Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENGHADAPI resesi yang dipastikan melanda perekonomian Indonesia sejumlah kebijakan dilakukan untuk menjaga agar perekonomian tidak terkontraksi semakin dalam. Salah satunya dengan meningkatkan daya beli masyarakat.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan strategi dengan meningkatkan daya beli dengan program sosial dari rencana awal Rp203 triliun realisasi lebih dari 100% Rp242 triliun.
Bantuan terdiri dari bantuan PKH beras Rp41 triliun sembako Rp47 triliun, bansos jabodetabek Rp6,8 triliun, bansos non jabodetabek 33 triliun, kartu prakerja Rp20 triliun, diskon listrik Rp12,3 triliun, BLT dana desa Rp31 triliun, Subsidi kuota internet Rp6,7 triliun, dan bantuan tunai buruh Rp3,8 triliun.
"UMKM disediakan dana Rp123 triliun dan realisasi lebih besar Rp128 triliun ini dalam subsidi bunga, penempatan dana, PPH final," kata Airlangga saat dialog virtual yang diadakan BNPB, Senin (12/10).
Pemerintah sendiri berkomitmen untuk mengutamakan sektor usaha kecil dan menengah dari segi daya beli dan dari segi supply side saat menghadapi resesi.
Baca juga : Pemerintah Beri Stimulus Kelompok Nelayan di Mentawai
"Jika berbicara resesi maka dibandingkan dengan negara lain ada 215 masuk resesi dan Indonesia diurutan ke 5 yang dianggap kontraksi perekonomiannya lebih rendah dibanding yang lain," ungkapnya.
Dirinya yakin tidak butuh waktu lama untuk memulihkan perekonomian Indonesia. Pada 2021 ketika vaksin ditemukan perekonomian akan perlahan membaik.
"Jadi kita lihat vaksinisasi di 2021 perekonomian Indonesia akan tumbuh 4,5-5,5% belajar dari krisis dan resesi ekonomi itu akan membaik ketika sains dan ekonomi sudah bekerja dalam hal ini vaksinasi mulai bertahap sehingga optimisme meningkat data dari BPS sebagaian di rumahkan sudah bekerja kembali mulai 40% ke atas," jelasnya.
Sebalumnya, perekonomian Indonesia sudah dipastikan akan mengalami resesi karena
pertumbuhan perekonomian pada kuartal II -5,32%, dan dipastikan juga kontraksi di kuartal III. (OL-2)
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah lokasi untuk mendalami kasus dugaan rasuah pengadaan bantuan sosial (bansos) Presiden.
ADA tiga akronim yang sering dipahami secara rancu, yaitu perlinsos (perlindungan sosial), bansos (bantuan sosial), dan jamsos (jaminan sosial).
Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan pihaknya meminta maaf atas keterlambatan pencairan dana KJP plus tersebut.
Jakarta akan meninggalkan status ibu kota negara dan berubah menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Jakarta akan bertransformasi menjadi kota global dengan biaya yang tidak sedikit.
ANALIS Senior Ronny P. Sasmita menilai prognosis defisit anggaran yang melebar di 2024 merupakan buah dari gencarnya belanja pemerintah sejak awal tahun.
PENGAMAT kebijakan publik Trubus Rahadiansyah merespons temuan PPATK yang menyebut pemain judi online didominasi masyarakat berpenghasilan rendah. Mereka diduga penerima bansos.
Realisasi investasi seolah hanya klaim sepihak dari pemerintah.
Prabowo Subianto menghadiri acara pertemuan bersama dengan para pimpinan perusahaan-perusahaan besar yang bernaung di bawah Kadin Paris.
KETUA Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah Azrul Tanjung mengakui bahwa pihaknya menerima tawaran untuk mengelola tambang dari pemerintah.
Setiap anak berhak tumbuh dengan kebahagiaan dan mencapai perkembangan yang optimal. Dalam proses ini, peran utama orang tua sangat penting untuk memenuhi kebutuhan anak dengan tepat.
Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf RI, Restog Krisna Kisuma mengatakan F8 dapat memacu ekonomi dan pariwisata di Indonesia.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (22/7) ditutup melemah di tengah pasar tunggu kabinet tim ekonomi pemerintahan baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved