Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Tetap Ingin Gelar Makan Bersama? Pastikan Ini Ya

Putri Rosmalia
25/12/2020 14:50
Tetap Ingin Gelar Makan Bersama? Pastikan Ini Ya
Jika menggelar acara makan bersama maka anda harus patikan jaga jarak dilakukan dan ruangan tempat kumpul memiliki ventilasi yang baik.(Unsplash/ James Coleman)

MENGHINDARI acara kumpul, apalagi makan bersama, saat pandemi ini memanglah yang terbaik. Namun bagi anda yang sulit menghindari acara makan bersama saat Natal dan Tahun Baru, pastikan lakukan hal ini.

 

Selain harus tetap menjaga jarak, para ahli di Hexagon Manufacturing Intellegence, Jepang, juga mengingatkan agar anda harus memastikan ruangan tempat makan bersama memiliki sirkulasi udara yang bagus. Tidak hanya ventilasi udara, ruangan juga harus memiliki jendela, dan pastikan itu tetap terbuka lebar.

Saran ahli itu berdasarkan percobaan mereka di dua ruangan berbeda. Dilansir dari thesun.co.uk, Jumat, (25/12), percobaan dilakukan di ruangan seluas sekitar 4x3 meter yang memiliki pintu dan dua jendela.

Pada simulasi pertama, jendela dan pintu tetap ditutup, sementara sebaliknya di simulasi kedua. Peserta simulasi adalah enam orang yang duduk bersama di meja makan. 

Salah satu orang yang duduk di tengah dikondisikan sebagai orang dengan virus menular. Peserta simulasi diminta beraktivitas selama 10 menit layaknya dalam situasi makan bersama yang normal dan disertai obrolan.

Dari sistem pemantau udara dan penangkap panas yang digunakan dalam ruangan itu para ahli menemukan perbedaan signifikan mengenai jumlah droplet dan persebarannya. Pada ruangan dengan jendela dan pintu yang terbuka, droplet yang dikeluarkan orang yang sakit akan segera terbawa udara ke luar dari ruangan melalui jendela dan pintu. Sementara, di ruangan tertutup, droplet itu akan berputar-putar di ruangan. Semakin lama aktivitas di ruangan dilakukan, semakin banyak droplet yang tersebar di udara.

Dalam percobaan itu terlihat bahwa di dalam ruangan yang tertutup jumlah droplet yang ada mencapai 3074 sementara di ruangan dengan ventilasi baik jumlah droplet jauh lebih rendah, yakni 393. Selain itu dalam ruangan dengan ventilasi baik, tidak ada orang yang tertular. Sebaliknya, di ruangan tertutup, lima orang lainnya ikut tertular. 


"Ventilasi yang baik adalah kunci, pastikan sebanyak mungkin jendela dan pintu terbuka untuk membantu udara bisa berputar dan partikel tidak menumpuk," ujar Direktur Hexagon, Keith Perrin. Ia pun mengingatkan jika ventilasi yang baik tetap harus dimiliki meski orang juga telah melakukan jaga jarak. Sebab droplet dapat tersebar lebih dari 2 meter, yang merupakan anjuran jaga jarak. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya