Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEBUAH studi yang baru-baru ini dipublikasikan di Scientific Reports mengungkapkan adanya penyakit kulit jenis baru pada lumba-lumba hidung botol. Penyakit itu disebut Penyakit Kulit Air Tawar (Fresh Water Skin Disease), yang menurut para peneliti dipicu karena adanya perubahan iklim.
Para peneliti dari The Marine Mammal Center mengatakan, perairan yang ada di dalam daftar pengamatan mereka telah mengalami penurunan kadar garam (salinitas) secara tajam. Mereka juga menemukan bangkai lumba-lumba hidung botol yang mengalami penyakit kulit dengan luka menutupi 70 % permukaan tubuhnya.
Lumba-lumba pesisir pada dasarnya merupakan spesies yang dapat beradaptasi dengan perubahan kadar garam. Akan tetapi mereka bukanlah mahluk yang hidup di air tawar. Meningkatnya jumlah angin topan dan badai, terutama yang diawali dengan kekeringan, diperkirakan telah merusak habitat mereka.
Patolog The Marine Mammal Center, Pádraig Duignan mengatakan, penyakit kulit ini telah membunuh lumba-lumba sejak adanya Badai Katrina.
"Badai di Teluk Meksiko tahun ini dan syang lebih hebat di seluruh dunia terjadi karena perubahan iklim. Kami berharap untuk melihat lebih banyak wabah mematikan yang membunuh lumba-lumba (untuk diteliti)," katanya, seperti dilansir dari Ladbible, Minggu, (27/12).
Hasil penelitian dianggap dapat menjadi implikasi langsung terhadap wabah yang sedang berlangsung di Australia dan mempengaruhi salah satu spesies yakni lumba-lumba Burrunan. Ketua Peneliti dan Dosen Patologi Hewan di Universitas Murdoch, Perth, Australia, Nahiid Stephens menjelaskan, kondisi tersebut setara dengan luka bakar tingkat tiga pada manusia.
"Itu membunuh mereka karena menyebabkan gangguan elektrolit dalam aliran darah dan mereka akan mati dengan kegagalan organ," terangnya.
Dalam jangka panjang, para peneliti berharap temuan ini dapat mendorong sikap pihak berwenang untuk lebih serius mengantisipasi dampak perubahan iklim. Menurut Duignan pemanasan suhu laut juga akan berdampak pada mamalia laut secara global. (M-4)
Nenek moyang harimau berasal dari Asia, bukan Afrika. Mereka berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan Asia, sehingga memiliki karakteristik yang sesuai dengan habitat tersebut.
Seekor harimau Sumatra (Panthera tigris Sumatrae) ditemukan mati terjerat di Sigaruntang, Desa Sungai Pua, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (25/7).
BEA Cukai tunjukkan keseriusannya dalam penanganan perdagangan ilegal satwa dan tumbuhan Indonesia, melalui jalinan kerja sama internasional dengan Foreign Customs Attaché Club (FCAC).
Balai Besar KSDA Riau melakukan pelepasliaran seekor Harimau Sumatra berjenis kelamin betina bernama Puti Malabin di landscape Rimbang Baling Provinsi Sumatera Barat, pada Jum'at (28/6).
Lima satwa itu adalah empat landak jawa dan satu kukang.
Sebanyak tiga pelaku dibekuk di dua lokasi berbeda, dua orang di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan dan satu orang di Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Metabolomik merupakan metode analisis komprehensif semua metabolit pada sampel yang berasal dari makhluk hidup.
TIM peneliti dari UGM menyebut buah jenitri (Elaeocarpus sphaericus), komoditas tanaman buah yang ada di daerah Kebumen, Jawa Tengah punya khasiat untuk mencegah penyakit gagal ginjal.
Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39±0,26 persen.
PARA ilmuwan mengembangkan metode inovatif untuk mendaur ulang baterai ion litium. Caranya, mereka menggunakan teknik pemisahan magnetik yang memurnikan bahan baterai.
INDONESIA disebut masih tertinggal di dalam bidang sains dan teknologi, baik komitmen investasi maupun orkestrasi. Salah satu penyebab adalah masih kurangnya riset dan pengembangan (R&D)
KISAH Nabi Musa membelah Laut Merah dalam tradisi religius telah lama menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved