Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan seseorang, dapat mempengaruhi seluruh tubuh. Tanda-tanda bahwa seseorang membutuhkan lebih banyak tidur juga dapat samar atau tidak terduga.
Kurang tidur tidak hanya dapat menyebabkan masalah yang dapat membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih sulit, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan keseluruhan.
Dilansir dari situs resmi National Health Service (NHS), nhs.uk, menjelaskan jika kurang tidur secara terus-menerus akan menempatkan orang pada risiko kondisi medis yang serius, termasuk obesitas, penyakit jantung koroner dan diabetes sehingga dapat memperpendek harapan hidup orang.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda bila kamu membutuhkan lebih banyak waktu untuk tidur. Berikut lima tanda-tandanya, seperti dikutip dari psychologytoday.com, Jumat (3/9).
1. Segera Tertidur
Membutuhkan waktu 30 menit atau lebih untuk tertidur adalah tanda bahwa kamu tidak cukup tidur. Di sisi lain, jika kamu tertidur segera setelah kepala menyentuh bantal, itu juga merupakan pertanda buruk.
Idealnya, kamu perlu waktu antara 10 dan 20 menit untuk tertidur setiap malam, tertidur lebih cepat dari itu adalah tanda bahaya utama untuk kurang tidur dan kelelahan kronis.
2. Menghambat Produksi Hormon
Tidur yang buruk dikaitkan dengan disfungsi ereksi pada pria, dan kurang tidur menghambat produksi hormon pada pria dan wanita. Wanita bisa sangat rentan terhadap kurang tidur dan berkurangnya gairah seks karena mereka cenderung mengalami lebih banyak perubahan hormonal sepanjang hidup mereka, seperti gejala pramenstruasi, kehamilan, atau menopause. Wanita juga lebih mungkin untuk bangun di malam hari untuk merawat bayi atau anak kecil.
3. Dehidrasi
Minum terlalu banyak sebelum tidur bisa mengganggu tidur kita, tapi tahukah kamu bahwa kurang tidur bisa membuat kamu haus? Satu studi menemukan bahwa durasi tidur yang pendek dikaitkan dengan peningkatan risiko hidrasi yang tidak memadai.
Ini mungkin karena hormon vasopresin -- hormon yang mencegah hilangnya cairan dari tubuh dengan menurunkan keluaran urin dan membantu ginjal menyerap air ke dalam tubuh, maka tubuh akan memproduksi lebih banyak selama periode tidur larut malam untuk mencegah dehidrasi, tetapi tidur yang terganggu dapat memengaruhi saat hormon ini dilepaskan, membuat kamu lebih rentan terhadap dehidrasi.
4. Lebih Cepat Lapar
Ada hubungan antara kurang tidur dan penambahan berat badan. Tidur yang buruk dapat meningkatkan produksi hormon perangsang nafsu makan ghrelin, dan mengurangi produksi leptin, yang memberi tahu tubuh saat sudah kenyang.
Jika kurang tidur, kemungkinan besar kamu akan mengonsumsi camilan sepanjang hari dan cenderung tidak berolahraga. Lalu juga dikombinasikan dengan mengidam makanan berkalori tinggi/rendah nutrisi, ini bisa menimbulkan masalah untuk berat badan.
5. Merasa Cemas
Tidur dan kesehatan mental berhubungan erat dan bahkan berbagi hubungan siklus. Merasa cemas atau depresi dapat memengaruhi siklus tidur secara negatif, dan tidak cukup tidur dapat membuat kamu merasa cemas dan stres.
Gangguan tidur juga terkait dengan gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan bipolar, antara 50 dan 90 persen pasien dengan gangguan kejiwaan juga mengalami insomnia. Ini karena kesehatan mental dan kesehatan otak secara keseluruhan bergantung pada tidur yang nyenyak setiap malam.
Tidur dalam fase rapid eye movement (REM) yang cukup memungkinkan otak memproses informasi emosional, yang memengaruhi suasana hati, ingatan, dan keterampilan berpikir kritis.
Kesehatan tidur, kesehatan mental, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan semuanya terhubung. Jika mengalami masalah dengan salah satunya, kamu mungkin mengalami masalah dengan setidaknya salah satu dari yang lain. (M-2)
Prevalensi depresi tertinggi terjadi pada kelompok usia 15-24 tahun dengan sebanyak 2 persen yang didominasi dari latar belakang ekonomi bawah.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Yogyakarta mencapai 1.239 penderita pada 2023, termasuk warga luar wilayah.
Kader diajak memahami dampak stigma yang menyebabkan ODGJ dan keluarganya merasa malu, mengalami diskriminasi, dan enggan berinteraksi dengan masyarakat.
Salah satunya ialah muncul stresor pada penderita OCD. Stresor merupakan faktor-faktor dalam kehidupan manusia yang mengakibatkan terjadinya respons stres.
Pada orang dengan hoarding disorder, penimbunan sering kali dilakukan secara acak dan sembarangan. Mereka merasa aman saat bisa menumpuk sampah karena merasa sayang saat membuangnya.
ORANG dengan gangguan kepribadian narsisistik dapat mengalami komplikasi berupa gangguan kejiwaan, seperti depresi. Hal itu diungkap oleh dokter spesialis kesehatan jiwa
Masalah kesehatan mental kini sudah mendunia. Diperkirakan satu dari tiga perempuan dan satu dari lima laki-laki akan mengalami depresi berat dalam hidupnya.
Penelitian yang dilakukan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Jateng, banyak di antara siswa atau siswi jenjang SMA sederajat mengalami gejala gangguan mental.
PERMASALAHAN judi online tidak hanya terkait perspektif ekonomi. Masalah ini juga terkait perspektif kesehatan mental hingga problem sosial.
Mindfulness ternyata berhubungan dengan peningkatan regulasi emosi, perhatian, dan pengendalian diri.
Meskipun orangtua mungkin merasa telah memberikan dukungan yang memadai, sering kali terdapat kesenjangan antara persepsi mereka dan kenyataan yang dirasakan oleh anak-anak mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved