Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBUAH aporan dari Financial Times, beberapa waktu lalu menulis rencana ekspansi TikTok yang disebut sebagai Project S. Project S merupakan rencana korporasi Tiktok di pasar UK dalam memasarkan produk-produk asal Tiongkok melalui platfromnya.
Baca juga: Cara Mengaktifkan Fitur dan Belanja di TikTok Shop
Namun, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengingatkan potensi penyalahgunaan data pribadi.
"Algoritma TikTok dikritik oleh beragam pemerintah di negara tempat TikTok beroperasi karena memungkinkan platform menggunakan data pribadi tanpa persetujuan pengguna," ujarnya lewat keterangan yang diterima, Jumat (23/6).
Baca juga:Belanja Lewat Live Streaming Makin Digemari, Shopee dan TikTok Jadi Platform Teatas
Menurut dia, algoritma TikTok itu berisiko digunakan untuk mendorong penjualan barang impor asal Tiongkok. Jika situasi ini dibiarkan, penjual yang menjual barang impor makin populer yang berimbas pada neraca perdagangan.
Di sisi lain, Bhima meminta pemerintah berhati-hati dengan TikTok. Meski nilai investasinya besar, perusahaan bestuan Tiongkok itu tengah agresif masuk ke ranah jual beli barang online.
"Sementara pengawasan dan aturan soal social commerce di Indonesia masih abu-abu," kata dia.
Selain itu, ia menilai aturan perpajakan social commerce masih banyak yang belum adil. "Termasuk pemberlakuan PPN 11%, padahal transaksi ecommerce melalui platform resmi dikenakan pajak," tandasnta.
Adapun Financial Times menulis bahwa pengguna di UK akan menemukan fitur belanja dalam aplikasi sosial media Tiktok yang bernama “Trendy Beat”. Tiktok Shop ala UK ini akan mengoleksi data produk-produk yang sedang menjadi trend dan menjualnya.
“Semua produk akan dikirim dari China, dijual oleh perusahaan yang terdaftar di Singapura yang juga dimiliki oleh ByteDance yang merupakan induk usaha Tiktok yang berbasis di Beijing,” tulis Financial Times.
Menurut Financial Times, ke depan dengan data yang dimiliki Tiktok seperti produk yang paling laku dijual, perusahaan akan memproduksi sendiri di Cina dan menjual sendiri di Trendy Beat. Hal ini sedikit berbeda dengan Amazon yang mereplika produk terlaris dan menjualnya. Trendy Beat, justru akan memproduksi, mempromosikan dan menjual sendiri produknya.
Saat ini, bisnis model TiktokShop, termasuk di Indonesia, masih mengizinkan penjual lain untuk berjualan diplatform ecommercenya dengan mengambil sedikit fee. (H-3)
Algoritma rekomendasi akan menentukan konten yang muncul pada homepage atau feed di media sosial kita.
Halving Bitcoin diperkirakan akan terjadi pada April 2024. Perkiraan tersebut dijadwalkan bukan berdasarkan tanggal tetapi berdasarkan tinggi blok dan terjadi setiap 210.000 blok.
Kubu Anies-Muhaimin menduga data algoritma di sistem Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah diatur untuk memenangkan salah satu dari tiga pasangan yang berlaga.
TRANSFORMASI digital telah memaksa media sebagai penyedia sumber informasi juga untuk bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.
KEMENTERIAN Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) melakukan antisipasi isu siasat TikTok memonopoli produk lokal dengan buatan Tiongkok lewat Project S TikTok Shop.
Saat ini, layanan Paylater tidak hanya berdiri sendiri sebagai aplikasi terpisah, tetapi juga terhubung dengan banyak merchant,
Mengingat peningkatan signifikan dalam kasus pelanggaran keamanan siber dan kebocoran data, kesadaran terhadap perlindungan data pribadi menjadi sangat penting.
Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta mempertanyakan nasib data pribadi sejak PDNS 2 Surabaya terkena serangan siber.
Dalam era digital yang semakin maju, keamanan online menjadi semakin penting. Ancaman seperti phishing dan malware dapat mengancam data pribadi, keuangan, bahkan reputasi
Nama baik Indonesia tercoreng akibat berbagai insiden siber terjadi secara beruntun. Mulai dari serangan ransomware LockBit 3.0 hingga penjualan data pribadi dari seorang peretas.
Wi-Fi publik sering digunakan di kafe, bandara, atau saat bepergian ke luar negeri untuk liburan atau perjalanan bisnis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved