Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Bencana kekeringan di Tanduk Afrika tampaknya akan berlanjut lantaran pola musim hujan berubah untuk keenam kalinya berturut-turut. Sebuah badan pemantau iklim yang berbasis di Nairobi memperingatkan, kondisi ini kemungkinan lebih buruk daripada satu dekade lalu, ketika sekitar 260 ribu orang meninggal di Somalia.
Untuk diketahui, wilayah Tanduk Afrika adalah sebuah semenanjung di Afrika Timur yang menjorok ke Laut Arabia dan terletak di sepanjang bagian selatan Teluk Aden. Istilah ini juga merujuk pada daerah lebih luas, yang meliputi Somalia, Ethiopia, dan sekitarnya.
“Prakiraan untuk musim hujan Maret-Mei 2023 menunjukkan curah hujan yang sedikit dan suhu tinggi,” kata Otoritas Antarpemerintah untuk Pusat Prediksi dan Aplikasi Iklim Pembangunan (ICPAC).
Kondisi tersebut memicu kekhawatiran para ahli meteorologi dan lembaga bantuan internasional. Mereka telah memperingatkan tentang bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, karena kekeringan terpanjang dan parah kemungkinan akan melanda wilayah tersebut.
Maret hingga Mei biasanya menyumbang hingga 60% dari total curah hujan tahunan di bagian ekuator Tanduk Afrika.
"Di beberapa bagian Ethiopia, Kenya, Somalia, dan Uganda yang paling terkena dampak kekeringan baru-baru ini, ini bisa menjadi musim hujan ke-6 yang gagal berturut-turut," kata ICPAC dalam sebuah pernyataan, Rabu (22/2). ICPAC yang berbasis di Nairobi adalah pusat iklim regional yang ditunjuk oleh Organisasi Meteorologi Dunia.
Perubahan iklim
Tanduk Afrika adalah salah satu kawasan yang paling rentan terhadap perubahan iklim, dan peristiwa cuaca ekstrem terjadi dengan frekuensi dan intensitas yang meningkat.
Lima musim hujan yang gagal berturut-turut telah membunuh jutaan ternak, merusak tanaman, dan memaksa lebih dari satu juta orang meninggalkan rumah mereka untuk mencari makanan dan air.
ICPAC mengatakan kondisi itu kemungkinan lebih buruk disbanding kekeringan yang terjadi pada 2011. Menurut FAO (badan pangan PBB) sebanyak 23 juta orang di Kenya, Ethiopia dan Somalia kini dalam kondisi rawan pangan yang parah.
Menurut PBB pada 2011 kelaparan melanda Somalia dan menewaskan sekitar 260 ribu orang, setengah dari mereka adalah anak-anak di bawah usia enam tahun, meninggal karena kelaparan. “Sebagian karena komunitas internasional tidak bertindak cukup cepat,” kata PBB. Saat itu, wilayah tersebut mengalami dua musim hujan yang gagal secara bertutut-turut. (AFP/M-3)
MASYARAKAT Bali mengalami kekhawatiran yang tinggi terhadap dampak perubahan iklim, terutama akan ketahanan pangan dan ketersediaan air.
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Perubahan iklim menjadi tantangan kita semua karena akan berdampak terhadap krisis pangan, krisis energi, dan krisis kehidupan bagi anak cucu kita.
Saat ini, sekitar 60 negara mengalami krisis pangan dan 900 juta penduduk dunia terdampak krisis pangan.
Di tengah ketegangan global terkait krisis pangan, Indonesia memperkuat langkahnya dalam meningkatkan produksi pangan dan mencari sumber daya alternatif yang berkelanjutan.
pemerintah harus membuat kebijakan terkait Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di level daerah
Harimau (Panthera tigris) adalah salah satu kucing besar yang paling dikenal di dunia, namun keberadaan mereka terbatas pada benua Asia.
Banyak alam Indonesia yang lebih bagus dari Bhutan. Banyak kabupaten unik yang bupatinya tidak tahu mengemas dan mempromosikannya.
Kehadiran Indonesia di benua Afrika yang berpenduduk hampir 1,5 miliar jiwa masih perlu ditingkatkan, terutama di bidang ekonomi dan pendidikan.
Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) secara resmi menyatakan Siklon Tropis Freddy sebagai siklon tropis terpanjang yang pernah tercatat dalam sejarah. Fenomena itu berlangsung selama 36 hari.
Dirilis lewat label rekamannya Morton Records, yang bekerja sama dengan Empire, PJ Morton menuliskan album terbarunya saat mengelilingi benua Afrika selama 30 hari.
Ketua Uni Afrika Moussa Faki Mahamat mengatakan bahwa tidak ada seorang pun, bahkan Uni Afrika, yang dapat membebaskan diri dari dosa masa lalu tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved