Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Keseringan berlama-lama menatap layar komputer dan polusi udara, membuat sebagian orang sering menggosok mata. Padahal, menurut para ahli, tindakan itu tidak baik untuk kesehatan mata.
Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan gesekan, kata para ahli. “Mata kering bisa menjadi penyebabnya. Meskipun menggosok akan merangsang produksi air mata, lebih baik menambahkan beberapa tetes mata sebagai pelumas," kata dokter kulit Dr. Karyn Grossman, seperti dikutip dari situs Huffpost, Jumat (28/10).
“Alergi juga dapat menyebabkan mata gatal, yang menyebabkan orang menggosok, yang kemudian menyebabkan lebih gatal,” kata Grossman.
Dokter kulit menyarankan untuk menjauhkan tangan Anda dari mata karena kebiasaan menggosok mata dapat sangat memengaruhi penampilan dan kesehatan Anda. Kebiasaan tersebut dapat menimbulkan akibat seperti berikut ini::
1. Mata merah
“Menggosok mata bisa menjadi penyebab di balik mengapa Anda memiliki mata yang tampak lelah,” kata dokter kulit Dr. Snehal Amin. "Mata berdarah bisa jadi hasil dari menggosok sampai kapiler pecah."
2. Lingkaran hitam
Menggosok mata juga dapat menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata, yang dikenal sebagai hiperpigmentasi pasca-inflamasi. Dan semakin gelap warna kulit Anda, semakin buruk hasilnya.
“Khusus bagi mereka yang memiliki kulit lebih gelap, menggosok mata memiliki efek mempercepat produksi pigmen kulit di area tersebut,” ujar dokter kulit Dr Angelo Thrower.
3. Kerutan
“Ketika menggosok mata berulang kali,akan membuat kulit Anda berisiko mengalami likenifikasi, yang merupakan istilah medis untuk penebalan kulit,” kata dokter kulit Dr. Brendan Camp. “Itu bisa membuat garis-garis di kulit Anda lebih jelas, yang menonjolkan munculnya kerutan. Itu juga bisa membuat kulit Anda terlihat kering dan bersisik.”
4. Kerusakan kornea
“Menggosok tidak hanya merusak kulit kelopak mata tetapi juga dapat menyebabkan goresan mikro pada kornea,” kata Amin. “Seiring waktu, ini dapat mengakibatkan penipisan dan hilangnya bentuk kornea yang dapat menyebabkan penglihatan kabur, suatu kondisi yang dikenal sebagai keratoconus. Menggosok mata sangat berbahaya bagi orang-orang dengan glaukoma yang mendasarinya, karena dapat menyebabkan lonjakan tekanan intraokular," lanjutnya.
5. Risiko infeksi
Kuman dari tangan atau udara dapat masuk ke tubuh melalui mukosa mata. Mukosa merupakan lapisan tipis atau membran jaringan yang menutupi permukaan bagian dalam tubuh.(M-3)
Progresivitas kasus miopia atau yang lebih dikenal dengan rabun jauh atau mata minus pada anak usia sekolah dilaporkan terus meningkat.
Doa agar penglihatan kita tajam dan tidak rabun disampaikan KH Achmad Chalwani sebagaimana dilansir nuonline_id di Instagram. Awalnya, ia bercerita tentang naik haji.
Saat ini banyak anak usia sekolah menunjukkan gejala gangguan refraksi, khususnya miopia seperti rabun jauh atau mata minus, saat proses belajar mengajar di sekolah.
Gapopin atau Gabungan Pengusaha Optik Indonesia menggelar pemeriksaan mata gratis dan pembagian 5000 kacamata kepada masyarakat
OPTOMETRI merupakan salah satu ilmu yang mungkin masih belum banyak terdengar di masyarakat awam.
Hoya Vision Care memperkenalkan produk hasil inovasi terkini bernama Miyosmart. Ini merupakan lensa kacamata dengan uji klinis terpanjang di dunia, yakni selama 6 tahun.
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai seringnya ruang sidang DPR sepi jadi bukti malasnya anggota DPR dalam bekerja.
Zodiak pertama adalah Scorpio yang memiliki kepintaran alami. Mereka seakan sudah pintar dari lahir, karena tanpa belajar pun Scorpio bisa menjawab pertanyaan.
Susan Solomon, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan kepada AFP bahwa penelitian ini harus dilihat dari sudut pandang bahwa "beberapa tahun terakhir ini sangat tidak biasa".
CEO OpenAI menyebut ChatGPT sekarang memiliki pengetahuan tentang dunia hingga April 2023.
Continuum menjadi representasi siklus kreativitas tanpa akhir dalam berbagai medium kreasi yang bersimpul pada nilai-nilai keberlanjutan.
Sentuhan ‘horor’ Aghi pertama adalah lewat film Kala.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved