Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
JENIS baru udang-udangan (krustasea) telah berhasil diidentifikasi peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Spesimen yang juga dikenal sebagai Bathynomus raksasa itu ditemukan melalui sebuah ekspedisi bernama South Java Deep Sea Biodiversity Expedition (SJADES), 2018 silam.
Dwi Listyo Rahayu dari LIPI dan Peter Ng dari National University of Singapore ialah dua peneliti yang menjadi koordinator dalam ekspedisi tersebut. Ekspedisi itu berlangsung di Selat Sunda dan selatan Pulau Jawa, khususnya di kedalaman 957-1259 meter di bawah permukaan laut.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI, Cahyo Rahmadi mengatakan penemuan jenis krustasea baru ini menjadi pertanda betapa besar potensi keanekaragaman hayati Indonesia yang belum sepenuhnya terungkap.
“Masa depan pengungkapan keanekaragaman hayati Indonesia berkejaran dengan laju kepunahan jenis dan mungkin juga taksonom sebagai garda terdepan,” ungkapnya di laman LIPI.
Peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI, Conni Margaretha Sidabalok menambahkan pemilihan istilah raksasa sebagai nama mengacu pada kategori besar (giant) dan sangat besar (supergiant) untuk spesimen satu ini. Saat dewasa ukurannya bahkan bisa lebih dari 15 centimeter. Beberapa penelitian sebelumnya telah menemukan lima jenis Bathynomus berkategori supe giant di Samudera Hindia dan Pasifik.
“Penemuan Bathynomus pertama dari laut dalam Indonesia ini sangat penting bagi riset taksonomi krustasea laut dalam, mengingat langkanya riset sejenis di Indonesia,” tutur Conni.
Morfologi Bathynomus sendiri pada dasarnya terdiri dari tubuh pipih dan keras. Meski begitu, ia tidak memiliki cangkang keras yang melindungi organ dalam. Matanya berukuran besar, pipih, dan memiliki jarak cukup lebar di antara keduanya. Organ di bagian kepala adalah sepasang antena panjang, sepasang antena pendek, serta mulut, dan anggota tubuh yang berfungsi sebagai alat makan, khususnya di segmen bagian bawah kepala. Spesiemen yang juga disebut Kecoak Laut Raksasa ini sekarang juga sudah dipublikasikan melalui jurnal ZooKeys. (M-4)
Hutan kota yang diciptakan oleh SBI Pabrik Cilacap ini berlokasi di Jl. Ir. H Juanda, Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara,
Mari kita pelajari bersama ciri khusus beberapa jenis hewan sebagaimana dilansir buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas VI yang disusun oleh Ari Pitoyo dan Sri Purwaningtyas.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada 2023 menemukan 49 jenis taksa baru, mulai dari jenis flora, fauna, hingga mikroorganisme.
rumah adat Aceh yang sangat beragam karena berasal dari suku-suku di Aceh sehingga memiliki ciri dan filosofi tersendiri
Garis Weber dan wallace menjadi kunci utama beragam flora dan fauna yang ada di Indonesia.
Spesies invasif, yang sering kali terbawa oleh aktivitas manusia, dianggap memainkan peran utama dalam laju kepunahan global dan penurunan keanekaragaman hayati.
Metabolomik merupakan metode analisis komprehensif semua metabolit pada sampel yang berasal dari makhluk hidup.
TIM peneliti dari UGM menyebut buah jenitri (Elaeocarpus sphaericus), komoditas tanaman buah yang ada di daerah Kebumen, Jawa Tengah punya khasiat untuk mencegah penyakit gagal ginjal.
Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39±0,26 persen.
PARA ilmuwan mengembangkan metode inovatif untuk mendaur ulang baterai ion litium. Caranya, mereka menggunakan teknik pemisahan magnetik yang memurnikan bahan baterai.
INDONESIA disebut masih tertinggal di dalam bidang sains dan teknologi, baik komitmen investasi maupun orkestrasi. Salah satu penyebab adalah masih kurangnya riset dan pengembangan (R&D)
KISAH Nabi Musa membelah Laut Merah dalam tradisi religius telah lama menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved