Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BEA Cukai Tangerang kembali membuat terobosan dengan meluncurkan aplikasi layanan perizinan online atau daring bernama electronic submission for correspondences (e-submit).
Inovasi tersebut memberikan solusi layanan administrasi yang mudah, cepat, dan paperless. Aplikasi ini secara resmi diluncurkan pada Selasa (30/07) oleh Kepala Kantor Bea Cukai Tangerang, Agus Sudarminto.
“Aplikasi e-submit ini diluncurkan dalam rangka memberikan kesempatan bagi perusahaan yang memiliki kategori layanan jalur kuning untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik, sehingga dapat mendorong performa perusahaan untuk mendapatkan kategori layanan jalur hijau di kemudian hari,” ungkap Aris.
Selain itu, Lahirnya aplikasi e-submit bertujuan untuk mengurangi tatap muka dengan pengguna jasa, yang artinya memangkas waktu, biaya, dan juga tenaga yang dikeluarkan Perusahaan setiap mengunjungi Bea Cukai Tangerang.
Tak hanya efisiensi, percepatan atas penerimaan surat permohonan dan pemberian surat persetujuan pun menjadi salah satu tujuan yang dianggap menguntungkan bagi Perusahaan.
Tidak hanya itu, yang paling penting, adanya aplikasi e-submit ini tentunya mendukung kebijakan go green dan digitalisasi dokumen.
Dengan adanya aplikasi ini, Aris berharap kualitas layanan publik di Bea Cukai, khususnya Bea Cukai Tangerang dapat terus ditingkatkan.
Hal tersebut juga sejalan dengan apa yang tengah diupayakan Bea Cukai Tangerang dalam membangun zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi, wilayah birokrasi bersih dan melayani.
“Peningkatan kualitas layanan publik tentu menjadi salah satu tujuan utama dari pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi, wilayah birokrasi bersih dan melayani," kata Aris .
"Demi mewujudkannya, segala upaya termasuk melahirkan inovasi-inovasi terbaiknya terus dilakukan. Pelayanan prima menjadi tonggak utama dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai Bea Cukai selain hal akurasi pengawasan,” pungkas Aris.(OL-09)
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bekasi, Uckhy Adhitya, melakukan serangkaian kunjungan ke beberapa kantor pemerintahan di Kota Bekasi
Layanan pembuatan paspor dan keimigrasian lainnya akan tetap beroperasi pada saat akhir pekan (weekend)
Selain memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri berfungsi sebagai pelindung, penengah konflik, dan penyuluh masyarakat.
Firma konsultasi manajemen Kearney AS menyebut penggunaan AI berpotensi menyumbang hampir US$1 triliun produk domestik bruto (PDB) Asia Tenggara pada 2030.
Pemerintah menargetkan 18 layanan publik yang terimbas insiden serangan siber Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 bisa pulih dan melayani masyarakat pada akhir Juni 2024.
SERVER PDNS Kominfo mengalami serangan siber. Guru Besar bidang IT Prof Marsudi Wahyudi Kisworo mengatakan bahwa di dunia keamanan komputer tidak ada sistem yang dijamin keamanannya.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana menerima hibah alat laboratorium berupa spectrometer dari University of Natural Resources and Life Sciences
Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) berhasil menggagalkan penyelundupan dua unit mobil yang diduga berasal dari Malaysia
Bea dan Cukai Kementerian Keuangan memusnahkan ratusan ribu minuman keras dan belasan juta rokok ilegal. Total nilai barang yang dimusnahkan mencapai Rp165 miliar.
Bea Cukai Indonesia dan Singapore Police Coast Guard (SPCG) mengadakan pertemuan bilateral yang penting di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (24/7).
RENCANA pemerintah memperluas penerimaan cukai ke tiket konser, deterjen, hingga makanan cepat saji dinilai bisa memperburuk kondisi ekonomi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved