Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Ratusan kupu-kupu ditemukan mati di berbagai wilayah Amerika Serikat bagian Barat. Kupu-kupu yang sudah semakin langka ditemui di wilayah tersebut dikatakan semakin terancam eksistensinya karena perubahan iklim.
Pakar Ekologi Universitas Connecticut, David Wagner mengatakan semakin langkanya kupu-kupu di alam liar merupakan salah satu contoh paling nyata dari dampak perubahan iklim. Suhu bumi yang semakin panas membuat kupu-kupu tak mampu bertahan hidup.
"Ini salah satu contoh nyata masalah global terkait kehidupan alam liar yang terganggu oleh ragam aktivitas manusia," ujar Wagner, dilansir dari thewashingtonpost.com, Kamis, (11/3).
Di AS bagian barat seperti California, Montana, New Mexico, hingga Washington, populasi dari 450 spesies kupu-kupu terus mengalami kemerosotan. Kupu-kupu semakin sulit ditemui, khususnya di wilayah permukiman warga.
Profesor Biologi Universitas Nevada, Matt Forister, mengatakan semakin langkanya kupu-kupu di tengah perubahan iklim global yang tak terkendali memang bukan hal yang aneh. Hal itu akan terus terjadi bila tak ada perubahan dan upaya masif menanggulangi perubahan iklim.
"Dampak perubahan iklim membuat banyak spesies telah dan akan terancam dalam waktu dekat," ujar Forister. (Washington Post/M-2)
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, mendesak negara-negara untuk bertindak menanggapi dampak panas ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim.
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
Langkah nyata ini juga sebagai bentuk dukungan BMKG untuk memberikan data yang lebih akurat dalam mewujudkan target Net Zero Emission tahun 2060.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved