 didominasi kalangan milenial dengan rentang usia 18-40 tahun. Dengan edukasi, maka kualitas investor saham domestik akan meningkat sehingga inklusi pasar modal dalam negeri juga meningkat.
Sejak Januari 2021, Ajaib Sekuritas tercatat sebagai broker saham terbesar ke-4 di Indonesia berdasarkan trading frequency. Sebagai platform investasi saham online, Ajaib Sekuritas mengemban misi edukasi. Untuk itu, Ajaib Sekuritas menginisiasi 1.000 Program Generasi Saham demi mendukung upaya pasar modal dalam meningkatkan inklusi serta literasi keuangan dalam negeri melalui edukasi.
CEO Ajaib Group Anderson Sumarli mengatakan, melalui 1.000 Program Generasi Saham, Ajaib Sekuritas dan BEI yakin, Pasar Modal Indonesia akan tumbuh pesat dengan jumlah investor ritel domestik yang berkualitas yang akan meningkat serta mendominasi pasar.
Baca juga : Pemerintah Optimistis PP UU Ciptaker Perbaiki Ekosistem Investasi
“Program ini akan menjadi pelopor kerjasama edukasi dengan BEI yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Masa depan Pasar Modal Indonesia ada di tangan milenial. Saya yakin milenial akan mendorong pertumbuhan pasar modal di Indonesia dalam waktu dekat. Menurut saya, edukasi sangat penting untuk memastikan generasi muda Indonesia memahami pentingnya berinvestasi sejak dini. Untuk itu kami mendukung BEI dalam mengedukasi masyarakat," jelas Anderson.
SPM adalah program edukasi yang dilakukan secara berkala oleh BEI dan tersebar di seluruh Indonesia. Masyarakat umum dapat menjadi peserta kegiatan edukasi tanpa dipungut biaya. Lewat SPM peserta akan diajarkan pengetahuan dasar pasar modal dan dibekali kemampuan melakukan analisa investasi untuk mengambil keputusan berinvestasi di pasar modal.
Tujuan diselenggarakan program SPM ini salah satunya adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat seputar investasi. Diharapkan melalui SPM ini masyarakat bisa lebih tertarik dalam berinvestasi di pasar modal. Setelah mengikuti SPM, peserta akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti telah menyelesaikan SPM.
Sementara itu, Galeri Investasi BEI adalah sarana untuk memperkenalkan pasar modal sejak dini di dunia akademisi. BEI bersama sekuritas melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi serta berbagai institusi dengan komitmen untuk memperkenalkan pasar modal bukan dari sisi teori saja, namun dari sisi prakteknya juga.
Selain itu, Ajaib Sekuritas juga akan menginisiasi kelas edukasi daring atau online serta serangkaian kegiatan edukasi lainnya bersama dengan BEI di lingkungan akademisi.
AVP of Partnership Ajaib Victoria Katrina mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung upaya BEI untuk meningkatkan inklusi dan literasi pasar modal di Indonesia. Terutama untuk daerah-daerah yang belum pernah dijangkau edukasi keuangan.
"Kami menggunakan teknologi untuk menjangkau mereka dan memberikan edukasi. Sejauh ini, kami sudah melaksanakan kelas edukasi online bersama Kantor Perwakilan BEI termasuk di Banten, Sulawesi Tengah dan Bengkulu. Edukasi ini akan terus berlanjut hingga Indonesia bagian timur, yaitu Papua. Dengan menggunakan Instagram Live dan Zoom, program edukasi Ajaib dan BEI telah diikuti oleh ribuan masyarakat," tuturnya.
Victoria menambahkan, meskipun di tengah kondisi pandemi Covid-19, masyarakat tetap semangat untuk belajar investasi saham. Ia mencontohkan salah satu pengusaha UMKM sekaligus investor di Ajaib berasal dari daerah Bulukumba, Sulawesi Selatan bernama Suratno. Ia rajin mengikuti edukasi online yang diadakan oleh Ajaib lewat Instagram Live. Bahkan ia mewajibkan seluruh karyawannya untuk mengikuti edukasi online Ajaib bersama-sama selepas jam kerja.
“Kami bangga dapat membantu Mas Suratno dan karyawannya, juga ribuan masyarakat Indonesia lainnya dalam memperkenalkan investasi melalui edukasi.” Ujar Victoria.
Sepanjang 2021, Ajaib terus melakukan kampanye edukasi bagi generasi muda Indonesia tentang pentingnya investasi dan keuangan pribadi sejak usia muda. Kampanye ini dilakukan melalui platform media sosial dan menyediakan konten edukasi di aplikasi Ajaib, karena edukasi adalah bagian penting dari misi Ajaib. (RO/OL-7)
Alarm berbunyi di dunia medis! Penelitian terbaru mengungkapkan lonjakan signifikan dalam kasus 17 jenis kanker di kalangan generasi milenial dan Gen X, menurut studi terbaru.
Hadirnya perlindungan kesehatan lengkap yang terjangkau menjadi semakin dibutuhkan, mengingat biaya medis yang terus meningkat.
KENYAMANAN dalam bekerja menjadi faktor penting yang diperhatikan generasi Z dan milenial. Jessica Casey Jaya dari Apiary Academy, ekosistem yang memfasilitasi pertumbuhan karier dan bisnis
Laporan Pinhome menyebut bahwa preferensi dan tingkat kemampuan finansial generasi milenial umumnya pada segmen harga rumah menengah ke bawah.
Secara umum, kebanyakan responden tidak memiliki kredit, didominasi oleh Generasi Z (70%) dan Generasi X (60%). Sementara itu, sebanyak 45% Milenial memiliki kredit seperti kartu kredit.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) bersama PT Mastercard Indonesia melakukan revamp Kartu Kredit BNI Mastercard Titanium dengan fokus pada segmen generasi milenial dan Z.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved