Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Tim peneliti dari New York University School of Medicine menemukan fakta memprihatinkan. Mereka menemukan fakta bahwa kotoran bayi mengandung mikroplastik tinggi.
Tingginya kandungan mikroplastik pada kotoran bayi bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata yang terdapat pada kotoran orang dewasa. Perbedaannya mencapai 10 sampai 20 kali lipat lebih banyak.
Melansir dari theguardian.com, Kamis, (23/9), jenis mikroplastik yang mendominasi di kotoran bayi adalah PET (polyethylene terephthalate). PET merupakan jenis plastik yang umum terkandung dalam bahan tekstil, botol minum, hingga kerangka ponsel.
"Paparan mikroplastik pada manusia merupakan masalah yang harus diperhatikan. Kita harus berupaya mengurangi paparannya pada anak-anak khususnya. Produk untuk anak sebaiknya bebas dari plastik," ujar peneliti Departemen Pediatri, NYU School of Medicine, Profesor Kurunthachalam Kannan.
Kannan mengatakan ia terkejut ketika mengetahui kotoran bayi mengandung mikroplastik lebih banyak dibadingkan rata-rata orang dewasa. Namun, hal itu dikatakannya memang sangat mungkin terjadi mengingat kebiasaan bayi yang lebih sering terpapar plastik.
"Bayi memiliki kebiasaan memasukkan benda ke mulut seperti mainan hingga benda-benda lain di sekitarnya. Selain itu produk untuk bayi dan anak umumnya juga lebih banyak yang menggunakan plastik. Mulai dari botol susu, alat makan, hingga mainan," ujarnya.
Saat ini, berbagai penelitian penelitian tentang dampak mikroplastik pada tubuh manusia memang belum memiliki hasil yang signifikan. Umumnya semua masih dalam proses.
Namun, Kannan meyakini selayaknya bahan kimia lain, mikroplastik akan memiliki dampak negatif jika terendap dalam jumlah banyak dan lama pada tubuh. Khususnya pada bagian sistem pencernaan hingga otak yang saling berhubungan. (The Guardian/M-2)
Metabolomik merupakan metode analisis komprehensif semua metabolit pada sampel yang berasal dari makhluk hidup.
Pew Research Center mengungkapkan bahwa 57% orang dewasa di Amerika Serikat yang berusia di bawah 50 tahun menyatakan tidak berencana memiliki anak.
INDONESIA disebut masih tertinggal di dalam bidang sains dan teknologi, baik komitmen investasi maupun orkestrasi. Salah satu penyebab adalah masih kurangnya riset dan pengembangan (R&D)
Jika penyakit diketahui lebih awal, pasien akan mendapatkan manfaat lebih optimal dari pengobatan.
SAAT ini tak sedikit dari kalangan generasi Z atau Gen Z yang gemar membuat konten bertema olahraga di media sosial. Ini alasannya menurut riset.
UNIVERSITAS Mulia Balikpapan bersama BRIN bekerja sama dalam melakukan riset untuk mencari solusi soal kelangkaan air bersih di kawasan Kota Balikpapan dan IKN.
Salah satu cara menjaga kesehatan saluran cerna si kecil ialah dengan menjaga keseimbangan bakteri baik dan jahat di dalam usus.
Ingin membeli dot bayi? Berikut beberapa rekomendasi dot bayi yang bisa dipilih orangtua.
MENGETAHUI bayi Anda sudah kenyang merupakan salah satu kunci utama dalam memberikan perawatan terbaik bagi si kecil.
Tulisan ini akan memberikan beberapa tips efektif yang dapat membantu ibu menyusui meningkatkan produksi ASI secara alami.
Produksi ASI yang optimal sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi terbaik.
Kita bicara ibu hamil itu persiapannya bukan pas hamil sebenarnya. Supaya anaknya nanti sehat, itu (persiapannya) sebelum dia hamil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved