Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEBERADAAN usaha rintisan (startup) menjadi pemecah masalah melalui solusi lewat teknologi yang dihadirkannya. Pertumbuhan startup pun terus merangkak naik di Indonesia.
Meski demikian, startup membutuhkan dukungan agar misinya terus tumbuh dan berkembang. Selain soal pendanaan, startup juga membutuhkan bimbingan (mentorship) agar produk yang dihadirkan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Melihat kebutuhan itu, Endeavor kembali menggelar Endeavor Scale Up, sebuah akselerator non-dilutif yang memberikan kesempatan langka bagi startup terpilih untuk terhubung dengan sumber daya, pendiri, dan pemimpin industri yang tergabung dalam jaringan lokal dan global Endeavor.
Baca juga : #Hack4ID Jadi Ajang Pelatihan Calon Founder Startup
Executive Director Endeavor Indonesia Devina Hartono menjelaskan, teknologi saat ini sangat berperan membuat segala sesuatu lebih mudah untuk dimanfaatkan.
Ia mencontohkan, startup Rekosistem yang menyediakan layanan Energy & Waste Management hingga startup yang mampu merevolusi proses konstruksi konvensional agar lebih efisien seperti AMODA.
Baca juga : Keluar dari Belenggu Budak Korporat, 2 Pakar Bagikan Tips Membangun Startup
“Namun masih ada tantangan yang harus diselesaikan agar proses transformasi digital dan penerapan inovasi berjalan terus menerus. Karena itu, pendampingan sangatlah penting, Dari sekian banyak startup yang mendaftar, kami senantiasa memilih mereka yang berfokus penuh pada pasar Indonesia dan memimpin perusahaan yang memiliki pertumbuhan cepat,” ujar Devina.
Hadirnya Endeavor Scale Up diharapkan bisa terus mendukung pertumbuhan para entrepreneur dan startup yang paling menjanjikan dan tumbuh paling cepat hingga mampu membangun ekosistem kewirausahaan yang berkembang di pasar.
“Dan pada akhirnya, hadirnya Endeavor Scale Up ini diharapkan bisa menjadi jembatan bagi para entrepreneur potensial untuk menjadi Endeavor Entrepreneur EE masa depan yang akan mendapat manfaat luas dari layanan Endeavor,” lanjut Devina.
Dalam Scale Up Batch 5 ini, Endeavor turut mengundang mentor-mentor berpengalaman di bidangnya, termasuk mereka yang sudah berpengalaman dalam pengembangan smart city seperti Director and CEO Real Estate Business PT Lippo Karawaci Rudy Halim. dan Independent Commissioner PT XL Axiata Tbk Julianto Sidarto.
Para peserta terpilih akan mendapatkan manfaat yang berharga selama 5 bulan ke depan, termasuk tiga sesi mentoring eksklusif bersama mentor berpengalaman, tiga sesi sharing dalam acara "Founder to Founder Forum" bersama Endeavor Entrepreneur, serta tiga sesi pembelajaran dalam Scale Up Academy dengan topik yang beragam.
Selain itu, mereka juga akan mendapatkan akses ke jaringan investor Endeavor, serta didampingi oleh account manager khusus dari tim Endeavor Indonesia.
Selain startup yang fokus pada smart city, terdapat juga berbagai industri dan latar belakang seperti agrikultur, financial service, commerce, enterprise software & service, makanan dan minuman, hingga manufaktur. berikut daftar lengkap 20 startup terpilih dalam batch 5 Endeavor Scale Up.
Dengan akses ke jaringan yang luas, mentor yang berpengalaman, dan dukungan dari sesama entrepreneur, program ini akan membantu meningkatkan skala bisnis dan membantu para pendiri startup untuk menjadi pemimpin yang lebih baik.
“Hal terbaik dari program ini adalah mentorship dan koneksi ke beberapa orang-orang hebat di industri. Sebagai founder yang merintis sejak awal, saya sangat terbantu mendengar cerita serupa dari para founder lainnya,” ujar Dima Djani, CEO Alami Group. (Z-5)
Asuransi Raksa telah melakukan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
Google Maps dan Waze, dua aplikasi navigasi populer, baru-baru ini mengumumkan sejumlah fitur baru.
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Realme kembali meluncurkan produk terbarunya, Realme 13, yang menawarkan sejumlah fitur canggih dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp2 jutaan.
IPO sendiri merupakan sebuah langkah penggalangan dana yang digunakan oleh perusahaan melalui pasar modal, di mana perusahaan menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya.
KOLABORASI semua sektor, khususnya lembaga pendanaan maupun perbankan nasional, mampu mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
KOMISI XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah sepakat menambah besaran Penyertaan Modal Negara (PMN) pada sejumlah BUMN dan lembaga.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meluncurkan dua skema pendanaan riset dan inovasi baru. Keduanya yaitu skema pusat kolaborasi riset BRIN dan joint call BRIN-Koneksi.
BANK Indonesia (BI) menetapkan kebijakan Rasio Pendanaan Luar Negeri Bank (RPLN) untuk memperkuat pengelolaan pendanaan luar negeri bank dalam mendukung kredit
Arahan terbaru pemerintah tentang iuran Tapera (tabungan perumahan rakyat) yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 20 Mei 2024 mengundang reaksi dari berbagai pemangku kepentingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved