Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEKOLAH coding dan teknologi terkemuka untuk anak-anak di Asia Tenggara, Koding Next, meluncurkan Future Classroom.
“Future Classroom adalah sebuah platform inovatif yang dirancang untuk memberdayakan sekolah-sekolah di Indonesia untuk mengintegrasikan pendidikan teknologi dan coding ke dalam kurikulum mereka,” kata Bartek Wasik, Co-Founder sekaligus CEO Koding Next, dalam keterangan, Selasa (27/2).
Banyak sekolah di Indonesia menghadapi tantangan dalam menerapkan pendidikan coding.
Baca juga : Enigma Camp Luncurkan Program untuk Tingkatkan Kualitas Talenta IT
Permasalahan yang dihadapi seperti terbatasnya akses terhadap pendidik coding yang terampil, teknologi yang berkembang pesat yang memerlukan pembaruan kurikulum secara terus-menerus, dan tingginya biaya untuk memperoleh perangkat canggih.
“Future Classroom menjawab tantangan-tantangan ini secara langsung,” kata Bartek.
Bartek memberi alasan karena Future Classroom memberi lingkungan pembelajaran yang menarik.
Baca juga : Lebih dari 800 Sekolah Telah Bergabung dalam AIA Healthiest School
“Platform ini memfasilitasi pengalaman belajar yang dinamis, menggunakan konten video interaktif dan teks pembelajaran yang disesuaikan untuk pendidik dan anak,” jelasnya.
Selain itu, Future Classroom memberdayakan pendidik”Pasalnya dilengkapi dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (Al) untuk membantu pengecekan, dan memberi rekomendasi pada kesalahan penulisan kode.
Tak hanya itu, Future Classroom juga menyajikan pembelajaran yang efisien.
Baca juga : Kunjungi 50 SD di Jabodetabek, Lotte Choco Pie Bagikan Produk untuk Siswa
“Karena Future Classroom menawarkan pembelajaran yang komprehensif untuk anak, manajemen kelas, memungkinkan sekolah dan guru mengoptimalkan pengalaman belajar,” tutur Bartek.
Kurikulum untuk jangka panjang
Dikembangkan oleh para ahli, Koding Next menciptakan kurikulum yang komprehensif dengan mencakup seluruh aspek K12, menawarkan kesempatan untuk menjelajahi berbagai ranah teknologi.
Baca juga : Gandeng Foundry dan Apindo, Olsera Siap Percepat Digitalisasi Sektor UKM
Mulai dari algoritma dasar hingga bidang lanjutan seperti robotika, pemrograman Python, Artificial Intelligence (Al), desain, dan pengembangan perangkat lunak mobil.
Setiap kurikulum yang dikembangkan oleh Koding Next akan dilakukan peninjauan dan penyempurnaan yang cermat setiap enam bulan untuk memastikan kurikulum tetap terkini dan relevan.
Koding Next juga berkomitmen untuk memberikan kemudahan akses terhadap pendidikan teknologi, Future Classroom menawarkan:
Baca juga : Searce dan Nuon Digital Percepat Digitalisasi Industri Kreatif dengan Google Cloud
“Dengan infrastruktur berbasis cloud akan memberikan jawaban terbaik bagi sekolah, tanpa harus berinvestasi pada perangkat penyimpanan data yang mahal,” kata Bartek.
Future Classroom memberi aksesibilitas luas yang berfungsi penuh di seluruh perangkat komputer dengan akses internet bahkan seperti Chromebook.
“Pendekatan ini memungkinkan partisipasi yang lebih luas, sehingga mendorong dampak yang lebih besar di seluruh sekolah di Indonesia,” katanya.
Baca juga : Kemampuan Kepemimpinan Digital Penting untuk Dunia Bisnis di Indonesia
“Future Classroom juga merupakan adalah upaya kolaboratif, yang melibatkan ahli teknologi dari STEMI (Kroasia) dan para ahli dari Harvard School of Education,” tutur Bartek.
Koding Next sendiri didirikan di Indonesia oleh pengusaha Polandia, Bartek Wasik dan Mateusz Rybinski. Koding Next muncul sebagai sekolah coding dan teknologi terbaik di Asia Tenggara.
Koding Next telah memiliki lebih dari 25 cabang dan menerapkan program coding yang sukses di lebih dari 70 sekolah.
Koding Next berkomitmen terhadap dampak pendidikan global dibuktikan dengan ekspansi mereka ke Thailand dan Polandia, serta kemitraan mereka dengan penerbit buku teks terkemuka Marshall Cavendish, yang menjangkau lebih dari 17 negara. (S-4)
DTI-CX 2024, konferensi dan pameran transformasi digital terbesar di Indonesia, resmi dibuka hari ini. Acara ini digelar di JCC selama dua hari sejak 31 Juli hingga 1 Agustus 2024
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, ungkap tren dunia kerja saat ini cenderung menuju hubungan kerja yang lebih fleksibel, seiring pertumbuhan tenaga kerja muda yang lebih menguasai teknologi.
Digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien.
Yang menjadi target dari inovasi VCDLN adalah yang sudah memiliki kerangka kerja berbasis artificial intelligence (AI).
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Momentum Hari Anak Nasional juga diharapkan dapat melahirkan aksi-aksi nyata yang berkelanjutan dalam melindungi anak di dunia digital.
Kompetisi coding ini diikuti 550 peserta dari 216 sekolah dan perusahaan berbeda, termasuk 155 murid SMA/SMK.
SIT Darul Abidin menggelar International Scratch Day 2024 dengan tema 'Protect Our Health and The Health of Our Planet' dan merupakan agenda tahunan dari scratch foundation
Yayasan Sukma disebut punya visi besar untuk melatih dan mengajar. Baik itu mengajar para siswa maupun meningkatkan kompetensi guru.
Nota kesepahaman (MoU) antara Yayasan Sukma dengan Leva Foundantion berlaku untuk lima tahun.
Salah satu alasan coding sangat penting dan bermanfaat, yakni perkembangan teknologi yang pesat dan peluang karier di masa depan.
Kerja sama Yayasan Sukma dengan Leva Foundation berupa Coding Program Implementation. Pelatihan itu ditujukan bagi guru-guru di Aceh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved