Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMILIKI busana yang berbahan premium tentu nyaman dikenakan. Umumnya bahan premium biasanya terasa lembut dan tidak membuat gerah. Meski begitu, untuk menjaga busana yang berbahan premium tetap awet dan warnanya tidak memudar, busana tersebut harus dirawat dengan baik
Perancang busana Tanah Air Ayu Dyah Andari, menjelaskan bahwa bahan yang sangat premium memang harus dirawat sebaik mungkin.
"Memang kalau bahan yang sangat premium apalagi seperti sutra, itu memang harus diperlakukan secara halus," katanya, saat dijumpai Media Indonesia di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (19/1).
Baca juga: Sinopsis Film OOTD (Outfit Of The Designer), Film Pertama Bertema Fesyen
Selain itu, Ayu juga menjelaskan beberapa tips mudah merawat busana berbahan premium.
1. Hati-hati Saat Mengenakannya
Ayu mengungkapkan tips yang pertama yang harus dilakukan bagi kamu pemilik busana berbahan premium adalah hati-hati saat mengenakan busana tersebut.
"Karena baju yang berbahan premium lebih rapuh dibanding pakaian berbahan polyester yang banyak," ungkap Ayu.
2. Tidak Menggunakan Mesin Cuci
Ayu menjelaskan kamu sebaiknya tidak menggunakan mesin cuci saat mencuci pakaian berbahan premium karena penggunaan mesin cuci dapat membuat busana tersebut mudah rusak. Salah satu opsi yang bisa dilakukan ialah dry cleaning. "Mencucinya harus dry clean, gak boleh masuk mesin cuci," papar Ayu.
Dry cleaning merupakan cara mencuci pakaian yang tidak menggunakan air namun cairan khusus yang bernama perchloroethylene. Akan tetapi, apabila kamu tetap ingin mencucinya menggunakan air, kamu bisa mencucinya dengan tangan dan hanya sedikit dikucek.
"Terus kalau memang sayang sama fabric itu, aku saranin untuk kalau yang bisa dengan air, itu hand wash, jangan masukin ke mesin cuci. Jadi memang memperlakukan bajunya dengan penuh kasih sayang," ucap Ayu.
Baca juga: Desainer Agnes Linggar Hadirkan Karya Fashion 'Garden of GAIA' di Sarinah
3. Tidak Langsung Terpapar Matahari
Setelah dicuci dengan tangan, kamu tidak boleh menjemur busana tersebut di bawah sinar matahari langsung. Hal ini untuk menjaga warnanya tidak memudar dan tetap bagus.
"Terus untuk menjaga warna, kalau matahari yang terlalu strong, itu cenderung bisa merubah warna. Lebih baik jangan langsung kena matahari," ujar Ayu.
4. Lapisi Saat Menyetrika Busana
Ayu menuturkan bahan-bahan premium seperti salah satunya sutra masih bisa untuk disetrika. Namun, menyetrikanya tidak bisa sembarangan dan harus berhati-hati.
"Bahan premium kayak sutra pun masih bisa disetrika," kata Ayu. Ia menambahkan menggunakan setrika biasa bisa asalkan suhu panas dari setrika diatur dan panasnya cukup sedang.
"Aku biasanya aku lapisi lagi dengan kain yang halus biar gak langsung kena aliran panas dari besi setrikanya," saran Ayu.
"Kadang2 kalau panasnya tidak sesuai, itu bikin tekstur bahan berubah menjadi lebih mengkilap," lanjutnya.
Akan tetapi, apabila kamu kesulitan menyetrika dengan setrika biasa, Ayu menyarankan untuk menggunakan setrika uap atau steam iron agar lebih aman.
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Menciptakan keunggulan khas dan menjaga kualitas secara detail wajib dilakukan agar usaha fesyen premium dapat terus berkembang.
Ernesto Abram juga mengaku ide dalam membuat karyanya terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia.
Lebih dari 100 merek produk kecantikan dan fesyen mengikuti kegiatan. Be On Fest yang digelar tiga hari pada 26-28 Juli di Trans Convention Center Bandung
Zendaya tampil menawan dalam gaun hitam Louis Vuitton di Prelude to the Olympics 2024 di Fondation Louis Vuitton, Paris, pada 25 Juli.
Untuk tampilan formal, Teuku Wisnu sering mengandalkan koleksi merek fesyen muslim lokal, Makhtab. Menurut dia, kualitasnya tak kalah dari produk brand ternama luar negeri.
Sumber-sumber ini menawarkan akses ke harta tersembunyi yang layak dieksplorasi.
Penampilan Anggun dalam konser tunggalnya menawan dalam balutan busana dari tiga desainer ini.
Didiet Maulana, yang belasan tahun berkiprah di dunia mode dan telah meneliti kebaya selama enam tahun, memaparkan kebaya memiliki pakem yang hadir sejak awal kelahirannya.
Konsep Kibo berasal dari bahasa Jepang yang mempunyai arti harapan. Ia juga terinspirasi dari kesenian Jepang, origami yang menjadi simbol harapan.
Pangeran William menolak untuk mempekerjakan kembali Annabel Elliot, saudara perempuan Ratu Camilla, sebagai desainer interior untuk Duchy of Cornwall tahun 2023-2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved