Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERGERAKAN harga komoditas terutama batu bara dan minyak kelapa sawit yang terus menurun menjadi perhatian pemerintah. Penurunan ini memang sangat memengaruhi kinerja perekonomian nasional. Pasalnya, batu bara dan minyak sawit merupakan produk ekspor utama Indonesia, penghasil utama devisa negara.
"Harga batu bara, harga kelapa sawit, itu tentu memengaruhi penerimaan negara bukan pajak (PNBP)," ujar Sri Mulyani di Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/10).
Maka dari itu, sampai akhir tahun, ia akan terus menstimulasi kinerja ekspor dan investasi demi mendorong penerimaan negara dari sisi nonperpajakan.
Tahun ini, Kementerian Keuangan menargetkan PNBP sebesar Rp378,3 triliun. Dari jumlah tersebut, lebih dari separuh yakni mencapai Rp190,8 t diproyeksikan datang dari PNBP Sumber Daya Alam (SDA).
Lebih rinci, dari total proyeksi PNBP SDA, sebanyak Rp31 triliun diharapkan berasal dari nonmigas yang di dalamnya termasuk batu bara dan minyak sawit.
Baca juga: Keberlanjutan Minyak Kelapa Sawit Dibutuhkan
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengungkapkan Indonesia seharusnya memang tidak terlalu mengandalkan SDA untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
"Harga komoditas-komoditas SDA itu sangat mudah bergerak mengikuti kondisi prekonomian global. Sekarang kondisi ekonomi Indonesia menjadi fluktuatif karena kita terlalu bergantung pada sumber daya alam. Itu jelas harus diubah," tuturnya.
Ke depan, lanjut Bambang, Indonesia harus bisa bertumpu pada industri jasa dan manufaktur yang memiliki nilai tambah tinggi. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil akan bisa diwujudkan.(OL-5)
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
IPB dan Untad kerja sama sosialisasikan tandan kosong sebagai pupuk organisasi sawit
Pemerintah dinilai gagal membangun tata produksi industri minyak kelapa sawit. Padahal, menurutnya Indonesia adalah negara penghasil CPO terbesar di dunia.
Dari 24 invensi yang divaluasi, 16 invelis di antaranya telah dinyatakan lolos seleksi Grant Riset Sawit 2021-2023
Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi, Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai (BC) Tipe B Batam, Evi Octavia, menargetkan penerimaan di tahun ini sebesar Rp659,45 miliar.
Neraca perdagangan barang Indonesia pada Maret 2024 diproyeksikan mengalami surplus senilai US$1,57 miliar.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Holding BUMN Pertambangan Mind ID mencatatkan kinerja baik pada semester I 2024 dengan berhasil meraup pendapatan sebesar Rp19,64 triliun.
PLN EPI tengah mengimplementasikan program co-firing, yaitu substitusi batu bara dengan biomassa pada rasio tertentu
Aplikasi Simbara mengawasi rangkaian proses mulai dari hulu sampai hilir, mulai dari perencanaan.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawarti berkeyakinan peluncuran Simbara untuk nikel dan timah akan menambah pundi-pundi negara, selain dari komoditas batu bara.
Memasuki usia ke-51 tahun, emiten pertambangan Indonesia PT Bumi Resources melaporkan kinerja positif meski perekonomian dunia masih menghadapi perlambatan pertumbuhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved