Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PENELITI Independen Core (Center of Reform on Economics) Indonesia Piter Abdullah menilai pandemi covid-19 menyebabkan terjadinya hambatan pada cash flow di sektor usaha. Hal ini nantinya bisa berakibat pada lonjakan kredit macet yang menjadi salah satu penyebab krisis ekonomi.
Menurut Piter, saat ini telah terjadi pembatasan akitivitas sosial ekonomi yang secara langsung berdampak pada aktivitas usaha terbatasi, bahkan terhenti. Hal itu menyebabkan penerimaan atau cash inflow pada sektor usaha kurangi atau terhenti, di sisi lain pengeluaran terus berjalan. Baik untuk membayar sewa gedung, membayar pegawai maupun membayar utang seperti cicilan pokok dan bunga utang.
"Inilah yang saya sebut cashflow defisit, penerimaannya berkurang atau berhenti sementara di sisi lain pengeluaran masih tetap tinggi," ungkapnya dalam Forum Diskusi Salemba ILUNI UI secara daring, Rabu (16/9).
Baca juga: Cegah Kredit Macet, Fintech Manfaatkan Pusdafil
Menurut Piter, umumnya sektor usaha akan melakukan kebijakan mengurangi pengeluaran, yang bisa dilakukan pastinya mengurangi pegawai entah dengan merumahkan atau PHK.
Hal inilah yang dikatakan Piter tengah terjadi pada sektor riil, di mana salah satu ketahanan cash flow yaitu beban bunga, beban pembayaran cicilan bunga dan pokok jika terganggu berpotensi membuat kredit macet di sektor keuangan atau perbankan.
"Jadi apa yang terjadi, tekanan di sektor riil akan bergerak merambat di sektor keuangan. Inilah yang kita khawatirkan. Kalau ini terjadi, kredit macetnya melonjak, sedangkan sektor keuangan tidak mampu, maka kita akan mengalami krisis sektor keuangan yang menjadi krisis ekonomi. Itulah yang terjadi pada 1998," tuturnya.
Meskipun pemicunya berbeda, tahun 1998 krisis disebabkan oleh nilai tukar dan saat ini penyebabnya adalah pandemi covid-19. Namun, Piter menganggap alur yang terjadi memiliki kemiripan.
"Alurnya itu sama, menghantam sektor dunia usaha lalu masuk ke sektor keuangan melalui lonjakan kredit macet," pungkasnya.(OL-5)
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan, pihaknya tidak perlu mengeluarkan peraturan baru untuk memberikan restrukturisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
Padahal, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menekan atau bahkan membebaskan biaya kuliah S2-mu. Bagaimana caranya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Kalau mau beli mobil, harganya berapa, kita berpikir bagaimana menyiapkan DP-nya, umumnya 20%-30% dari harga mobil, harus kita cocokkan dengan angsuran kita.
Agunan adalah aset atau barang berharga yang dijadikan jaminan saat melakukan pinjaman uang melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
Penyaluran kredit dan pembiayaan pada semester pertama 2024 tercatata sebesar Rp352,06 triliun
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved