Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GABUNGAN Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat volume ekspor produk minyak sawit sepanjang Januari-Juli 2019 sebesar 19,76 juta ton. Jumlah tersebut lebih besar dari capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 18,52 juta ton.
"Adapun, secara rinci, ekspor produk minyak sawit pada Juli 2019 tercatat 2,91 juta ton atau tumbuh 16% dari bulan sebelumya yang hanya 2,52 juta ton. Namun, jika dibandingkan dengan raihan bulan yang sama tahun lalu, ekspor Juli 2019 lebih rendah 9,38%. Pada Juli 2018, total ekspor tercatat 3,21 juta ton," ujar Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono melalui keterangan resmi, Selasa (17/9).
Mukti mengungkapkan, pertumbuhan ekspor pada Juli 2019 ditopang oleh produk olahan (liquid and solid fractions) yang mencapai 1,70 juta ton, naik dari 1,61 juta ton pada Juni.
Baca juga: Ekspor Sawit Terganggu Perang Dagang
Ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO) pada Juli 2019 juga melonjak menjadi 678 ribu ton. Bulan sebelumnya, ekspor CPO hanya 445 ribu ton. Ekspor lauric (PKO crude and processed), kata dia, juga meningkat dari 116 ribu ton menjadi 129 ribu ton.
"Selain itu, ekspor biodiesel juga bertumbuh dari 97 ribu ton pada Juni menjadi 187 ribu ton si Juli. Sekitar 140 ribu ton ekspor biodiesel kita dipasarkan ke Tiongkok," ujar Mukti
Untuk penggunaan domestik, Gapki mencatat sepanjang Januari hingga Juli, produk minyak sawit yang terserap mencapai 10,22 juta ton.
Serapan tersebut terbagi ke sektor biodiesel sebesar 3,81 juta ton dan sisanya disalurkan ke industri pangan serta oleochemical.
"Pemerintah harus bisa mendorong penyerapan sawit dalam negeri baik untuk keperluan pangan ataupun biodiesel. Dengan begitu, kita tidak perlu bergantung pada pasar global," tandasnya. (A-4)
Kalangan pendidikan usulkan informasi tentang kelapa sawit dimasukkan dalam muata lokal sekolah
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas petani kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Pemerintah bakal memperluas peran BPDPKS. Ke depan, lembaga itu tidak hanya mengurusi dana sawit saja, tetapi juga produk perkebunan lain seperti kelapa, kakao, dan karet.
PERUSAHAAN Perkebunan Negara PTPN IV Regional II mengedepankan pendekatan persuasif dalam perbedaan pendapat yang terjadi dengan KUD Setia Abadi di Kabupaten Mandailing Natal,
IPB dan Untad kerja sama sosialisasikan tandan kosong sebagai pupuk organisasi sawit
KLHK dan Ombudsman menggelar entry meeting bersama Ombudsman RI dalam rangka melakukan Kajian Sistemik tentang Pencegahan Maladministrasi dalam Layanan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit.
PENAIKAN harga eceran tertinggi (HET) Minyakita menjadi Rp15.700 akan memengaruhi harga pangan yang bahan baku menggunakan minyak goreng.
Fasilitas yang berada di Teluk Bayur, Kota Padang, Indonesia itu dibangun untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan internasional yang terus meningkat.
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) menetapkan harga referensi (HR) komoditas minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) untuk periode Juli 2024 sebesar US$800,75 per MT.
PENGAMAT Pertanian, Syaiful Bahari, turut mengomentari rencana kenaikan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita oleh pemerintah dalam waktu dekat.
Dengan aplikasi berbasis web bernama E-Tekpol yang punya sejumlah fitur baru serta dukungan penguatan dari sisi on-farm, PTPN IV Regional III memasang target produksi CPO sebesar 592.000 ton.
Sebuah video yang viral di media sosial pada hari Sabtu (27/4) menunjukkan tumpahan minyak mentah, terutama Crude Palm Oil (CPO), yang mengapung di Sungai Cempaga, Kalimantan Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved