Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBUAH fosil Pterosaurus seukuran kalkun dengan paruh aneh ditemukan oleh para peneliti paleontologi dari universitas Bath dan Portsmouth, Inggris dalam penelitian lapangan di Maroko baru-baru ini.
Penemuan spesies reptil bersayap baru ini berawal dari penyelidikan para ilmuwan terhadap fosil unik yang awalnya dianggap sebagai fosil tulang ikan dari periode Cretaceous di lokasi penggalian.
Spesies burung purba tersebut kemudian dinamai Leptostomia begaaensis. Pada awalnya fosil tersebut tidak dikenali oleh para peneliti sebagai Pterosaurus, karena penampakan paruhnya yang unik.
Profesor David Martill, dari Universitas Portsmouth, mengonfirmasi jika fosil Pterosaurus yang ditemukan di Maroko tersebut merupakan spesies Pterosaurus baru, yang secara fisiologis paruhnya memiliki kemiripan dengan paruh Kiwi yang bentuknya ramping dan panjang.
"Kami belum pernah melihat jenis Pterosaurus berukuran kecil seperti ini sebelumnya," jelas Profesor Martill seperti dilansir dailymail.co.uk, Rabu (14/10).
Tim peneliti menggunakan CT scan untuk mengungkap bentuk asli paruh hewan ini, untuk kemudian memprediksi cara Leptostomia Begaaensis menggunakan paruhnya.
Mereka memperkirakan terdapat kemiripan antara Leptostomia Begaaensis dengan burung Kiwi yang menggunakan paruhnya untuk berburu cacing atau membuka kerang bertekstur keras.
"Pola makan dan strategi berburu pterosaurus beragam - untuk jenis ini kemungkinan besar memakan daging, ikan, dan serangga," ungkap Profesor Martill.
Para ilmuwan menyimpulkan Leptostomia Begaaensis ini kemungkinan besar adalah Pterosaurus yang cukup umum ditemui di berbagai belahan dunia tetapi identitasnya belum terungkap hingga sekarang karena keterbatasan fosil yang dikaji. (M-4)
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Para sejarawan berharap pemulihan situs warisan dunia UNESCO ini dapat meringankan hubungan yang dirusak oleh sejarah masa lalu yang kelam antara kedua negara.
Lukisan itu ditemukan oleh para arkeolog yang melakukan penggalian di kota Romawi kuno itu, pada akhir pekan lalu.
Artefak budaya dari Ebla kuno, seperti bilah atau kepingan tanah liat bertuliskan sistem tulisan paku yang berasal dari tahun 2.350-2.250 SM, sangat populer di kalangan kolektor.
Trah Sultan Hamengkubuwono (HB) II meminta pemerintah mendukung upaya pengembalian aset-aset dan manuskrip milik HB II yang dirampas Inggris saat peristiwa Geger Sepehi pada 1812.
Menjelang Pemilu rasa khawatir menyelimuti rakyat, karena demokrasi Indonesia ibaratkan berada di tepi jurang.
Berdasarkan kajian habitat yang dilakukan pada tahun 2016, maka Hutan Lindung Gunung Batu Mesangat cukup layak untuk dijadikan lokasi pelepasliaran orangutan.
Kabar gembira datang dari Pusat Konservasi Gajah (PKG) Provinsi Riau. Satu ekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrana) telah lahir pada Sabtu (6/4) pada pukul 03.30 WIB dini hari.
Bertepatan momen Ramadan yang identik dengan bulan penuh kebaikan dan berbagi, Taman Safari Bali mengadakan kegiatan berbagi melalui campaign #Let'sGoKebaikan.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno, mengusulkan adanya perubahan terhadap aturan jangka waktu pemeriksaan dan evaluasi Kebun Binatang.
Dengan nuansa sea shore yang estetik, Anda dapat duduk santai sambil menikmati melihat anjing laut berenang, makan dan berputar-putar seolah ia mengajak Anda bermain.
KLHK akan melakukan survei mengenai populasi dan sebaran macan tutul jawa di wilayah Jawa. Program tersebut bertajuk Java Wide leopard Survey (JWLS)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved