Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo untuk menciptakan Labuanbajo sebagai destinasi wisata premium di Tanah Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga terus meningkatkan kualitas layanan jalan pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuanbajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Pada 2020, alokasi peningkatan jaringan jalan KSPN Labuhan Bajo adalah sebesar Rp371,59 miliar. Dana ini digunakan untuk kegiatan pekerjaan rekonstruksi jalan, pelebaran, penataan trotoar, pemeliharaan rutin, dan pembangunan drainase.
''Presiden Jokowi ingin wajah Labuan Bajo berubah," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau sejumlah infrastruktur di Labuanbajo, Rabu (5/8/2020).
Untuk itu, ketersediaan infrastruktur jalan yang memadai akan mengubah wajah kawasan, sekaligus mempercepat pengembangan destinasi wisata setempat dan meningkatkan layanan bagi wisatawan mencapai lokasi wisata. "Layanan jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian lokal di kawasan wisata, seperti Labuan Bajo,” kata Menteri Basuki.
Program penanganan jalan di KSPN Labuan Bajo tahun 2020 meliputi 9 paket yang terdiri atas 5 paket pekerjaan penanganan ruas dalam kota sepanjang 16,8 kilometer yakni peningkatan jalan, trotoar, dan drainase Jalan Soekarno Atas (2,19 km), Jalan Soekarno Bawah (2,01 km), Jalan Simpang Pede (4,51 km), Jalan Yohannes Sahadun (4,05 km), dan peningkatan jalan kawasan pariwisata Waecicu (4 km).
Dalam tinjauannya tersebut, Menteri Basuki menyusuri Jalan Soekarno Hatta Atas dengan berjalan kaki dari Puncak Waringin. Menteri Basuki meminta penataan trotoar Jalan Soekarno Hatta Atas tetap mempertahankan tata hijau dengan mengedepankan tanaman lokal.
"Jangan hanya di kawasan pariwisata, tetapi harus di semua lokasi di Kota Labuanbajo. Entrance-nya perlu ditanami bunga-bunga lokal yang banyak, seperti Sakura Flores dan Flamboyan," tutur Menteri Basuki.
Peningkatan jalan penataan trotoar serta drainase sepanjang 2,2 Km mulai dikerjakan sejak tanggal kontrak 7 April 2020 dan ditargetkan selesai 31 Desember 2020 dengan anggaran Rp60,3 miliar. Hingga kini progresnya telah mencapai 10,21% atau lebih cepat dari rencana 9,7%.
Selain Jalan Soekarno Atas, pembangunan infrastruktur untuk mendukung konektivitas kawasan Puncak Waringin juga dilakukan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X Kupang Ditjen Bina Marga melalui penataan Jalan Soekarno-Hatta Bawah sepanjang 2,01 kilometer senilai Rp42,78 miliar dengan progres 23,45%, penataan Jalan Simpang Pede sepanjang 4,51 km dengan progres 19%, Jalan Yohannes Sahadun sepanjang 4,05 km dengan progres 21,38%.
Selanjutkan pembangunan jalan baru sepanjang 4 kilometer untuk mendukung pengembangan kawasan Waecicu. Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki mengapresiasi progres akses Waecicu yang dinilai cepat dan rapi meskipun di tengah Pandemi COVID-19. Jalan Waecicu mulai dibangun pada 26 Maret dan ditargetkan selesai 31 Desember 2020 dengan anggaran Rp19,5 miliar.
"Penanganan Jalan Waecicu saya lihat tadi rapi betul dan cepat sekali. Bulan Januari lalu, jalur ini masih berupa jalan setapak saat saya ke sini dengan Bapak Presiden Jokowi. Sekarang sudah besar 2-7-2 meter itu sesuai standar nasional," ujarnya.
Menteri Basuki berharap seluruh pengerjaan penataan jalan KSPN Labuanbajo tersebut selesai pada akhir Desember 2020. ''Selanjutnya pada 2021 akan diteruskan dengan program shortcut dari Bandara Komodo menuju Puncak Waringin masih harus diperbaiki jalan dan trotoarnya," tambah Menteri Basuki.
Hadir dalam kunjungan Menteri Basuki, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga, Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dula, Direktur Penataan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya Didit Achdiat, Dirut PT Nindya Karya Haedar Karim, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi NTT Herman Tobo, Kepala Balai Jalan Nasional (BPJN) X NTT Kupang Muktar Napitupulu, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. (RO/OL-10)
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
Duta Besar Yunani untuk Indonesia, Ioanna Bezirtzoglou, menghadiri acara tersebut, banyak koki dan pembuat roti terkemuka dari industri roti lokal Indonesia.
MEMILIKI pemandangan alam yang Indah, Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi para turis lokal hingga mancanegara.
EPIC Sale adalah program promosi wisata online terbesar dari Traveloka yang akan berlangsung serentak di enam negara.
Bea Cukai Indonesia dan Singapore Police Coast Guard (SPCG) mengadakan pertemuan bilateral yang penting di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (24/7).
ANGGOTA Kompi 4 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Paskal Jani, menganiaya warga asal Terang Kecamatan Boleng.
Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) akan menerapkan sistem buka tutup aktivitas pariwisata di kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2025 mendatang.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved