Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNTUK memperluas ekspansi pembiayaan kepada konsumen, PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance) telah menerbitkan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV tahun 2020 pada periode September 2020 dengan total perolehan dana sebesar Rp 500 Miliar. Perolehan dana diterima WOM Finance pada 10 September 2020.
Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari PUB III dengan target dana sebesar Rp5 triliun. Sebelumnya, Perseroan telah menerbitkan obligasi berkelanjutan Tahap I 2018 sebesar Rp570,5 miliar, Tahap II Tahun 2019 sebesar Rp1,675 triliun dan Tahap III 2020 sebesar Rp 260,3 miliar.
Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, dana penerbitan obligasi ini, akan digunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk penyaluran pembiayaan kepada konsumen dan kegiatan operasional perusahaan.
“Dengan perolehan dana ini, kami akan gunakan memenuhi kebutuhan penyaluran pembiayaan secara selektif dan berhati-hati pada semester II tahun 2020 sehingga dapat mempertahankan posisi perusahaan tetap kuat khususnya dari sisi finansial,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Direktur WOM Finance Zacharia Susantadiredja menambahkan, pihaknya telah membuka penawaran umum pada 4 dan 7 September 2020. Penerbitan obligasi kali ini ditawarkan lewat dua seri yaitu seri A memiliki jumlah pokok mencapai Rp 328 miliar, sedangkan obligasi Seri B ditawarkan dengan jumlah pokok sebesar Rp172 miliar.
Baca juga : Legislator Minta BUMN tak Lagi Telat Bayar ke Kontraktor Lokal
Penjamin pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi diantaranya PT BNI Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Maybank Kim Eng Sekuritas, dan PT RHB Sekuritas Indonesia. Bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
“Pandemi Covid-19 ini memang menjadi tantangan besar bagi kita WOM Finance untuk mempertahankan kinerja perusahaan. Namun kami yakin, kondisi terburuk sudah dilewati oleh WOM Finance. Kami berharap di semester II tahun 2020 akan terjadi perbaikan baik dari sisi kinerja keuangan maupun pembiayaan." pungkas Djaja.
“Kami sangat bangga dapat kembali mencatatkan obligasi di tengah situasi pandemic saat ini. Hal ini mencerminkan besarnya kepercayaan investor dan pasar kepada kami untuk terus berkontribusi dalam sektor pembiayaan kepada masyarakat.” tutupnya.
Seiring dengan penerapan social distancing, WOM Finance tetap memberikan pelayanan yang maksimal untuk para konsumennya. WOM Finance mengimbau para konsumen untuk melakukan pembayaran melalui kanal pembayaran via online yang telah tersedia seperti melalui transfer bank atau juga lewat Channel Payment. (RO/OL-7)
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan, pihaknya tidak perlu mengeluarkan peraturan baru untuk memberikan restrukturisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
Padahal, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menekan atau bahkan membebaskan biaya kuliah S2-mu. Bagaimana caranya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Kalau mau beli mobil, harganya berapa, kita berpikir bagaimana menyiapkan DP-nya, umumnya 20%-30% dari harga mobil, harus kita cocokkan dengan angsuran kita.
Agunan adalah aset atau barang berharga yang dijadikan jaminan saat melakukan pinjaman uang melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
Penyaluran kredit dan pembiayaan pada semester pertama 2024 tercatata sebesar Rp352,06 triliun
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved