Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Mutasi Gen SETD1A Tingkatkan Risiko Skizofrenia

. (Sciencedaily/*/Rkp/L-2)
26/10/2019 05:00
Mutasi Gen SETD1A Tingkatkan Risiko Skizofrenia
ilustrasi Mutasi Gen SETD1A Tingkatkan Risiko Skizofrenia(PIXABAY)

PARA peneliti telah mengidentifikasi variasi genetik umum dan langka yang berkontribusi terhadap risiko skizofrenia. Salah satu gen langka itu ialah SETD1A mutan, yang diketahui secara tegas memberikan risiko skizofrenia. SETD1A sangat berperan dalam regulasi epigenomik, yaitu pengalihan dan penonaktifan gen. Mutasi pada SETD1A terutama ditemukan pada orang dengan skizofrenia.

Untuk mengetahui proses mutasi SETD1A dalam memengaruhi sel-sel otak, peneliti memodelkan efeknya pada tikus. Gen yang bermutasi ini mengganggu pertumbuhan dan percabangan ekstensi sel yang diperlukan untuk menyampaikan sinyal kimia ke impuls listrik.

Secara eksperimental, mengembalikan ekspresi normal SETD1A pada tikus dewasa dapat mengembalikan fungsi memori kerja hewan itu. Selain itu, menghambat ekspresi gen yang disebut LSD1, yang menangkal SETD1A, memperbaiki semua kelainan komunikasi perilaku dan neuronal hewan. Bukti menunjukkan mekanisme yang diidentifikasi dalam otak tikus ini kemungkinan memainkan peran yang sama pada manusia. Karena itu, mengaktifkan kembali fungsi SETD1A atau menangkal efek hilir dari kekurangan SETD1A di otak orang dewasa mungkin menjanjikan pengobatan defisit kognitif skizofrenia. (Sciencedaily/*/Rkp/L-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya