Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PROGRES pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) di Gresik, Jawa Timur, masih di bawah 10%. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pembangunan smelter tersebut akan kelar dalam kurun waktu tiga tahun lagi.
"Pembangunan smelter dari PT Freeport Indonesia saat ini mencapai 5,86% dan direncanakan beroperasi pada 2023," ungkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR secara virtual, Senin (23/11).
Arifin menerangkan secara umum ada beberapa kendala yang dialami PT Freeport Indonesia dalam pembangunan smelter akibat adanya pandemi covid-19. Yang pertama ialah tertundanya delivery peralatan maupun kedatangan tenaga ahli dari negara luar.
"Kendala berikutnya adanya penerapan PSBB di Indonesia, sehingga menghambat mobilisasi tenaga kerja dan logistik dalam pembangunan smelter," kata dia.
Kendala berikutnya, ungkapnya, ialah kesepakatan pendanaan yang tertunda. Meski demikian, Arifin menuturkan, PT Freeport Indonesia melakukan berbagai upaya untuk menangani kendala tersebut. Yakni perusahaan pelat merah itu melakukan one on one meeting dengan pembangun smelter dan pihak kementerian lain seperti Kementerian Maritim dan Investasi.
Arifin juga menyebut secara umum sampai dengan November 2020, pembangunan fasilitas pemurnian atau smelter mencapai 18 unit.
"Terdiri dari nikel 12 unit, bauksit dua unit, besi satu unit, tembaga dua unit dan mangan satu unit. Diharapkan sampai 2024 akan diselesaikan 53 smelter dengan investasi US$19,9 miliar. Realisasi sampai November 2020 sebesar US$10,8 miliar," pungkas Arifin.
Sebelumnya, dalam keterangan pers Kementerian ESDM disebutkan, Undang-Undang Nomor 3 tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara mengamanatkan agar tidak lagi melakukan ekspor bahan mentah.
Hilirisasi di sektor mineral dan batubara (minerba), dikatakan Arifin, adalah kunci pengoptimalan dari produk-produk pertambangan minerba.
Menurutnya, hilirisasi akan menjadi andalan kedepan untuk berkontribusi pada penerimaan negara, selain dari pajak dan dari batubara. Gasifikasi batubara juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan gas untuk rumah tangga.
Kemudian untuk mineral, ada tembaga, nikel, emas, timah, bauksit dan alumunium, semuanya itu merupakan bahan baku industri-industri berat yang bisa dioptimalkan pemanfaatannya di dalam negeri. (E-3)
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan pemerintah akan mencari pengganti dua investor yang hengkang dari proyek smelter nikel Sonic Bay di Maluku Utara.
Dua investor asal Eropa dari proyek pemurnian nikel di Maluku Utara karena hilirisasi industri tambang Indonesia dipaksakan berjalan, padahal memiliki seabrek masalah.
PERUSAHAAN kimia terbesar asal Jerman, Badische Anilin und Soda Fabric (BASF) dan perusahaan pertambangan dan metalurgi asal Prancis, Eramet hengkang dari proyek Sonic Bay di Maluku Utara.
PT Freeport Indonesia (PTFI) memulai pengiriman perdana konsentrat tembaga dari Pelabuhan Amamapare, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah ke smelter Gresik, Jawa Timur.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan PT Freeport Indonesia (PTFI) dapat memperoleh perpanjangan izin sampai umur cadangan tambang habis
Perpanjangan izin ekspor konsentrat dan lumpur anoda hingga Desember 2024 merupakan bentuk dukungan pemerintah pada industri tambang terkait.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved