Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Bila selama ini warna merah pada kera Jepang betina disangka sebagai tingkat kesuburan, ternyata salah. Warna merah itu menunjukkan status sosial kera tersebut.
Peneliti dari Tim Primate Research Institute Universitas Kyoto dalam penelitan yang diterbitkan dalam Behavioral Ecology dan Sociobiology, menemukan warna merah sebagai status sosial kera tersebut.
Para peneliti memeriksa hormon para kera yang memiliki wajah merah selama musim kawin di musim dingin. Ternyata tidak ada korelasi dengan kesuburan. Warna itu menunjukan status sosial, yakni sesuatu yang sebelumnya hanya ada pada populasi primata jantan.
"Kami terkejut hal ini bertentangan dengan apa yang awalnya kami pikirkan, perubahan warna kulit betina tidak benar-benar menunjukkan masa ovulasi. Warna kulit juga tidak berkorelasi dengan kesuburan," kata Lucie Rigail, salah seorang peneliti, seperti dikutip dari Daily Mail.
Kera betina dengan status sosial lebih tinggi memiliki bagian belakang yang lebih gelap atau lebih merah. Warna ini sebelumnya hanya ada pada kera jantan. Ada banyak bukti bahwa pilihan pasangan, persaingan seksual, dan strategi kawin adalah dinamis.
"Menariknya, betina tidak menunjukkan perubahan perilaku atau warna yang tepat sampai awal kehamilan, menguraikan gambaran yang lebih besar dari sinyal seksual pada spesies ini. Betina nampaknya menyembunyikan ovulasi tetapi memberi sinyal kehamilan," katanya.
Wajah merah pada kera Jepang berfungsi sebagai ornamen untuk menarik pasangan. Ciri serupa ada spesies berbeda dan seringkali menjadi alasan jenis kelamin berbeda dalam penampilan. (M-3)
Baca juga : Ilmuwan Ciptakan Robot Pemetik Selada
Metabolomik merupakan metode analisis komprehensif semua metabolit pada sampel yang berasal dari makhluk hidup.
TIM peneliti dari UGM menyebut buah jenitri (Elaeocarpus sphaericus), komoditas tanaman buah yang ada di daerah Kebumen, Jawa Tengah punya khasiat untuk mencegah penyakit gagal ginjal.
Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39±0,26 persen.
PARA ilmuwan mengembangkan metode inovatif untuk mendaur ulang baterai ion litium. Caranya, mereka menggunakan teknik pemisahan magnetik yang memurnikan bahan baterai.
INDONESIA disebut masih tertinggal di dalam bidang sains dan teknologi, baik komitmen investasi maupun orkestrasi. Salah satu penyebab adalah masih kurangnya riset dan pengembangan (R&D)
KISAH Nabi Musa membelah Laut Merah dalam tradisi religius telah lama menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved