Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan baik dari petani, pelaku usaha, maupun pihak terkait lainnya.
Mentan mengatakan, ekspor komoditas pertanian pada masa pandemi Covid-19 harus bisa lebih berjaya atau meningkat jika dibanding sebelum pandemi. Ia menegaskan, ekspor komoditas pertanian saat ini tidak mengenal pantangan apa pun dan harus tetap tersedia.
"Kita buktikan lagi yang tidak terganggu oleh pandemi Covid-19, yang ekspor nya juga tetap jalan adalah pertanian," kata Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo baru-baru ini
Pernyataan Mentan kali ini tekah dibukaikan Kabupaten Kerinci, Jambi yang kembali mencatatkan ekspor komoditas andalannya ke Eropa. Kali ini sebanyak 15,9 ton kopi arabika khas Kerinci dikapalkan menuju Belgia. Acara pelepasan ekspor kopi Kerinci dari Pelabuhan Talang Duku ini dilakukan secara resmi oleh Gubernur Jambi, Fachrori Umar, Selasa (28/7).
Hadir juga pada kesempatan tersebut Bupati Kerinci, Direktur Jenderal Perkebunan, Kepala Badan Karantina Pertanian, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan. Hadir pula perwakilan dari Sucafina (importir kopi dari Belgia) dan Rikolto, sebuah LSM asal Belgia yang melakukan pembinaan dan pendampingan kepada petani kopi di Kabupaten Kerinci.
Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono, mengapresiasi langkah-langkah yang ditunjukkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten Kerinci dalam mendukung akselerasi peningkatan ekspor komoditas perkebunan. Kopi asal Kabupaten Kerinci ini jadi prioritas komoditas ekspor.
“Melalui strategi peningkatan produksi, nilai tambah dan daya saing atau Grasida, Ditjen Perkebunan mengharapkan target ekspor komoditas perkebunan, seperti kopi bisa tercapai, yaitu meningkat 3 kali lipat hingga tahun 2024 sebagimana main policy Kementerian Pertanian pada program Gratieks,” ujar Kasdi.
Saat ini, tambah Kasdi, kondisi eksisting nilai ekspor kopi tahun 2019 sebesar USD 883 juta dan ditargetkan mencapai USD 2,6 milyar pada tahun 2024. Saat ini, meski di tengah kondisi pandemi Covid 19, ekspor komoditas kopi ini cukup menggembirakan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor kopi meningkat 5,05% jika dibandingkan nilai ekspor pada periode Januari hingga Mei 2019.
Pada periode Januari-Mei 2020 nilai ekspor Kopi mencapai angka USD 311,95, meningkat dari USD 296,96 pada periode yang sama tahun lalu. Demikian pula dengan volume ekspornya yang meningkat sebesar 31,15%, dari 96,57 ribu ton menjadi 127 ribu ton.
“Kondisi ini jangan menjadikan kita berpuas diri, Ditjen Perkebunan terus mendorong petani untuk terus memperbaiki kualitas produk sesuai permintaan pasar. Yang terpenting adalah menjaga konsistensi kualitas, selain itu diperlukan penekanan pada prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan dalam penanaman sampai panen kopi, dan pascapanen,” tegas Kasdi.
Sementara itu Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Kementerian Pertanian Dedi Junaedi menambahkan, Jambi memiliki potensi untuk mengekspor komoditas hasil perkebunan.
Selain kopi, ada komoditas kayu manis yang banyak dibutuhkan negara-negara di Eropa. Secara kekhasan, kopi dan kayu manis Kerinci sudah diakui melalui sertifikasi Indikasi Geografis (IG) di tahun 2017 dan 2016.
“Tantangan pengembangan kopi ke depan tidak hanya persoalan produksi, produktivitas dan mutu, tetapi bagaimana bisa menciptakan produk bernilai tambah dan mengefisienkan rantai pasok,” ucapnya.
Menurutnya, ekspor kali ini akan menjadi tonggak penting tentang efisiensi rantai produksi dan pemasaran dari produsen atau kelompok tani, langsung kepada pembeli. Ke depan, Dedi berharap para eksportir juga memperhatikan aspek-aspek lingkungan, Good Agricultural Practices (GAP), ketelusuran, standar organic product dan penerapan standar lainnya.
Menurut Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal ekspor kali ini merupakan ekspor perdana langsung menuju Belgia melalui Pelabuhan Talang Duku Jambi. Sebelumnya, ekspor dilakukan melalui Pelabuhan Belawan, Medan.
Agsurizal menjelaskan, konsistensi ekspor Kopi Kerinci ke Eropa tidak lepas dari pendampingan dan pembinaan kepada para petani. Salah satunya melalui pendampingan dari Rikolto kepada kelompok tani yang tergabung dalam Koperasi di Kayu Aro sejak tahun 2017.
Rikolto melakukan pendampingan kepada petani dalam pemrosesan kopi sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan oleh pembeli di Belgia dan pasar Uni Eropa.
“Ekspor ini merupakan hasil dari bentuk komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kabupaten Kerinci, Kementerian Pertanian, kelompok tani Kopi Kerinci dan pelaku usaha, seperti Sucafina dan Rikolto, dalam pengembangan komoditas kopi di Kabupaten Kerinci untuk perluasan pasar Eropa,” ucapnya.
Ketua Kelompok Tani Koperasi Koerintji Barokah Bersama, Triyono mengatakan Kopi Kerinci yang diekspor kali ini terdiri atas grade perlakuan natural, washed, honey, anaerobic natural, dan anaerobic honey.
Saat ini pihaknya juga telah mempersiapkan green bean kopi untuk memenuhi kebutuhan di Bulan Agustus 2020. Pihak pembeli, yakni Sucafina sanggup untuk menyerap kopi Kerinci hingga 40 ton pertahun, dan saat ini sedang menjajaki potensi ekspor kopi robusta Jangkat di Kabupaten Merangin, Jambi. (OL-09)
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Untuk menghadapi ancaman kelaparan global, Kementerian Pertanian melakukan berbagai langkah strategis.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) PadiĀ
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peningkatan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB).
WARGA Desa Sungai Buluh Kecamatan Muarabulian Kabupaten Batanghari, Jambi, dibuat geger dengan penangkapan seekor ular piton raksasa dengan panjang delapan meter.
Khitan massal digelar dalam rangka menyemarakkan bulan Muharram 1446 H yang diselenggarakan di Aula Kantor Baznas Provinsi Jambi.
PENGENDARA sepeda motor yang berboncengan tewas seketika usai terlindas truk tronton yang mengangkut alat berat ekskavator. Ini terjadi di Simpang Rimbo, Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi.
Rangkaian perawatan Trilogy 2.0 memanfaatkan sejumlah teknologi terkini seperti energi laser, radio frequency, dan photodynamic therapy untuk menyehatkan kulit.
WARGA menyesalkan sikap Pemerintah Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, yang memaksa Asniati, 60, mengembalikan uang gaji sebesar Rp75 juta.
AKIBAT mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi, pengendara sepeda motor menabrak bus yang melintas dari arah berlawanan di jalan lintas Sumatra Kilometer 16, Kecamatan Tabir Lintas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved