Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERUSAHAAN raksasa makanan dan makanan ringan Swiss, Nestle, masih menunjukkan kinerja pada 2020 yang kuat meskipun ada pandemi virus korona. Akan tetapi indikator utamanya menurun setelah serangkaian penjualan aset.
Nestle, Kamis (18/2), mengatakan laba bersihnya menurun 3,0% menjadi 12,2 miliar franc Swiss (US$13,5 miliar atau Rp189 triliun). Penjualannya pun turun 8,9% menjadi 84,3 miliar franc Swiss.
Pada tahun pandemi itu ditandai dengan serangkaian penjualan besar di sektor-sektor yang tidak disukai pelanggan dan akuisisi di bidang yang bertumbuh seperti produk vegetarian dan nutrisi kesehatan.
Baca juga: Yang Baru dalam Justice League Versi Zack Snyder
"Pandemi global tidak menghentikan kami," kata bos Nestle Mark Schneider dalam pernyataannya. Ia pun mengutip pertumbuhan organik yang berkelanjutan selama tiga tahun berturut-turut.
Perusahaan mengatakan pandemi dengan penguncian (lockdown) yang lama telah meningkatkan permintaan produk makanan untuk hewan peliharaan bersama dengan kue, kopi, vegetarian, dan makanan kesehatan. (AFP/OL-14)
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
Prioritas strategis utama bagi bisnis di Indonesia dalam dua tahun ke depan ialah meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional (83%) serta kepuasan dan retensi pelanggan (77%).
MEMANFAATKAN dunia digital dalam bisnis merupakan hal yang sangat penting. Apalagi di era digitalisasi seperti sekarang.
Pendakwah Habib Jafar menyebut setiap kolaborasi yang dilakukan oleh para entitas bisnis lokal dapat memperkuat tali persaudaraan sebagai bangsa Indonesia.
Persaingan ketat mendorong produktivitas tenaga kerja, daya inovasi bisnis, dan tingkat upah yang semakin tinggi.
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Korea Selatan terus mempromosikan produk-produk makanan dan minuman ke Indonesia. Salah satunya, produk pertanian seperti buah-buahan seperti strawberry dan peach.
Tren makanan dan minuman Korea yang semakin mendunia berkat Hallyu atau Korean Wave berhasil mendongkrak ekspor Korean Food ke pasar Indonesia. Hal itu pun dimanfaatkan
Jika produk obat, makanan, serta kosmetik yang beredar sudah terjamin keamanannya, maka konsumen atau masyarakat bisa tenang.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi 0,08% secara bulanan (month to month/mtm) pada Juni 2024.
Depresiasi rupiah sangat berdampak pada industri makanan dan minuman (mamin). Pasalnya, suplai bahan baku dari industri tersebut bergantung dari impor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved