Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Industri kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dapat mengkonsumsi energi setara negara sebesar Belanda pada tahun 2027, sebuah studi baru memperingatkan.
Dewasa ini, perusahaan-perusahaan teknologi besar telah berupaya keras untuk menambahkan layanan bertenaga AI sejak Chat-GPT hadir tahun lalu. Mereka menggunakan daya yang jauh lebih besar dibandingkan aplikasi konvensional, menjadikan aktivitas daring jauh lebih boros energi.
Penelitian yang dilakukan oleh Alex De Vries, kandidat PhD di VU Amsterdam School of Business and Economics, didasarkan pada beberapa parameter yang tidak berubah - seperti tingkat pertumbuhan AI, ketersediaan cip AI, dan server yang terus bekerja penuh sepanjang waktu.
De Vries menilai bahwa perancang cip Nvidia diperkirakan memasok sekitar 95% kit pemrosesan AI yang dibutuhkan oleh sektor ini.
Dengan melihat jumlah komputer yang diperkirakan akan dihasilkan pada tahun 2027, ia dapat memperkirakan kisaran konsumsi energi AI sebesar 85-134 terrawatt-jam (TWh) listrik setiap tahunnya. Jumlah tersebut kira-kira merupakan jumlah listrik yang digunakan setiap tahun oleh sebuah negara kecil.
"Anda berbicara tentang besarnya negara seperti Belanda dalam hal konsumsi listrik. Anda berbicara tentang setengah persen dari total konsumsi listrik global," katanya kepada BBC News, seperti dilansir pada Rabu, 11 Oktober 2023.
De Vries mengatakan temuannya menunjukkan bahwa AI hanya boleh digunakan jika memang diperlukan. Adapun studi peer-review-nya telah dipublikasikan di jurnal Joule.
Meski begitu, banyak ahli, termasuk penulis laporan, mengatakan penelitian semacam itu bersifat spekulatif karena perusahaan teknologi tidak mengungkapkan data yang cukup untuk membuat prediksi yang akurat. Namun, tidak diragukan lagi bahwa AI memerlukan perangkat keras yang lebih kuat dibandingkan tugas komputasi tradisional.
Sistem AI seperti model bahasa besar yang mendukung chatbot populer, seperti ChatGPT OpenAI dan Bard Google, memerlukan gudang yang penuh dengan komputer khusus – yang disebut pusat data – agar dapat berfungsi.
Artinya, peralatan tersebut lebih boros daya dan seperti peralatan tradisional, peralatan tersebut juga harus tetap sejuk.
Penelitian tersebut tidak memasukkan energi yang dibutuhkan untuk pendinginan. Banyak perusahaan teknologi besar tidak menghitung konsumsi energi atau penggunaan air secara spesifik. De Vries termasuk di antara mereka yang menyerukan agar sektor ini lebih transparan mengenai hal ini.
Namun tidak ada keraguan bahwa permintaan akan komputer yang mendukung AI semakin meningkat - dan seiring dengan itu, jumlah energi yang dibutuhkan untuk menjaga server tersebut tetap dingin.
Danny Quinn, bos perusahaan pusat data Skotlandia, DataVita, mengatakan bahwa perusahaannya telah berubah dari menerima “satu atau dua pertanyaan dalam seminggu” pada awal tahun 2023 tentang penggunaan fasilitasnya untuk menampung peralatan AI, menjadi menerima ratusan.
Ia juga menjelaskan perbedaan penggunaan energi antara rak yang berisi server standar dan rak yang berisi prosesor AI.
“Rak standar yang penuh dengan perangkat normal mempunyai daya sekitar 4 kilowatt (kW), yang setara dengan rumah keluarga. Sedangkan rak perangkat AI akan memiliki daya sekitar 20 kali lipat, jadi dayanya sekitar 80kW. Dan Anda bisa memiliki ratusan, bahkan ribuan, di antaranya dalam satu pusat data." (BBC/M-2)
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Komponen-komponen canggih ini menjadikan Maveric Quantum sebagai laptop pertama Indonesia yang menjalankan Microsoft Copilot+ PCs, menjamin performa AI yang optimal.
OPPO resmi meluncurkan dua smartphone yang dibekali artificial intelligence (AI) terbaru yaitu Reno12 Pro 5G dan Reno12 5G. Keduanya menjadi langkah pertama OPPO dalam mengadopsi AI Phone.
Salah satu tantangan utama dalam penerapan AI di pendidikan adalah risiko plagiarisme.
AI Center yang dibentuk akan berfungsi sebagai pusat penelitian dan pengembangan AI, menggabungkan keahlian teknis dari USC dan keunggulan akademik UKI.
Apple telah menunda penerapan fitur kecerdasan buatan (AI) di perangkatnya. Apple Intelligence, nama fitur yang diberikan oleh Apple ini, akan dirilis bersama pembaruan iOS 18
Asuransi Raksa telah melakukan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
Google Maps dan Waze, dua aplikasi navigasi populer, baru-baru ini mengumumkan sejumlah fitur baru.
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Realme kembali meluncurkan produk terbarunya, Realme 13, yang menawarkan sejumlah fitur canggih dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp2 jutaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved