Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ASUS pada Selasa (20/2) secara resmi mengumumkan jajaran produk komputasi segmen bisnis terbaru, Expert Series, di Indonesia. Jajaran produk ini menawarkan pilihan lengkap untuk berbagai keperluan bisnis, pekerja profesional dan eksekutif.
Jajaran produk Asus ini terdiri dari laptop ExpertBook, PC Desktop ExpertCenter, hingga PC all-in-one (AIO) ExpertCenter. Expert Series untuk segmen bisnis ini berbeda dengan produk kelas konsumer, salah satunya karena hanya dijual secara B2B dan dapat disesuaikan spesifikasinya.
Selain itu, lini produk bisnis Asus ini juga diklaim menjamin keamanan tinggi dari segi hardware dan software. Laptop ExpertBook hadir dalam beberapa model, ExpertBook B1 (B1402) dan ExpertBook B3 (B340CMA) untuk kelas Essential.
Baca juga : One Global Resorts Gandeng Oxo Living Kembangkan Properti Butik
Sedangkan ExpertBook B1 ditujukan untuk pekerja kantoran ringan, ExpertBook B3 ditujukan untuk konsumen yang membutuhkan upgrade termasuk dukungan prosesor terbaru Intel Core Ultra dan GPU diskrit GeForce RTX.
Di segmen lebih tinggi terdapat ExpertBook B5 berukuran layar 14 inci (B5404CMA) dan 16 inci (B5603CMA). Asus ExpertBook B5 ditujukan untuk profesional setingkat manajer dan mengandalkan bobot ringan, 1,29 kg untuk model berlayar 14 inci.
Selain itu, laptop ini juga dilengkapi berbagai spesifikasi terbaru sesuai kebutuhan hingga Intel Core Ultra 7 dan GPU GeForce RTX 2050. Model pada segmen paling tinggi yaitu ExpertBook B9 (B9403CVA), disebut Asus secara khusus dirancang untuk eksekutif C-Level.
Baca juga : Dukung Keberlanjutan, Paradise Indonesia Bidik 20% Kenaikan Pendapatan di 2024
ASUS juga mengklaim ExpertBook B9 sebagai laptop bisnis 14 inci paling ringan di dunia, berbobot hanya 990 gram. Spesifikasi lainnya termasuk layar OLED, prosesor hingga Intel Core i7 Gen-13, RAM up to 64GB dan storage SSD up to 2TB, serta NFC.
ASUS juga menghadirkan lini ExpertCenter, terdiri dari PC desktop ExpertCenter D9 dengan dua ukuran chasis 9L (D900SDR) dan 17L (D900MDR). Asus menjelaskan bahwa ukuran 9L bisa menghemat ruang kerja, sedangkan ukuran 17L memungkinkan pengguna menyematkan spesifikasi GPU lebih tinggi dan besar, hingga NVIDIA GeForce RTX 3060 dan Intel Arc A380.
Sementara itu, Asus menjelaskan bahwa PC desktop ExpertCenter D9 juga menghadirkan desain tool-free sehingga pengguna tidak memerlukan obeng ketika membukanya. Serupa ASUS Expert Series lainnya, PC desktop ini juga dilengkapi pula sertifikasi Military Grade dan Intel vPro, menjamin ketahanan dan keamanan perangkat.
Baca juga : Tim Eksekutif Inti Pan Pacific Hotels Group Siap Bersaing di Sektor Hospitality
Di segmen all-in-one (AiO), ASUS menawarkan ExpertCenter E5 AiO (E5402WVA) dan ExpertCenter E1 AiO. ExpertCenter E5 ditargetkan untuk keperluan front desk, kantoran, hingga self-employed yang menginginkan perangkat simpel dan hemat tempat dengan monitor (23,8 inci) dan PC menjadi satu.
Produk lain yang diperkenalkan Asus adalah ExpertCenter E1 sebagai AiO yang serbaguna dengan layar sentuh berukuran 15,6 inci. ExpertCenter E1 juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan termasuk self check-in di hotel, retail sebagai mesin POS, manufaktur, hingga kantoran sekalipun.
Asus menawarkan ExpertCenter E1 AiO dengan harga dari Rp8 jutaan hingga ExpertBook B5 16 inci dengan harga dari Rp40jutaan. Perangkat ini hadir dengan dukungan hingga GPU NVIDIA Quadro dan konfigurasi RAM sampai 128GB. Sedangkan, laptop bisnis flagship ExpertBook B9 dibanderol dengan harga dari Rp30 jutaan. (Medcom/Z-6)
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
Prioritas strategis utama bagi bisnis di Indonesia dalam dua tahun ke depan ialah meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional (83%) serta kepuasan dan retensi pelanggan (77%).
MEMANFAATKAN dunia digital dalam bisnis merupakan hal yang sangat penting. Apalagi di era digitalisasi seperti sekarang.
Pendakwah Habib Jafar menyebut setiap kolaborasi yang dilakukan oleh para entitas bisnis lokal dapat memperkuat tali persaudaraan sebagai bangsa Indonesia.
Persaingan ketat mendorong produktivitas tenaga kerja, daya inovasi bisnis, dan tingkat upah yang semakin tinggi.
Asus membenamkan teknologi layar ROG Nebula Display dengan panel OLED di dua produk terbarunya.
Intel juga berencana untuk memperluas fasilitas manufaktur di Eropa dan Amerika Serikat.
Komisi Eropa menjatuhkan denda baru sebesar 376 juta euro (US$400 juta) kepada pembuat cip Amerika Serikat (AS), Intel, pada Jumat (22/9/2023).
Intel Meteor Lake bisa dibilang menjadi awal menjanjikan prosesor Intel ke depannya.
Teknologi pengemasan chipset canggih yang digunakan oleh Intel mengombinasikan berbagai tipe chipset ke dalam satu kemasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved