Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Sejak meraih Piala Citra pada Festival Film Indonesia (FFI) 2017 untuk penata musik terbaik lewat film Pengabdi Setan, nama Aghi Narottama makin laris untuk memproduksi scoring film horor. Bahkan, judul film Pengabdi Setan melekat di belakang namanya, menjadi Aghi ‘Pengabdi Setan.’
Beberapa judul film horor, musiknya ditangani oleh Aghi. Seperti Perempuan Tanah Jahanam, Kafir, Sesat, hingga film yang saat ini sedang tayang di bioskop, Di Ambang Kematian yang telah mencapai 2 juta lebih penonton. Memang tidak semua film yang musiknya dikerjakan Aghi adalah horor, tetapi kebanyakan tidak jauh bercerita soal hantu.
Scoring musik untuk film panjang pertamanya adalah Janji Joni, film panjang debut Joko Anwar, yang lalu menjadi kolega awet Aghi. Bagi Aghi, dalam membuat musik untuk film, ia memosisikan bukan lagi sebagai musikus, tetapi juga sineas.
“Karena tujuannya adalah untuk bercerita. Jadi berkomunikasi dengan kru lain dan menyatukan visi juga menjadi penting,” kata Aghi dalam wicara Pecha Kucha Night Jakarta 2023 di Perpustakaan DKI Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu, (25/10).
Sentuhan ‘horor’ Aghi pertama adalah lewat film Kala. Meski film tersebut sebenarnya bukan genre horor, dalam produksi musiknya Aghi mendesain suara yang bernuansa gelap.
“Prinsip yang saya pegang, ketika membuat musik untuk horor, pembuat film harus memberikan rasa menakutkan tapi juga bisa mengantarkan cerita dengan baik. Dalam mendesain sound di film, itu juga menjadi musical playground buat saya karena bisa menggabungkan antara instrumen konvensional dan suara yang kita buat sendiri dari benda yang ada. Jadi secara konsep itu tidak berbatas,” jelas Aghi.
Setiap komposer memiliki metode sendiri. Namun bagi Aghi dalam mendesain musik untuk film horor ia juga harus merasakan ketakutan tersebut. Jadi dalam prosesnya ia bisa saja membaca naskah dan membuat musik pada tengah malam dengan keadaan gelap.
“Pentingnya membaca naskah karena komposer bisa tahu ceritanya dan mengerti latar belakang karakternya, budaya dan sosialnya. Ketika divisualkan menjadi film, kemudian menjadi wahana orang-orang penasaran dan adrenalin terpacu. Walau horor tidak melulu jumpscare tapi di situ ada pesan yang mempertanyakan tentang kemanusiaan yang menggali mitos dan budaya.”
Ia memberikan tip bagi para komposer pemula yang ingin mendesain musik dalam film, bisa terus berlatih dan mencoba dari hal kecil seperti terlibat dalam penggarapan musik untuk film pendek. Dari hal tersebut jalan dan karier akan terbuka, menurut Aghi. 9M-3)
Bekerjasama dengan Kemenkes RI dan Kemendikbudristek RI, Kao mendukung program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) serta pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Menparekraf juga mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah dan Badan Otorita Danau Toba (BODT) untuk meningkatkan jumlah acara di Danau Toba.
Mariam juga menyampaikan dukungannya terhadap karya-karya kreatif anak muda Indonesia.
Melalui kegiatan AMANAH, para pemuda banyak diajarkan untuk meraih prestasi dan menunjukkan kontribusi positif bagi masyarakat.
CPX 2024 hadir dengan rangkaian kegiatan seperti pameran dan job fair untuk menjalin koneksi bisnis dan menjajaki potensi kolaborasi.
Brand asli Indonesia ini menawarkan lebih dari 2000 produk yang terbagi dalam 10 sub-brand dari berbagai kategori dengan harga yang terjangkau.
FILM horor komedi Rumah Dinas Bapak yang disutradari Bobby Prasetyo akan rilis pada 8 Agustus 2024. Dibintangi Dodit Mulyanto, Putri Ayudya, Fajar Nugra, Sadana Agung, Yasamin Jasem
Bahkan judul novel dan film tersebut pun sama. Heartbreak Motel adalah film bergenre drama. Tentu saja dalam film ini terdapat aktor-aktor ternama yang memerankannya.
Setelah lima tahun absen dari dunia perfilman, aktor Korea Selatan, Joo Jung Suk kembali bermain film komedi berjudul Pilot.
Sidharta Tata menjelaskan ide cerita film Sakaratul Maut berasal dari hal-hal kecil dan umum terjadi dalam konteks ruang sosial masyarakat, terutama di kampung.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Film dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years memperlihatkan perjalanan karier Rossa di industri musik serta perjuangannya sebagai ibu bagi putra semata wayangnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved