Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Desainer senior tanah air, Musa Widyatmodjo, berkesempatan merancang jubah atau kasula untuk tokoh agama Katolik dunia, Sri Paus Fransiskus. Momen tersebut tak disia-siakan Musa untuk sekaligus mengenalkan wastra Indonesia pada dunia.
Untuk kasula tersebut, Musa akan menggunakan kain tenun Garut sebagai ornamen. Agar lebih spesial, Musa sengaja membuatnya dengan material sutera agar memiliki sentuhan modern. Meski begitu, proses pembuatannya masih menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).
“Tenun Garut merupakan karya industri rumahan dengan hasil material kain yang berkualitas. Setiap helai benang ditenun dengan rasa cinta dan keahlian yang menghasilkan helai kain yang memiliki jiwa dan pantas untuk dijadikan material kasula Bapak Suci Sri Paus Fransiskus,” ujar Musa, dalam keterangan tertulisnya kepada Media Indonesia, Jumat, (28/10).
Dijelaskan Musa, meski membutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaannya, hasil tenun sutera Garut memiliki ciri berupa permukaan tiga dimensi yang khas dan bernilai seni tinggi. Hal itu juga yang kemudian membuat kain sutera Garut kembali popular setelah popularitasnya meredup di era tahun 70-an.
“Tenun jacquard sutera yang saya pilih memiliki tekstur yang membentuk motif geometrik white on white yang terlihat tegas sekaligus anggun,” tutur Musa.
Untuk stola atau selendang yang biasa melengkapi kasula pemuka agama Kristen, Musa menggunakan tenun songket Bali dengan dasar putih bermotif benang emas. Tak asal memilih bahan, tenun songket Bali dipilih karena ia anggap mewakilkan filosofi hidup masyarakat Bali yang penuh kedamaian.
“Ini sekaligus mewakili keprihatinan saya atas situasi yang berkembang di banyak sudut dunia yang seperti kehilangan cinta kasih dan toleransi pada sesama,” tutur Musa.
Saat ini kasula tersebut masih dalam proses penyelesaian. Kasula tersebut nantinya akan diserahkan langsung kepada Sri Paus Fransiskus di bulan Oktober ini. Selain untuk Sri Paus Fransiskus, Musa Widyatmodjo juga akan membuatkan kasula untuk Gubernur Vatican, Uskup Agung Fernando Vergez Alzaga. Untuk sang gubernur kasulanya akan ia rancang dengan menggunakan tenun Garut dengan kombinasi batik Pekalongan.
(M-4)
Lantas seperti apa janji pernikahan Kristen dan Katolik? Yuk, disimak isi janji pernikahan yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Kehadiran IKDKI bisa menjadi rumah bersama bagi para dosen Katolik.
Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi menerangkan masyarakat harus menghormati tamu yang datang dan menjamin kenyamanan serta keamanan Paus Fransiskus
Kemenparekraf RI melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menargetkan Pulau Flores sebagai Destinasi Utama Wisata Religi Katolik di Indonesia.
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Pemuda Katolik menggarisbawahi tentang kesatuan NKRI
Calon Wakil Presiden 2024 terpilih Gibran Rakabuming Raka memberikan selamat kepada peserta Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Pemuda Katolik 2024
Pada hari ketiga di Indonesia, Kamis (5/7) paus yang berusia 87 tahun ini, akan menghadiri interreligious meeting, pertemuan antara para tokoh agama di Masjid Istiqlal.
Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik, pada 3 - 6 September 2024.
Selama ini, Paus Fransiskus selalu memerjuangkan semangat persaudaraan, perdamaian, toleransi, serta menjaga kerukunan antar-umat beragama.
Permintaan agar umat Katolik Indonesia berdoa untuk kesehatan Paus Fransiskus disampaikan Kardinal Suharyo saat menerima kedatangan pengurus PWKI di kediaman Jakarta.
Puluhan ribu umat Katolik akan berkumpul pada hari Minggu di Lapangan Santo Petrus di Kota Vatikan untuk mendengarkan Paus Fransiskus memberikan Misa Paskah dan pemberkatan tradisional
Pada Jumat, Paus Fransiskus secara tiba-tiba mundur dari sebuah upacara penting Paskah, memunculkan kekhawatiran akan kesehatannya yang semakin rapuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved