Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Para peneliti di Brasil mengungkapkan fakta terbaru bahwa vegan atau vegetarian diketahui dua kali lipat lebih sering mengalami depresi dibandingkan pemakan daging. Studi para peneliti tersebut telah diterbitkan dalam Journal of Affective Disorders.
"Ada hubungan yang jelas positif antara prevalensi kasus depresi dengan mereka yang tidak makan daging," ungkap penelitian tersebut, seperti dilansir NY Post, pada Selasa (27/9).
Studi yang menggunakan metode survei selama 6 bulan ini melibatkan 14.216 orang dewasa berusia 35-74 tahun. Para peneliti mulai menyelidiki hubungan antara diet tanpa daging dan depresi di kalangan orang dewasa.
Kelompok ini dievaluasi menggunakan instrumen Clinical Interview Schedule-Revised, sebuah tools penelitian yang biasa digunakan untuk mendiagnosis gangguan kesehatan mental secara umum.
Dari survei tersebut diketahui bahwa mereka yang tidak mengonsumsi daging yaitu kelompok vegan dan vegetarian, mengalami gejala depresi dua kali lebih sering jika dibandingkan dengan dkelompok pemakan daging dalam periode survei yang sama. Bahkan, saat penelitian dilakukan, variabel seperti merokok, asupan alkohol, aktivitas fisik, dan asupan mikronutrien juga diperhitungkan.
"Kami melihat bahwa gejala depresi lebih umum terjadi pada individu yang tidak makan daging, terlepas dari faktor sosial ekonomi dan gaya hidup," ungkap studi tersebut.
"Namun, kekurangan gizi tidak menjelaskan hubungan ini. Sifat asosiasi masih belum jelas dan data longitudinal diperlukan untuk mengklarifikasi hubungan kasualnya," tambah keterangan studi.
Sementara itu, penelitian lain yang dilakukan pada 2017 menunjukkan data studi berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa diet penderita depresi yang sering mengonsumsi biji-bijian, protein tanpa lemak, susu rendah lemak, dan makanan nabati, akan mengalami 4 kali lebih sehat secara mental dibanding mereka yang mengonsumsi makanan olahan hewani.
Selain itu, makan protein hewani dapat dikaitkan dengan kebahagiaan, mereka yang tinggi asupan nabati lebih sehat jantungnya, dibandingkan pemakan daging.
"Untuk perlindungan kesehatan jantung, Anda perlu memperbanyak asupan makanan yang mengandung nabati," kata Ambika Satija dari Departemen Nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health.
"Akan tetapi, bukan berarti Anda harus meninggalkan makanan hewani seperti steak dan sayap ayam, karena Ada keuntungan saat Anda mengurangi konsumsinya," lanjutnya. (M-4)
Bund, pola makan vegetarian, vegetarian lacto-ovo, atau vegan secara signifikan menurunkan risiko kematian dini akibat kanker, penyakit jantung, dan penyakit kardiovaskular.
Filosofi inti Sarirasa Group berpusat pada keyakinan bahwa makanan haruslah lezat sambil tetap mengutamakan kesejahteraan pelanggan.
Vege Vibes memproduksi “Bukan Abon”. Abon vegan yang bertekstur halus, bercita rasa khas, dan tingkat kemiripan tinggi dengan abon daging sapi.
Dikenal dengan banyaknya olahan daging, makanan khas Jerman juga ada yang cocok untuk para vegetarian. Penasaran? Simak selengkapnya berikut ini, ketahui juga sejarahnya.
Vegetarian bisa menjadi salah satu diet yang dilakukan dalam keseharian dengan manfaat menurunkan indeks massa tubuh dan membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Vegan & Vegetarian Festival merupakan hasil kolaborasi dengan Komunitas 21 Hari Vegan, sebagai komunitas yang menggaungkan gerakan 21 Hari Vegan Challenge.
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved