Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Bea Cukai Tangerang Luncurkan Aplikasi Perizinan Online

Mediaindonesia.com
12/8/2019 15:05
Bea Cukai Tangerang Luncurkan Aplikasi Perizinan Online
Peluncuran aplikasi layanan perizinan online atau daring bernama electronic submission for correspondences (e-submit).(Istimewa/Bea Cukai)

BEA Cukai Tangerang kembali membuat terobosan dengan meluncurkan aplikasi  layanan perizinan online atau daring bernama electronic submission for correspondences (e-submit).

Inovasi tersebut memberikan solusi layanan administrasi yang mudah, cepat, dan paperless. Aplikasi ini secara resmi diluncurkan pada Selasa (30/07) oleh Kepala Kantor Bea Cukai Tangerang, Agus Sudarminto.

“Aplikasi e-submit ini diluncurkan dalam rangka memberikan kesempatan bagi perusahaan yang memiliki kategori layanan jalur kuning untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik, sehingga dapat mendorong performa perusahaan untuk mendapatkan kategori layanan jalur hijau di kemudian hari,” ungkap Aris.

Selain itu, Lahirnya aplikasi e-submit bertujuan untuk mengurangi tatap muka dengan pengguna jasa, yang artinya memangkas waktu, biaya, dan juga tenaga yang dikeluarkan Perusahaan setiap mengunjungi Bea Cukai Tangerang.

Tak hanya efisiensi, percepatan atas penerimaan surat permohonan dan pemberian surat persetujuan pun menjadi salah satu tujuan yang dianggap menguntungkan bagi Perusahaan.

Tidak hanya itu, yang paling penting, adanya aplikasi e-submit ini tentunya mendukung kebijakan go green dan digitalisasi dokumen.

Dengan adanya aplikasi ini, Aris berharap kualitas layanan publik di Bea Cukai, khususnya Bea Cukai Tangerang dapat terus ditingkatkan.

Hal tersebut juga sejalan dengan apa yang tengah diupayakan Bea Cukai Tangerang dalam membangun zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi, wilayah birokrasi bersih dan melayani.

“Peningkatan kualitas layanan publik tentu menjadi salah satu tujuan utama dari pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi, wilayah birokrasi bersih dan melayani," kata Aris .

"Demi mewujudkannya, segala upaya termasuk melahirkan inovasi-inovasi terbaiknya terus dilakukan. Pelayanan prima menjadi tonggak utama dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai Bea Cukai selain hal akurasi pengawasan,” pungkas Aris.(OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya