Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Suasana hati dapat memengaruhi pada kesehatan kulit Anda. Stres, misalnya, dapat menyebabkan jerawat dan memperburuk kondisi seperti eksim dan psoriasis.
“Suasana hati Anda benar-benar dapat memengaruhi kulit Anda, begitu juga sebaliknya,” kata dokter kulit, Doris Day, MD, yang berpraktik di New York City, AS, seperti dikutip dari situs Everyday Health.
Selain itu, tindakan merawat kulit sendiri dapat memberikan manfaat bagi suasana hati. Rutinitas perawatan kulit dapat membantu Anda mengembangkan kewaspadaan, memperbaiki suasana hati, dan menunjukkan kebaikan pada diri sendiri.
Saat merasa tegang, tubuh Anda melepaskan hormon yang disebut kortisol, yang memicu respons melawan-atau-lari. Menurut Cleveland Clinic, kortisol tidak semuanya buruk karena kortisol dapat memberi kita energi sepanjang hari, tetapi hal ini juga dikaitkan dengan serangkaian efek samping yang buruk.
"Dari segi kulit, hal ini mencakup penyembuhan luka yang buruk dan kondisi peradangan kulit yang memburuk," kata Joshua Zeichner, MD, direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City, AS.
“Kita tahu bahwa stres berdampak negatif pada kulit. Otak meningkatkan produksi hormon yang disebut CRH. Hormon tersebut memberitahu kelenjar adrenal kita untuk memproduksi kortisol ekstra untuk mempersiapkan tubuh kita untuk lari atau bertarung," imbuh Dr. Zeichner.
CRH adalah singkatan dari corticotropin-releasing hormone. Zeichner mengatakan CRH mengikat kelenjar minyak dan meningkatkan produksi minyak yang dapat menyebabkan kulit berjerawat.
Sebuah studi diterbitkan pada tahun 2017 di Dermatologi Klinis menemukan bahwa di kalangan mahasiswi kedokteran berusia dua puluhan, tingkat stres yang lebih tinggi juga berkorelasi dengan tingkat keparahan jerawat.
Stres adalah bagian dari kehidupan sehari-hari dan tentunya tidak dapat dihindari. Jadi, perlu dicatat bahwa tujuannya bukan untuk menghilangkan semua stres, namun untuk belajar bagaimana mengelolanya dengan cara yang produktif sehingga tidak lepas kendali.
Selain jerawat, kondisi kulit umum lainnya, rosacea – yang ditandai dengan kemerahan pada wajah dan lesi inflamasi – juga bisa kambuh karena stres, catat Cleveland Clinic. Peptida tertentu yang dilepaskan sistem saraf sebagai respons terhadap stres dapat menyebabkan peradangan dan melebarkan pembuluh darah, sehingga menyebabkan kulit memerah, menurut National Rosacea Society (NRS).
Menurut Asosiasi Psikologi Amerika (APA), masalah terkait kulit lainnya dapat diperburuk oleh stres, seperti psoriasis dan gatal. Karena stres berdampak pada sistem kekebalan tubuh, hal ini diketahui sebagai pemicunya psoriasis, yang merupakan kondisi autoimun (di mana sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif menyebabkan tubuh secara keliru menyerang jaringannya sendiri).
Debra Jaliman, MD, seorang dokter kulit bersertifikat di New York City, merekomendasikan pasiennya untuk mencoba mengelola stres mereka untuk mencegah dampak buruk yang terjadi pada kulit mereka. Untukm menguranginya beberapa saran dianjurkan seperti mendengarkan musik yang menenangkan, mandi air hangat, atau melakukan pijatan. (M-3)
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Teknologi perawatan kulit di Korsel terus berkembang. Inovasi terbarunya antara lain berupa eksosom untuk antiaging dan filler CaHA untuk mengatasi kerutan kulit.
Kolagen tidak hanya menjaga kesehatan kulit wajah, tetapi juga mendukung fungsi organ lain seperti sendi, tulang, dan otot.
Kita bisa membuat sendiri masker untuk merawat kulit wajah. Caranya mudah, cukup sediakan tisu bambu dan manfaatkan produk skincare yang ada di rumah.
Apel bukan hanya buah yang lezat dan menyegarkan, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat luar biasa untuk kesehatan kulit Anda.
Dengan rutinitas perawatan tubuh yang tepat, seseorang dapat merasa lebih segar, sehat, dan percaya diri.
Penuaan adalah proses alami yang tak terhindarkan dalam siklus kehidupan manusia, namun kita bisa memperlambat dampaknya dengan memilih pola makan yang tepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved