Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) dan PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero, kembali melanjutkan kerja sama dalam pembangunan proyek pabrik peleburan (smelter) feronikel di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Kali ini, PT. CNI dan PT PP menandatangani kerjasama pembangunan Pabrik Peleburan (Smelter) Feronikel Fase 2 (Jalur Produksi 2) dan Fase 4 (Jalur Produksi 5 dan 6), di Blok Lapaopao di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama PT. CNI Derian Sakmiwata dengan Head of EPC Division PT PP Nurlistyo Hadi, bertempat di Kantor PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) Jakarta, Jumat (20/11).
Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Utama Perseroan Novel Arsyad, Direktur Operasi 3 Perseroan Eddy Herman Harun dan Legal Corporate CNI Aulia Wiratama.
Proyek tersebut memiliki nilai kontrak sebesar Rp1,01 Triliun untuk pekerjaan Fase 2 (Jalur Produksi 2) dan Rp2,21 Triliun untuk pekerjaan Fase 4 (Jalur Produksi 5 dan 6). Masa pelaksanaan pekerjaan selama 26 (dua puluh enam) bulan untuk pekerjaan Jalur Produksi 2 dan 34 (tiga puluh empat) bulan untuk pekerjaan Jalur Produksi 5 dan 6.
Dirut PT CNI Derian Sakmiwata mengapresiasi kerja sama lanjutan kedua pihak dalam rangka mempercepat infrastruktur smelter feronikel PT CNI.
Sebagai BUMN terkemuka di Indonesia, PT PP telah menunjukkan kiprahnya dalam mendukung kemajuan industri di dalam negeri, termasuk industri smelter PT CNI.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan PT PP. Kita berharap kerja sama ini makin memperkuat daya saing industri dalam negeri, termasuk PT CNI yang saat ini sedang membangun smelter feronikel," kata Derian.
Derian mengungkapkan, saat ini smelter PT. CNI sedang dipersiapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Melalui kerja sama dan dukungan PT PP ini kata Derian, hilirisasi nikel bisa lebih dipercepat.
Dirut PT PP Novel Arsyad menyambut antusias kerja sama ini dan mendukung penuh pembangunan smelter Feronikel PT. CNI. Setelah sukses dipercaya mengerjakan Fase 1 untuk Jalur Produksi 1 bersama dengan China ENFI Engineering Corporation (ENFI) selaku desain Engineering, PT PP kembali diberikan kepercayaan oleh PT. CNI untuk mengerjakan pembangunan smelter Feronikel fase 2 (Jalur Produksi 2) dan Fase 4 (Jalur Produksi 5 dan 6).
"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh PT. CNI untuk membangun proyek tersebut. Berbekal pengalaman dan kualitas pekerjaan yang dimiliki oleh Perseroan, kami yakin dapat menyelesaikan perkerjaan pembangunan sesuai dengan waktu yang telah ditargetkan,” ujar Novel.
Menurut Novel, proyek yang sedang dikembangkan oleh PT. CNI ini sangat strategis bagi kepentingan nasional secara jangka panjang.
"Proyek ini sangat relevan dengan tujuan nasional, salah satunya dalam mempersiapkan infrastruktur strategis. Sebagai BUMN yang fokus pada program ini, PT PP berharap dimasa mendatang, proyek ini tidak hanya berdampak pada aspek bisnis dan ekonomi tetapi juga ada transfer knowledge di dalamnya," imbuhnya. (OL-13)
Baca Juga: Pacu Hilirisasi Nikel, Pemerintah Kebut Proyek Strategis Nasional
AGENDA hilirisasi yang dijalankan pemerintah saat ini dinilai terlalu eksklusif dan minim melibatkan masyarakat lokal. Itu termasuk dalam pelibatan rantai pasok,
AGENDA hilirisasi yang dijalankan pemerintah dinilai perlu diperbaiki secara menyeluruh dan dilakukan riset yang mendalam. Pasalnya, penghiliran komoditas Sumber Daya Alam (SDA)
ANOMALI hilirisasi dengan tingkat kesejahteraan di wilayah penghiliran terjadi mesti segera diteliti dan dipecahkan persoalannya. Pemerintah diminta untuk tidak membiarkan
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) telah beroperasi selama 56 tahun dan menjadi salah satu perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawarti berkeyakinan peluncuran Simbara untuk nikel dan timah akan menambah pundi-pundi negara, selain dari komoditas batu bara.
KEHADIRAN Simbara untuk komoditas nikel dan timah diyakini akan menambah pendapatan negara dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) berupa royalti hingga Rp10 triliun.
KEMENTERIAN Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Polda Sulawesi Tenggara membekuk dua mafia tanah yang merugikan negara senilai Rp1,3 miliar di Kota Kendari.
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara atau Bank Sultra akan terus konsisten dengan transformasi digital yang dilakukan dan bangun bersama.
OMBUDSMAN RI rekomendasikan agar Kementerian ESDM dan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk untuk kembali mengoperasikan pertambangan di Blok Mandiodo, Konawe Utara, Sultra.
KASUS Demam Berdarah Dengue (DBD) terus bertambah di Sulawesi Tenggara. Sebanyak 34 kasus DBD ditangani RSUD Bahteramas dalam sepekan terakhir.
Beberapa daerah di Sultra diprediksi berpotensi mengalami hujan sedang hingga tinggi mulai 11-20 Januari 2024.
2024 menjadi tantangan bagi Pemprov Sultra untuk semakin nyata memperjuangkan terwujudnya kesejahteraan rakyat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved