Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERGERAKAN Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (12/4) diperkirakan melemah seiring semakin dekatnya puncak momentum politik pada Pemilihan Umum Presiden/Wakil Presiden dan Legislatif pada Rabu (17/4), serta tekanan ekonomi global yang masih menantang terutama bagi negara berkembang.
Perdagangan bursa pada Jumat pagi terkoreksi 0,24% atau 15 poin ke level 6.395,073. Sedangkan, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 dibuka menurun 3,86 poin atau 0,38% ke 1.004,104.
Valbury Sekuritas dalam risetnya menyebutkan IHSG masih berkonsolidasi di tengah dinamika, menjelang Pemilihan Umum Presiden dan Anggota Legislatif yang tinggal menghitung hari.
"Situasi global yang masih menantang, kendati masih adanya poin positif dari pembicaraan Amerika Serikat (AS)-Tiongkok ditambah Pemilu yang diselenggarakan pekan depan masih mendorong IHSG bergerak sideways cenderung melemah," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah dalam risetnya.
Dari aspek lainnya di domestik, sentimen positif sebenarnya mencuat pasca-pengumuman Survei Bank Indonesia yang mengindikasikan peningkatan usaha bidang pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan pada kuartal I 2019.
Baca juga: IHSG Ditutup pada Zona Hijau
Peningkatan tersebut karena berlangsungnya musim panen, dan mengindikasikan penggunaan kapasitas produksi serta tenaga kerja di paruh pertama tahun ini dibandingkan dengan kuartal IV 2018. Adapun dari sisi eksternal, Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin mengklaim AS-Tiongkok telah sepakat dengan mekanisme penegakan perjanjian dagang dengan membentuk tim masing-masing dari kedua pihak.
Namun, Mnuchin menolak menyebutkan apalah perlu menggunakan hukuman tarif untuk memastikan Tiongkok benar-benar menjalankan kesepakatan. "Pernyataan tersebut memberikan harapan bahwa perdamaian dagang AS-Tiongkok dapat tercapai kendati investor diharapkan tetpa berhati-hati gingga detail perjanjian tersebut dirilis," papar riset Valbury.
Sedangkan Bursa regional Asia dibuka cenderung bervariatif, antara lain indeks Hang Seng di Hong Kong melemah 0,11 persen atau 33,1 poin, dan indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) naik 26,62 poin atau 0,12%. (OL-7)
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved