Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mengajukan dana talangan sebesar Rp 3 triliun kepada pemerintah. Rencananya, dana itu untuk relaksasi pembayaran konsumen perseroan.
Akibat pandemi covid-19, kinerja Krakatau Steel pada triwulan II 2020 mengalami penurunan hingga 60%. Kondisi ini bisa mengancam keberlangsungan industri baja.
“Pada triwulan II 2020, ada penurunan signifikan sampai 60% dari kondisi normal. Tentu menjadi kekhawatiran terhadap kelangsungan industri hilir dan industri baja di Indonesia. Kita mempertahankan agar tidak mati," ujar Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim, dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (8/7).
Menurut Silmy, relaksasi pembayaran kepada konsumen akan membantu proses pemulihan kinerja perusahaan.
Baca juga: Minta Dana Talangan Rp 3,5 Triliun, Ini Rencana PT KAI
"Dengan relaksasi pembayaran ke konsumen akan membantu pemulihan industri pengguna. Agar mereka bisa berputar dan order yang mereka butuhkan bisa kita supply," imbuhnya.
Terkait skema dana talangan, perseroan mengusulkan pemerintah untuk menempatkan dana atas nama pemerintah di giro akun. Dia berharap dana talangan bisa meningkatkan penjualan Krakatau Steel hingga 6-7%. Selain itu, relaksasi pembayaran ke konsumen menjadi 180 hari.
"Melalui kinerja positif dan keuangan yang kuat, maka PT KRAS dapat terus mendorong industri hilir dan industri pengguna untuk menjalankan bisnis menuju kondisi normal," tutup Silmy.(OL-11)
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved