Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEPALA Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengaku mendapat instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar di tahun ini mendapatkan realisasi investasi sebesar Rp900 triliun. Angka tersebut lebih tinggi dari target yang direncanakan.
"Dalam arahan Bapak Presiden (Jokowi) kepada kami itu harus dapat Rp900 triliun, meski target kami kurang lebih hampir Rp886 triliun," ujar Bahlil dalam konferensi pers secara virtual, Senin (25/1).
Target yang tinggi tersebut, dikatakan Bahlil, seiring dengan pelaksanaan vaksinasi covid-19 oleh pemerintah yang sudah berjalan saat ini. Menurutnya, langkah layanan kesehatan itu dapat menimbulkan rasa kepercayaan masyarakat dan investor.
"Perintah bapak presiden kepada kami bahwa di 2021 dengan Undang-Undang Cipta kerja sudah selesai kemudian urusan vaksinasi juga sudah mulai jalan, itu cukup memberikan kepercayaan publik kepada pemerintah," jelas Bahlil.
Baca juga: Realisasi Investasi Kuartal IV 2020 Capai Rp214,7 Triliun
Adapun cara atau strageti yang bakal dilakukan BKPM, ungkap Bahlil ialah aktif berkomunikasi dengan para investor untuk menarik peluang lebih besar lagi dalam berinvestasi di Tanah Air.
Selama 2020 pun, realisasi investasi mencapai Rp826,3 triliun, melampaui dari target investasi Rp817 triliun. Adapun penyerapan tenaga kerja sebesar 1.156.361 orang selama setahun terakhir.
"Kami bakal buat tim, seperti satgas, untuk terus melakukan komunikasi aktif dengan para pelaku usaha untuk bagaimana kita mencari solusi bersama atas masalah mereka. Insya Allah, kita bisa melakukan hal itu," tutur Bos BKPM itu.
Bahlil juga berencana menarik investor untuk melebarkan sayap usahannya di luar Pulau Jawa, seperti di Maluku, Sulawesi atau Papua. Pasalnya, dari data BPKM diketahui investasi luar Jawa sudah 52,8% atau setara Rp113,3 triliun. Sedangkan, dalam Jawa sebesar Rp101,4T atau 47,2%.
Bahlil menerangkan, investasi di luar Jawa naik 9,2% dibanding 2019 dengan periode yang sama. Sementara itu, capaian investasi di Jawa menurun 3% dibanding 2019. (OL-4)
Situasi perekonomian dalam negeri masih terancam krisis perlu diperhatikan. Industri dalam negeri saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, seperti penutupan pabrik
BKPM mencatat realisasi investasi yang masuk ke Indonesia selama periode Januari-Juni 2024 atau semester I 2024 mencapai Rp829,9 triliun.
INVESTASI Korea Selatan ke Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun terakhir sekitar US$14 miliar atau setara Rp229,51 triliun. Angka investasi ini lebih banyak mengarah ke sektor hilirisasi.
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menilai anggaran KL di tahun depan akan mengalami penurunan rerata 10% hingga 20%.
Staf Khusus Kementerian Investasi/BKPM Tina Talisa menuturkan sampai saat ini pihaknya belum menerima keluhan dari pelaku usaha terkait kendala proses perizinan di sistem OSS.
Bahlil Lahadalia diminta penjelasan terkait belum adanya suntikan modal dari asing untuk mendanai proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved