Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDONESIA mengalami peningkatan daya saing secara signifikan pada 2019. Berdasarkan data IMD World Competitiveness Center, lembaga riset yang berbasis di Swiss, daya saing Indonesia melesat 11 peringkat dari sebelumnya di angka 43 ke urutan 32.
Kenaikan peringkat daya saing Indonesia menjadi yang terbesar di kawasan Asia Pasifik.
Kinerja ekonomi, efisiensi birokrasi, efisiensi bisnis dan infrastruktur menjadi empat indikator utama penilaian.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengungkakan pembangunan infrastruktur memang menjadi pilihan paling logis dan strategis untuk meningkatkan daya saing Indonesia sekaligus untuk mempersempit ketertinggalan dari negara-negara tetangga.
Terlebih Indonesia sempat mengalami krisis ekonomi yang berdampak pada penundaan dan penghentian pembangunan dan pemeliharan infrastruktur dua dekade silam.
Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II/2019 Diprediksi Capai 5,2%
Maka dari itu, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla berani mengambil risiko dengan mengalihkan belanja subsidi menjadi belanja produktif berupa pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.
Kendati demikian, pembangunan infrastruktur tidak serta merta dapat dirasakan dalam jangka pendek.
Butuh waktu agar kebijakan tersebut dapat membuahkan hasil signifikan dan setidaknya, saat ini sudah mulai dapat dirasakan.
"Pembangunan tidak hanya dilakukan di kota besar saja, atau di Jawa saja, infrastruktur kita bangun di NTT, Papua, Papua Barat dan kawasan perbatasan. Tempat-tempat itu adalah yang paling membutuhkan," ujar Basuki di Jakarta, Jumat (31/5).
Dengan lahirnya infrastruktur, daya saing tiap-tiap wilayah akan terangkat. Itu akan memancing investasi masuk dan membuka lapangan kerja di daerah-daerah tersebut. Akhirnya, jumlah penduduk kerja akan terus bertumbuh.
Infrastruktur, lanjut Basuki, juga membuat produk-produk Tanah Air lebih bersaing dari sisi harga. Pasalnya, dengan adanya konektivitas yang baik, biaya logistik akan terpangkas dan membuat nilai produksi menjadi semakin murah.
Meskipun mengalami kenaikan pesat, ia berpesan agar seluruh pihak tidak berpuas diri. Indonesia kini masih tertinggal dari Thailand yang berada di peringkat 25 dan Malaysia di urutan 22.
"Jika infrastruktur kita stagnan, kita tidak akan bisa menang dari mereka," tuturnya. (OL-8)
INCREMENTAL Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia dinilai masih perlu diperbaiki guna mendorong investasi yang lebih efisien di Tanah Air.
KETIMPANGAN Indeks Pembangunan Manusia (HDI) yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia disoroti. Sebagai contoh, HDI Jakarta mencapai 82,46 dan Papua masih di angka 62,25.
Bank Dunia juga mengapresiasi program pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan oleh Indonesia.
PADA kuartal I Indonesia merealisasikan pertumbuhan ekonomi di angka 5,11%. Untuk kuartal II Center of Reform on Economics (CoRE) memprediksi pertumbuhan ekonomi hanya 4,9%-5%.
PRESEIDEN terpilih, Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya optimis Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen di masa jabatannya yang akan datang.
Dengan durasi kerja tersisa tiga bulan, fokus pekerjaan Wameninves lebih kepada penyelesaian regulasi dan pelaksanaan kegiatan investasi.
Bea Cukai meresmikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) milik PT Multi Rezeki Pratama (PT MRP) di Kawasan Industri Cikembar, Kabupaten Sukabumi
PEMERINTAH saat ini terus bekerja secara intensif untuk membahas bagaimana meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari pupuk bersubsidi.
Efisiensi dalam mengelola keuangan pribadi merupakan keterampilan penting bagi para profesional.
ERA digital saat ini, integrasi teknologi ke dalam berbagai aspek kehidupan memberikan dampak yang besar, khususnya di bidang sumber daya manusia (HR).
PT Pupuk Indonesia berhasil mencatatkan kontribusi pendapatan sekaligus penghematan sebesar Rp 1,3 triliun. Nilai tersebut didapat dari 169 inovasi yang mengikuti ajang PIIA Summit 2024
Kemajuan peningkatan efisiensi energi di Indonesia cukup baik dengan rata-rata perkembangan intensitas energi sebesar 3% dalam 10 tahun terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved