Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEREKONOMIAN Indonesia masih mampu tumbuh secara konsisten di tengah konflik perang dagang dan gejolak politik dunia. Tercatat, pada 2015, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sebesar 4,88%.
Setahun berselang, tumbuh menjadi 5,03% dan kembali merangkak naik ke angka 5,07% di 2017. Hingga di 2018, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,17%.
Walaupun kenaikan yang terjadi tidak cepat dan signifikan, itu menunjukkan kondisi ekonomi yang baik ketimbang negara-negara berkembang di Asia lainnya.
"Walaupun dalam tekanan, kita masih bisa tumbuh konsisten," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (25/6).
Baca juga: Neraca Perdagangan RI di Mei 2019 Surplus US$0,21 M
Tidak hanya pertumbuhan ekonomi, indikator-indikator sosial juga menunjukkan hasil yang baik. Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi sepanjang 2018 sebesar 3,13%, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang menyentuh 3,61%.
Tingkat kemiskinan juga terus turun hingga hanya satu digit yakni 9,66% pada akhir tahun lalu. Dengan anggaran yang terbatas, Darmin menilai seluruh capaian itu sudah sangat baik dan akan dilanjutkan di masa mendatang.
Dengan mengalihkan prioritas dari pembangunan infrastruktur ke pembangunan sumber daya manusia, ia optimistis pertumbuhan ekonomi dan indikator lainnya akan terus berada pada jalur yang tepat.
"Kalau dua program ini dipadukan kita bisa harapkan pertumbuhan ekonomi yang makin baik lagi ke depan," tandasnya.(OL-5)
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Peran pemerintah daerah sangat krusial untuk mendukung pencapaian Indonesia menjadi negara maju. Optimalisasi peranan daerah dapat mempercepat Indonesia keluar dari middle income trap.
Iwan mengatakan penentuan kebijakan terkait IHT harus dirumuskan secara matang. Harus ada pertimabngan dampaknya bagi kemampuan industri dalam menyerap tenaga kerja.
YULIOT Tanjung resmi diangkat menjadi Wakil Menteri Investasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)
EKONOM Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai presiden terpilih Prabowo Subianto akan dihadapkan pada empat hal krusial ketika mulai menjadi Kepala Negara nantinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved