Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Yoga sering disebut tak hanya sebatas olahraga, tetapi juga kegiatan meditasi yang bermanfaat bagi kesehatan mental manusia. Tak jarang, ketika melakukan yoga, seseorang hingga secara tak sadar mengeluarkan air mata atau menangis.
Bagi yang tak pernah melakukan yoga, melihat seseorang menangis sambil melakukan gerakan yoga mungkin aneh. Namun, bagi mereka yang sudah akrab dengan dunia yoga, hal tersebut ternyata merupakan hal lumrah.
Melansir dari washingtonpost.com, Selasa, (9/11), Direktur Medis, Manhattan Physical Medicine and Rehabilitation in New York City, Loren Fishman, mengatakan biasanya seseorang bisa menangis hingga satu atau dua menit ketika melakukan yoga. Hal itu dikatakannya sebagai hal yang normal dan menandakan tujuan yoga untuk menenangkan tubuh dan pikiran telah berjalan maksimal.
Ia menjelaskan, keluarnya air mata itu merupakan bagian dari reaksi tubuh ketika otot-otot dan otak mengalami peregangan hingga mencapai klimaks. Reseptor di otot manusia secara langsung terhubungn dengan pusat relaksasi di otak.
“Relaksasi yang mendalam secara tak disadari dapat memicu reaksi emosional intens yang mungkin belum pernah terjamah sebelumnya di otak manusia,” ujar Fishman.
Tingkat reaksi tubuh dan emosi maksimal saat yoga tersebut seringkali terjadi pada orang yang tengah mengalami stres. Baik dengan atau tanpa ia sadari.
Psikolog dari Clemson University, Oriana R. Aragon, mengatakan, seseorang yang sampai menangis ketika beryoga merupakan mereka yang telah berhasil melepas semua penat dan masalah kesehariannya. Meski hanya untuk waktu sesaat, mereka berhasil memfokuskan dirinya hanya pada momen ketika ia menikmati setiap gerakan dan peregangan pada lekuk tubuhnya.
Karena itu, menangis ketika beryoga tak perlu dianggap sebagai hal aneh atau tak lazim. Sebaliknya, Menikmati relaksasi pada tubuh dan otak dengan maksimal akan berdampak positif bagi kesehatan fisik dan mental. (Washington Post/M-2)
Hal yang sering orang lupa sebelum memulai olahraga adalah tidak melakukan pemanasan atau warming up. Padahal tahapan ini penting agar otot siap saat akan melakukan tekanan lebih.
Menpora Dito menyampaikan sejak awal 2023 ada 22 stadion yang direvitalisasi oleh pemerintah pusat yang kapasitasnya diatas 25.000 penonton.
PILATES merupakan jenis olahraga yang tergolong ke dalam olahraga dengan beban yang rendah. Olahraga jenis ini berfokus dalam menciptakan kekuatan fisik melalui keseimbangan otot
Lebih dari 600 pelari dari berbagai wilayah ikut memadati Meikarya Run 2024. Fasilitas Central Park dirasa pas untuk berbagai event olahraga.
Reebok meluncurkan inovasi terbaru dalam alas kaki olahraga, yaitu Nano Court, yang dirancang untuk memenuhi minat yang semakin besar terhadap berbagai olahraga lapangan
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
Sekitar enam bulan setelah transplantasi rambut, di area yang tadinya botak akan tumbuh rambut secara alami. Rambut baru tersebut perlu dirawat agar pertumbuhannya bisa optimal.
PERMASALAHAN judi online tidak hanya terkait perspektif ekonomi. Masalah ini juga terkait perspektif kesehatan mental hingga problem sosial.
Mindfulness ternyata berhubungan dengan peningkatan regulasi emosi, perhatian, dan pengendalian diri.
Seseorang yang memilih tidak berolahraga rutin karena merasa sudah mendapatkan perasaan letih dari aktivitas pekerjaannya justru rentan terkena berbagai penyakit.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, psikolog HatiPlong, Dicky Sugianto, menekankan bahwa seseorang tidak perlu menunggu hingga masalah besar muncul
Penggunaan teknologi layar atau screen time oleh anak-anak telah menjadi topik hangat yang memicu berbagai pandangan di kalangan orang tua dan ahli.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved