Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KECUKUPAN asupan cairan bagi tubuh adalah hal yang sangat penting untuk dipenuhi setiap hari. Namun meskipun begitu, apabila mengonsumsi air mineral dalam jumlah berlebihan juga bisa memiliki dampak negatif pada tubuh.
Dalam ilmu kesehatan, kelebihan konsumsi air putih atau air mineral disebut sebagai hiperhidrasi atau intoksikasi air. Kondisi tersebut dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Berikut adalah beberapa dampak yang bisa terjadi jika seseorang mengonsumsi terlalu banyak air mineral:
Baca juga: Ahli Jelaskan Banyak Minum Air Sama Bahayanya dengan Dehidrasi
1. Gangguan Keseimbangan Elektrolit
Mengonsumsi terlalu banyak air mineral bisa mengencerkan kadar elektrolit penting dalam tubuh, seperti natrium, kalium, dan klorida. Keseimbangan elektrolit yang tepat penting untuk fungsi normal sel, otot, dan sistem saraf. Gangguan ini bisa menyebabkan gejala seperti kelemahan, kebingungan, kram otot, dan dalam kasus yang ekstrem, bahkan dapat berpotensi mengancam nyawa.
2. Dilusi Darah
Jika terlalu banyak air dikonsumsi dalam waktu singkat, darah dalam tubuh dapat menjadi terlalu encer. Ini dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai "hiponatremia", yaitu kadar natrium dalam darah menjadi terlalu rendah. Hiponatremia dapat mengakibatkan mual, muntah, sakit kepala, kebingungan, dan dalam kasus yang serius, dapat berdampak pada fungsi otak dan bahkan koma.
Baca juga: Kulit Anda Mudah Dehidrasi? Waspada Penuaan Dini
3. Beban Pada Ginjal
Ginjal bertanggung jawab untuk memproses dan mengeluarkan kelebihan air dari tubuh. Mengonsumsi terlalu banyak air dalam waktu singkat dapat menempatkan beban ekstra pada ginjal dan meningkatkan produksi urine. Ini bisa menjadi masalah terutama bagi individu dengan masalah ginjal atau kondisi medis tertentu.
4. Gangguan Pencernaan
Minum terlalu banyak air saat atau segera setelah makan dapat mengganggu proses pencernaan. Cairan yang berlebihan dalam lambung bisa mengencerkan enzim pencernaan dan asam lambung, yang bisa menghambat pencernaan makanan.
5. Tekanan Darah Rendah
Konsumsi berlebihan air juga bisa menyebabkan tekanan darah menjadi rendah, terutama jika elektrolit seperti natrium menjadi terlalu encer dalam darah. Ini bisa menyebabkan gejala seperti pusing, pingsan, atau bahkan kolaps.
Penting untuk mengonsumsi air dengan seimbang dan merasa haus sebelum minum. Kebutuhan air setiap individu dapat bervariasi berdasarkan faktor seperti aktivitas fisik, cuaca, dan keadaan kesehatan. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang pola minum atau keseimbangan elektrolit Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis.
(Z-9)
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa setiap orang memiliki kebutuhan jumlah asupan air yang berbeda-beda.
Pembuktian kandungan Bromat, dilakukan guna menopang dan menunjang kualitas dari produk secara berkelanjutan mulai dari bahan baku air alami, proses dan produknya.
Pada momen mudik Lebaran 1445 H, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) membuka posko di beberapa lokasi. Posko mudik ini disebut Opor Bu Bidan.
Dalam tiga tahun di periode 2020-2022, industri minuman ringan tidak mengalami pertumbuhan sama sekali, alias nol persen, secara tahunan.
Minum air yang cukup juga dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti batu ginjal, infeksi saluran kemih, dan sembelit.
Rekomendasi WHO atau badan kesehatan dunia menetapkan standar senyawa Bromat pada air minum adalah 10 ppb, namun sifatnya tidak mengikat, dan berbeda di tiap negara.
dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, Sp.G.K menjelaskan pentingnya mengonsumsi air putih agar hidrasi dan kesehatan pada tubuh tetap terjaga dengan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved