Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HIPERTENSI adalah pengertian medis dari penyakit tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa jika dibiarkan. Bahkan, gangguan ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, hingga kematian.
Istilah tekanan darah sendiri bisa digambarkan sebagai kekuatan dari sirkulasi darah terhadap dinding arteri tubuh yang merupakan pembuluh darah utama. Besarnya tekanan yang terjadi bergantung pada resistensi dari pembuluh darah dan seberapa intens jantung untuk bekerja.
Seseorang dapat mengalami tekanan darah tinggi apabila semakin banyak darah yang dipompa oleh jantung dan akibat sempitnya pembuluh darah pada arteri. Hipertensi dapat diketahui dengan pemeriksaan secara rutin pada tekanan darah. Hal ini direkomendasikan untuk dilakukan setiap tahun oleh semua orang dewasa.
Baca juga: Bijak Gunakan Garam Untuk Ciptakan Keluarga Sehat
Penyebab Hipertensi
Hipertensi terbagi menjadi dua jenis, yaitu hipertensi primer dan sekunder. Berikut penjelasan tentang penyebab hipertensi ini:
1. Hipertensi Primer
Sering kali, penyebab terjadinya hipertensi pada kebanyakan orang dewasa tidak dapat diidentifikasi. Hipertensi primer cenderung berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun yang akhirnya semakin parah jika tidak dilakukan penanganan.
2. Hipertensi Sekunder
Beberapa orang memiliki tekanan darah tinggi karena alami kondisi kesehatan yang mendasarinya. Hipertensi jenis ini cenderung terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan tekanan darah lebih tinggi dibandingkan hipertensi primer.
Berbagai kondisi yang dapat menyebabkan hipertensi sekunder, antara lain:
> Obstruktif sleep apnea (OSA)
> Masalah ginjal
> Tumor kelenjar adrenal
> Masalah tiroid
> Cacat bawaan di pembuluh darah
> Obat-obatan, seperti pil KB, obat flu, dekongestan, obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas
> Obat-obatan terlarang
Baca juga: Penderita Kolesterol Tinggi dan Hipertensi Berisiko Alami Alzheimer
Cara Mengatasi Hipertensi
Cara mengatasi hipertensi harus dilakukan secara medis agar penanganannya tepat dan tidak memperburuk kondisi. Penderita hipertensi umumnya diharuskan untuk mengonsumsi obat seumur hidup agar tekanan darahnya dapat terjaga.
Namun, ada beberapa kondisi yang membuat penderita hipertensi dapat diturunkan dosis atau bisa jadi dihentikan konsumsi obatnya, terlebih jika tekanan darah sudah terkendali dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Obat-obatan yang biasa diresepkan oleh dokter untuk penderita hipertensi di antaranya:
> Obat untuk melebarkan pembuluh darah agar tekanan darahnya menurun. Sebab, hipertensi kadang bisa mengakibatkan terjadinya sumbatan pada pembuluh darah
> Obat untuk membuang garam dan cairan berlebih di dalam tubuh. Nantinya, pembuangan garam dan cairan berlebih tersebut akan keluar melalui urine
> Obat untuk memperlambat detak jantung
> Obat penurun tekanan darah
> Obat penghambat angiotensin. Dimana, angiotensin tersebut berfungsi untuk menaikkan tekanan darah
Jadi, hipertensi adalah penyakit yang bisa disebabkan oleh pengaruh keturunan dan juga faktor eksternal sehingga diperlukan langkah pencegahan dengan menjaga pola hidup sehat.
Jika merasakan ciri-ciri hipertensi seperti yang telah disebutkan di atas, Anda memerlukan penanganan dan pengobatan dari tenaga medis. Penting juga dilakukan pemeriksaan tekanan darah rutin untuk mendeteksi hipertensi secara dini.
(Z-9)
Jika Anda sudah masuk usia 40 tahun dan saat diperiksa, tekanan darah secara berulang mencapai lebih atau sama dengan 140/90 maka perlu mendapat penanganan tepat.
Salah satu faktor gen Asia cenderung sensitif dengan garam disebabkan oleh adanya budaya makan yang telah terbentuk sejak dulu tidak bisa lepas dari makanan-makanan yang rasanya asin.
Penyakit kronis yang bisa timbul kembali antara lain tekanan darah tinggi, kolesterol, asam urat, gula darah berlebih, dan sakit maag.
Kriterianya yaitu normal, pradiabetes, dan diabetes. Kalau sudah nyemplung ke diabetes itu tidak bisa kembali lagi menjadi normal tidak bisa lagi menjadi pradiabetes.
Penyebab terbanyak kasus gagal ginjal di Indonesia adalah hipertensi yang tidak terkendali. Dengen mengendalikan tensi penderita tekanan darah tinggi, ginjal akan terlindungi.
Bagi orang yang sehat, meminum kopi dapat membuat tubuh lebih bersemangat dan tidak mudah mengantuk, tetapi bagaimana bagi orang dengan hipertensi? Ini kata Dokter.
Kendalikan tekanan darah, jangan sampai hipertensi! Salah satu caranya ialah dengan membatasi asupan garam.
Hipertensi adalah salah satu penyakit silent killer karena penyakit ini tidak menyebabkan gejala jangka panjang atau sering tanpa keluhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved