Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Dulu kami kuliah di UI,
Kini jadi alumni yang setia,
Organisasi kami terbentuk,
Berjalan dengan lancar tanpa masalah.
Bersatu kita membangun,
Membantu adik-adik yang baru,
Mengenang masa-masa indah,
Di kampus yang dulu pernah kita lalui.
ILUNI FIB UI,
Menyatukan hati yang terpaut,
Untuk mewujudkan cita-cita,
Mencerdaskan bangsa dengan ilmu yang taut.
Kata-kata pada puisi di atas sebagian besarnya (95%) dirangkai oleh Chat-GPT, sebuah aplikasi kecerdasan buatan yang kini sedang ngetren. “Saya hanya mengetik kata kuncinya,yaitu puisi tentang organisasi alumni universitas. Maka, hanya dalam 5 detik kata-kata di puisi itu terangkai oleh ChatGPT,” ujar Patria Pinandita Ginting Suka, Ketua Umum ILUNI FIB UI di Depok, Jawa Barat, pada Minggu (2/4). Puisi itu, kata dia, hanyalah contoh betapa teknologi kecerdasan buatan dapat membantu kerja manusia.
Menurut dia, kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) juga berpeluang untuk dioptimalisasi oleh para penggiat kebudayaan, seiring dengan mudahnya penggunaan teknologi tersebut . Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (ILUNI FIB UI), kata dia, mencermati penggunaan AI di ChatGPT akan berdampak positif terhadap pengembangan kebudayaan.
“Praktisi budaya bisa mengeksplorasi kecerdasan artifisial yang bermanfaat untuk pengembangan kebudayaan. Perpaduan budaya dan teknologi akan mengkreasikan individu yang berkepribadian untuk pengembangan kebudayaan di era digital,” kata Patria.
Patria menjabarkan pengalamannya merangkai kata-kata menjadi puisi selama 5 detik yang menggunakan kecerdasan artifisial di ChatGPT. Puisi itu dibacakannya saat menyampaikan sambutan pada Grand Launching Pengurus ILUNI FIB UI di Kampus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) di Depok pada Sabtu (25/3).
Kecerdasan artifiisal yang tersemat di ChatGPT ini merupakan teknologi termutakhir yang bisa mengkreasikan beragam karya. Beberapa waktu lalu, ada penyanyi dangdut virtual yang dibuat dari teknologi AI ini. “Teknologi sudah bisa mengerjakan berbagai karya dulu hanya bisa dilakukan oleh manusia. Walau demikian, manusia-manusia Indonesia tidak boleh berhenti mengolah rasa, cipta dan karsa. Kita berkesempatan untuk bergotong royong menempa manusia-manusia Indonesia yang memiliki kepribadian unggul dalam berkebudayaan yang membaurkan budaya dan teknologi agar bermanfaat untuk publik,” ucap Patria yang meraih gelar Master of Arts dari jurusan Advertising & Marketing di University of Leeds, Inggris (2007).
Kecerdasan artifisial, lanjut Patria, dikembangkan oleh pemerintah seiring diluncurkan Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial 2020-2045 untuk mengembangkan ekosistem AI di Indonesia. Berdasarkan riset Daily Social, Patria menyebutkan penggunaan AI di Indonesia masih relatif rendah, yakni sebesar 4% dari jumlah responden yang disurvei.
Mayoritas pengguna AI di Indonesia masih dalam fase uji coba AI. “Tren AI akan berkembang dan memberikan peluang kepada dosen, mahasiswa, dan alumni FIB UI untuk mengkreasikan berbagai inovasi, antara lain aplikasi berbasis linguistik atau natural language processing, kearsipan, arkeologi, dan lainnya,” sebut Patria. Ke depannya, riset Daily Social itu mengestimasikan AI berkontribusi senilai US$366 miliar terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia di tahun 2030.
Pada kesempatan ini, Dr. Alfian Syahmadan Siagian, S.S., M.Hum, Manajer Kemahasiwaan dan Alumni FIB UI, mengapresiasi peta jalan (road map) yang dicanangkan ILUNI FIB UI yang menautkan budaya dan teknologi untuk pengembangan kebudayaan. “Saya berharap ILUNI FIB UI memberikan dampak nyata terhadap pengembangan kebudayaan dan mahasiswa serta alumni mampu beradaptasi di era disrupsi digital,” ucap Alfian. Penggunaan AI di sektor kebudayaan dan seni, kata dia, telah dilakukan oleh sejumlah negara di Uni Eropa dan diperluas implementasinya di ruang publik.
ILUNI FIB UI berikhtiar untuk memperkokoh ekosistem kolaborasi para dosen, mahasiswa, dan alumni FIB UI serta ILUNI UI melalui serangkaian kegiatan yang akan menyodorkan beragam kegiatan, di antaranya program berbasis budaya, kewirausahaan, ekonomi kreatif, literasi, dan sosial. Program yang berkonsep Kelompok Kerja (Pokja) ini mengedepankan prinsip kolaborasi dan gotong royong dengan seluruh pemangku kepentingan. (M-3)
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Komponen-komponen canggih ini menjadikan Maveric Quantum sebagai laptop pertama Indonesia yang menjalankan Microsoft Copilot+ PCs, menjamin performa AI yang optimal.
OPPO resmi meluncurkan dua smartphone yang dibekali artificial intelligence (AI) terbaru yaitu Reno12 Pro 5G dan Reno12 5G. Keduanya menjadi langkah pertama OPPO dalam mengadopsi AI Phone.
Salah satu tantangan utama dalam penerapan AI di pendidikan adalah risiko plagiarisme.
AI Center yang dibentuk akan berfungsi sebagai pusat penelitian dan pengembangan AI, menggabungkan keahlian teknis dari USC dan keunggulan akademik UKI.
Di industri GPS tracker, AI diterapkan pada produk dashcam untuk meminimalisasi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian pengemudi.
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
SEJAUH ini para pemerhati Muhammadiyah lebih banyak memosisikan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, gerakan dakwah, gerakan tajdid, dan gerakan nasional.
Tari yang dibawakan dari Sulawesi Selatan, pertunjukan seni asal Jawa Timur, keindahan alam dan seni Nusa Tenggara Timur, budaya seni Rakyat Betawi, hingga pertunjukan seni asal Yogyakarta.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved